Bisnis atau usaha tidak jauh dari marketing, marketing, dan marketing, setuju? Begitu Juga dengan yang akan dibahas kali ini mengenai value proposition yang merupakan bagian dari strategi marketing. Secara tepatnya, value proposition adalah janji perusahaan ke konsumen seputar produk mereka.
Janji apakah lebih tepatnya itu? Mengapa janji ini bisa menjadi bagian dari strategi marketing perusahaan?
Apa itu Value Proposition?
Pertama-tama, pembahasan kita kali ini adalah mengenai value proposition adalah dan contohnya. Value proposition sendiri merupakan janji yang perusahaan berikan kepada konsumen yang meliputi:
- Bagaimana kualitas produk
- Apa saja fiturnya
- Bagaimana pelayanan perusahaan
- Manfaat untuk konsumen apa saja
- Kelebihan produk dari yang lain apa
Intinya, janji yang menitik beratkan kepada apa yang akan konsumen dapatkan ketika memilih produk mereka. Janji tersebut menjadi alasan kenapa konsumen harus memilih produk tersebut dan bukannya milik pesaing.
Contoh value proposition adalah misalnya dari Apple. Value proposition yang Apple tawarkan adalah “Ponsel haruslah lebih dari sekedar kumpulan fitur, sebuah ponsel harus simpel, cantik, dan menakjubkan saat digunakan.”
Banyak konsumen yang pada akhirnya memilih produk tersebut karena valuenya yang terjamin. Selain itu, pihak produsen juga menmberikan jaminan kualitas produk untuk setiap barang yang dijual.
Selain itu, customer value proposition adalah hal yang sangat penting bagi perusahaan, karena kepercayaan konsumen merupakan hal utama yang nantinya bisa mengangkat citra perusahaan.
Apa Saja Manfaat Value Proposition?
Value proposition yaitu offering atau janji yang perusahaan berikan seputar produknya pada konsumen. Apa fungsi lebih spesifik dari value proposition, apakah ada yang lain?
- Memberikan Arahan
Value proposition bisa menjadi kompas yang menentukan mau kemana arah bisnis berjalan. Berangkat dari value proposition, perusahaan bisa menentukan siapa target pasarnya dan apa yang akan produk tawarkan.
Apabila kedua hal tersebut sudah jelas, perusahaan kemudian bisa membuat rancangan marketing dengan tepat. Perusahaan yang tahu kemana arah berjalannya akan lebih mudah berkembang.
- Fokus Perusahaan Menjadi Lebih Jelas
Pada value proposition tertulis jelas apa yang perusahaan janjikan pada konsumen. Hal tersebut berarti perusahaan harus fokus untuk dapat memenuhi semua janji tanpa terkecuali.
- Meningkatkan Percaya Diri Perusahaan
Mempunyai value proposition dapat meningkatkan percaya diri semua stakeholder yang terlibat di perusahaan. Tidak hanya karyawan, pemegang saham, dan atasan juga akan ikut percaya diri.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini, pertama karena fokus yang jelas. Kemudian, produk yang baik dan sesuai janji, dan selanjutnya etos kerja yang baik dan terus berfokus mengembangkan produk. Pekerja dan semuanya jadi yakin bahwa produk memang baik dan tidak ragu merekomendasikannya.
Hal ini akan mempermudah karyawan saat melakukan customer segment. Customer segment adalah pengelompokan customer dengan karakteristik yang sama untuk dikelola dengan efektif. Pengelolaan tersebut mencakup banyak hal salah satunya adalah promosi produk.
- Membuat Perbedaan dengan Pesaing
Perusahaan tentu ingin produknya terlihat berbeda dan lebih spesial daripada pesaing yang berada di market yang sama. Salah satu cara untuk membuat perbedaan itu adalah dengan menanamkan value proposition yang kuat.
- Meningkatkan Kualitas Produk dan Membuat Konsumen Paham
Kualitas produk tentu akan semakin baik untuk mencapai ekspektasi yang sudah perusahaan janjikan. Naiknya kualitas ini sayang sekali jika konsumen tidak mengetahui worth tersebut. Mereka pasti akan mengira, mahal atau percuma, atau produk lain lebih baik.
Untuk itulah, value proposition bekerja yaitu guna menjelaskan kepada konsumen worth produk. Sangat penting manfaat-manfaat value proposition bagi usaha atau perusahaan, bukan? Jadi, sayang sekali jika tidak bisa membuat satu value proposition yang kuat agar bisnis bisa berkembang pesat.
- Cara Membuat Value Proposition yang Kuat
Untuk bisa memanfaatkan value position dengan maksimal, pertama tentu harus bisa membuat yang kuat. Perusahaan wajib memperhitungkan seluruh faktor yang mempengaruhi sekaligus membuat strategi untuk mencapai value preposition yang kuat bagi pelanggan.
- Memahami Visi dan Misi Perusahaan
Memahami betul visi dan misi perusahaan adalah agar value proposition yang nanti dibuat sejalan. Akan aneh jika keduanya berlawanan dan bisa saja malah membuat karyawan bingung.
- Konsumen seperti Apa yang Diinginkan Perusahaan?
Menentukan konsumen seperti apa yang perusahaan inginkan sangat penting. Mulai dari lokasi konsumen, penghasilan, gaya hidup, kebiasaan, kebutuhan, sampai keinginan mereka. Tentukan juga konsumen seperti apa yang sepertinya tidak akan cocok.
Hal ini untuk memperjelas siapa nantinya yang akan menjadi target pasar dan promosinya bagaimana.
- Pahami dan Penuhi Apa yang Konsumen Butuhkan
Sebelumnya, perusahaan sudah menentukan siapa target pasarnya. Nah, selanjutnya kira-kira seperti apa mereka dan apa saja yang mereka butuhkan dari produk Anda? Sebisa mungkin, penuhi ekspektasi yang mungkin konsumen inginkan.
- Spesifik dan Jangan Ambigu dalam Membuat Produk
Misalnya, produk yang Anda jual adalah catok rambut maka tuliskan butuh berapa lama waktu tunggunya. Jangan hanya, “dalam sekejap, catok akan panas” atau “tidak butuh waktu lama”. Berikan data yang spesifik dan jangan ambigu yang bisa memancing salah paham konsumen.
- Unik dan Perjelas Manfaatnya
Unik atau menyajikan yang berbeda ke pelanggan meski dasarnya sama adalah faktor penting. Jangan lupa juga untuk melakukan tes terhadap manfaat atau value proposition yang akan perusahaan susuk terlebih dahulu.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa membuat value proposition yang kuat. Satu tips, untuk memastikan value proposition kuat sebaiknya masukan beberapa elemen.
Elemen-Elemen Value Proposition
Elemen tersebut akan menjadi key resource di dalam value proposition. key resource adalah aset penting yang akan membuat model bisnis bekerja. Apa saja elemen penting yang seharusnya ada agar value proposition kuat?
- Pembaruan atau Newness
Pembaruan perlu ada agar konsumen tidak bosan dan juga karyawan tetap bersemangat dan stay di zona nyaman. Adanya pembaruan akan membuat karyawan lebih produktif dan konsumen tetap tertarik.
- Kinerja Perusahaan
Kinerja perusahaan haruslah baik, gesit, dan sesuai dengan ekspektasi konsumen dalam segala hal. Kinerja perusahaan juga menjadi representasi untuk kemampuan apa saja yang mampu diberikan oleh perusahaan.
- Fleksibilitas
Fleksibilitas penting untuk menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen yang mungkin berubah. Di tengah zaman yang serba dinamis seperti saat ini, tentu perubahan dalam berbagai aspek kehidupan merupakan hal yang tak dapat dielakkan.
Oleh karena itu, perusahaan wajib memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi. Bila dibutuhkan untuk melakukan perubahan di berbagai aspek, perusahaan harus siap untuk mengakomodasi kebutuhan konsumen.
- Penyelesaian Masalah
Churn rate bisa terjadi karena perusahaan menyepelekan masalah yang ada dan menganggap semua baik-baik saja. Padahal, sekecil apapun masalahnya konsumen akan mempermasalahkan hal tersebut.
- Desain Visualisasi
Desain visualisasi penting karena itu nantinya apa yang konsumen lihat dahulu dan menjadi kesan pertama. Visualisasi juga dapat menarik perhatian konsumen sehingga konsumen lama dan baru tertarik untuk tetap membeli produk Anda.
- Aksesibilitas dan Harga
Aksesibilitas bukan cuma tentang mudah tidaknya konsumen mendapatkan produk, tetapi juga mengenai harga. Apakah harga yang perusahaan terapkan sesuai dengan target pasar?
- Branding
Branding sangat penting karena dengan branding yang baik, konsumen bisa memiliki loyalitas dan menilik produk lainnya. Misalnya saja, produk A dari perusahaan AA terkenal bagus, maka produk lainnya juga akan dikira bagus.
Elemen value proposition adalah semua hal di atas yang bisa membantu penyusunan value proposition yang kuat. Ternyata value proposition adalah hal yang sangat penting dan membangun produk itu sendiri. Manfaatnya banyak, mulai dari menentukan arah dan fokus produk perusahaan, sampai menjadi pembeda dengan pesaing. Hal ini tentu berkontribusi besar terhadap kesuksesan dan patut perusahaan pikirkan matang.