Trend Influencer Marketing di Tahun 2021

Selama beberapa dekade, perusahaan telah menggunakan wajah-wajah terkenal untuk memasarkan produk mereka. Dari iklan cetak hingga iklan TV, menggunakan orang terkenal untuk menciptakan penjualan.

Namun seiring budaya kita beralih ke digital, Brands harus mengganti cara pemasaran dan periklanan mereka, dengan cara yang benar-benar baru.

Konsumen saat ini lebih menyukai keaslian daripada iklan tradisional. Mereka menginginkan ulasan, penilaian, dan testimonial dari orang-orang yang memiliki selera yang sama dengan mereka. Di situlah Influencer Marketing berperan.

Mereka bisa merupakan selebritis, blogger, youtuber, ataupun seorang public figure yang dianggap penting di komunitas tertentu.

Umumnya, seorang influencer memiliki jutaan pengikut (follower) di media sosial. Namun, tidak selalu demikian. Seseorang dengan follower ribuan juga bisa disebut influencer jika punya pengaruh besar kepada audience.

Trend Influencer Marketing di Tahun 2021

Trend Influencer Marketing di Tahun 2021

Perusahaan harus mengikuti tren industri saat ini ketika membuat strategi pemasaran produk mereka.

Dengan begitu powerfullnya influencer. Maka tak heran kalau influncer marketing bisa menjadi salah satu strategi yang dapat diandalkan oleh para brand untuk melakukan promosi.

Tahun 2021 ini seharusnya akan menjadi tahunnya para influencer yang dipenuhi dengan permintaan untuk produksi kreatif dan berbagai diskusi strategi pemasaran produk.

Berdasarkan pengamatan dan membaca beberapa artikel, berikut trend influencer marketing di tahun 2021.

1. Influencer Marketing untuk E-Commerce

Influencer Marketing untuk E-Commerce

Covid-19 telah mendorong e-commerce untuk mencatat tingkat penggunaan. Pengecer besar melaporkan peningkatan 97% dalam e-commerce dan penerimaan ini akan mengalir ke seluruh dunia e-commerce

Para ahli berpendapat bahwa pandemi telah mempercepat pergeseran ke arah belanja online.

Saat ini e-commerce secara signifikan meningkatkan aktivitas jual beli karena mudahnya masyarakat mengakses informasi mengenai produk yang mereka inginkan.

Maraknya aktivitas jual beli melalui e-commerce di Indonesia ini dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah satunya adalah penyebaran konten branding yang dilakukan oleh social media influencer.

Saat ini pembeli senang menjelajahi dan berbelanja dari platform e-commerce dan situs sosial media dan 77% dari mereka mengatakan bahwa mereka merespons dengan baik iklan yang menampilkan orang-orang dalam situasi di kehidupan nyata.

Influencer sudah unggul dalam hal ini dan mereka akan sangat berharga untuk menarik konsumen melalui iklan di social media baik instagram, facebook dan yang lainnya.

Apa yang harus Anda lakukan dengan Brand Anda?

Dengan begitu banyak opsi yang saat ini ada di pasar dan begitu banyaknya produk baru diluncurkan setiap harinya, sangat penting bagi pemasar untuk memikirkan bagaimana kampanye pemasaran influencer ini dapat mendorong penjualan di paltform e-commerce.

Platform e-commerce memudahkan brand untuk menjual berbagai produknya, jadi manfaatkan dan gunakan keahlian influencer Anda untuk memanfaatkan peluang ini.

2. Konten Vidio Akan Terus Meningkat

Konten Vidio Akan Terus Meningkat

Konten video akan paling banyak dicari oleh audiens di masa pandemi ini. TikTok, kemudian Instagram. Bahkan LinkedIn terlibat dalam persaingan dengan video stories mereka. Facebook Live juga booming, dengan peningkatan penayangan 50% selama bulan-bulan awal Covid-19.

Selama lebih banyak orang merasa terisolasi di rumah, video online membantu mereka mencegah kesepian. Orang-orang menggulir dan streaming lebih banyak dari sebelumnya.

Apa yang harus Anda lakukan dengan Brand Anda?

Jadikan video sebagai prioritas dalam semua kampanye pemasaran influencer Anda. Manfaatkan platform dan format baru yang baru muncul seperti tikTok, instagram, youtube dan facebook untuk meningkatkan interaksi organik dan tingkat pemutaran video.

Karena ruangnya belum jenuh, Anda dapat menguji dan bereksperimen, mencari opsi penjangkauan yang paling sesuai dengan brand Anda.

3. Micro-Influencer dan Ceruk Pasarnya

Micro-Influencer dan Ceruk Pasarnya

Micro-influencer adalah mereka yang memiliki jumlah pengikut antara 5 ribu hingga 100 ribu pengikut di saluran media sosial. Jumlah ini juga bukan jaminan bahwa orang yang akan terlibat juga akan mencapai angka yang sama dengan jumlah pengikut si influencer.

Micro-influencer pada dasarnya hanya memiliki sebagian kecil pengikut yang sangat loyal dan berdedikasi. Dan di situlah poin kuncinya.

Micro-influencer dapat ditemukan di hampir semua bidang, mereka adalah orang-orang yang berfokus hanya pada satu atau dua bidang yang memang menjadi keahlian mereka.

Misalnya mereka hanya fokus membahas tentang tips dan alat olahraga, alat-alat dan tutorial kecantikan, kewirausahaan, dan dari berbagai ceruk pasar yang lainnya.

Apa yang harus Anda lakukan dengan Brand Anda?

Bagi pemasar, peluang untuk terhubung di ceruk baru berarti Anda harus benar-benar dapat berpikir out of the box, menjadi kreatif, dan mengidentifikasi industri paralel yang tidak secara langsung terkait dengan apa yang Anda lakukan tetapi kebetulan memiliki target audiens yang sama.

Dengan menjajaki ceruk pasar yang baru Anda akan mendapatkan pengalaman baru dan konsumen baru.

4. Lebih Banyak Brand Menggunakan Influencer CGI

Lebih Banyak Brand menggunakan influencer CGI

Anda mungkin mengenal banyak nama influencer yang bergiat di bidang karyanya masing-masing. Tapi apa Anda tahu jika di dunia maya ada sejumlah influencer terkenal yang “bukan manusia”, Yang dimaksud ialah para influencer CGI atau computer-generated imagery.

Influencer CGI terus mendapatkan popularitas dan seiring dengan kemajuan teknologi, garis-garis itu terus kabur. Faktanya, 42 persen milenial telah mengikuti influencer CGI tanpa menyadari bahwa mereka bukanlah manusia sungguhan.

Salah satu karakteristik mereka yang paling memikat adalah kemampuan untuk mengontrol pengiriman pesan. Mereka tidak mampu mengeluarkan pesan atau melakukan tindakan buruk yang dapat merusak image baik dari suatu brand.

Apa yang harus Anda lakukan dengan Brand Anda?

Perusahaan dengan uang dan kemampuan teknologi dapat mempertimbangkan untuk membuat influencer CGI mereka sendiri. Brand lain mungkin ingin mencari cara untuk membangun kemitraan dengan influencer CGI di ceruk pasar mereka.

Influencer CGI mungkin tidak cocok untuk semua orang, tetapi Brand Anda dapat belajar dari mereka. Apakah ada sesuatu yang menarik dari mereka, sehingga banyak audiens yang tertarik? pelajari dan temukan keunikannya kemudian praktekkan di brand Anda.

5. Regulasi yang Lebih Ketat

Regulasi yang lebih ketat

Saat industri semakin matang dan seruan untuk transparansi yang lebih besar meningkat, negara-negara di seluruh dunia menerapkan peraturan baru untuk industri influencer yang berkembang pesat.

Di AS, misalnya, Federal Trade Commission terus memperbarui pedomannya dan diperkirakan akan semakin ketat seiring berkembangnya pemasaran influencer.

Apa yang harus Anda lakukan dengan Brand Anda?

Tetap mengikuti pedoman hukum dan peraturan, lalu pastikan Anda bekerja dengan influencer yang memiliki pengetahuan tentang persyaratan industri tertentu.

Jika tidak, Anda mungkin berakhir dengan konten yang tidak dapat Anda gunakan, atau banyak sakit kepala saat membuat ulang kampanye untuk menghindari masalah.

Alih-alih membuat kampanye hanya satu kali, pertimbangkan untuk membuat kemitraan influencer jangka panjang sehingga Anda berdua memiliki pengetahuan yang kuat tentang aturan dan minat bersama untuk mengikutinya.

Tahun 2020 telah menjadi tahun yang tidak biasa, tetapi tahun yang sangat kuat dalam hal dampak dan kemajuan teknologi dan media sosial. Mari berharap 2021 membawa nilai lebih dari kemitraan teknologi dan influencer.

Trend influencer di tahun 2021 akan cukup menarik. Bagi Anda yang bekerja di brand besar, sudah saatnya membuat forecast strategi pemasaran yang tepat untuk bisnis.

Sedangkan kalau Anda sebagai influencer bisa persiapkan diri mulai sekarang. Tantangan tahun 2021 akan semakin “berwarna”.

Anda bisa bagikan pendapat Anda disini, tinggalkan komentar Anda dan beri tahu kami opini Anda terkait trend influencer marketing di tahun 2021.

Leave a Reply