Tips Sukses Menjalankan Kampanye Influencer Marketing di Tahun 2021

Di era digital seperti saat ini, kehadiran dan peran influencer semakin meningkat ditengah meningkatkan aktivitas masyarakat Indonesia yang gemar menggunakan internet khususnya dalam berselancar di media sosial. Banyaknya platform media sosial saat ini juga memberikan peluang baru bagi sebagian orang yang ingin menggunakan kreativitasnya dalam membuat konten.

Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya memahami terlebih dahulu apa itu influencer. Secara sederhana influencer adalah seseorang yang bisa memberikan pengaruh kepada banyak orang lain sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya. Istilah ini populer dalam beberapa tahun terakhir sejak gencarnya media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter dan bahkan yang terbaru adalah TikTok.

Kehadiran para influencer di media sosial saat ini menjadi salah satu cara paling efektif untuk melakukan pemasaran sebuah produk ataupun merek yang banyak dinikmati oleh masyarakat Indonesia. Bekerjasama dengan para influencer saat ini menjadi alternatif strategi marketing yang dapat sukses di tahun 2021.

Ada beberapa tips yang dapat kamu gunakan jika ingin menggunakan influencer untuk mensukseskan kampanye marketing oleh bisnis yang kamu miliki:

1. Lakukan riset terlebih dahulu untuk memilih influencer.

Tips Sukses Menjalankan Kampanye Influencer Marketing di Tahun 2021

Semakin banyaknya influencer saat ini, tips pertama yang harus kamu lakukan sebelum memilih influencer untuk menjalankan kampanye pemasaran adalah melakukan riset terlebih dahulu gunanya untuk bisa mencapai hasil yang sesuai dengan tujuan dan target market dari kampanye pemasaran yang akan dijalankan.

Riset terlebih dahulu bagaimana produk atau jasa yang ditawarkan baik kelebihan dan kekurangan yang selama ini dijalankan. Libatkan para pelanggan untuk lebih jauh mengenai riset ini. Jika sudah mendapatkan hasil maka sesuaikan dengan tujuan dan target market yang diincar.

Setelah memilih target market dan tujuan, riset siapa saja influencer yang mewakili dua hal tersebut. Jangan sampai salah memilih influencer agar kampanye pemasaran yang sudah dibuat bisa berjalan dengan lancar tanpa bebas hambatan. Setiap influencer memiliki target market yang berbeda-beda dan fokus konten yang berbeda pula.

2. Jangan terbatas pada satu platform saja.

Berkembangnya media sosial saat ini memberikan berbagai alternatif bagi pengguna yang akan menjalankan kampanye pemasaran dengan menggunakan influencer. Salah satu media sosial yang memiliki traffic yang tinggi saat ini adalah Instagram.

Walau banyaknya para influencer instagram atau yang sering disebut selebgram, jangan terfokus pada satu media sosial saja. Coba perhatikan media sosial lain yang sedang berkembang seperti Tiktok.

Sejak tahun 2020, pengguna media sosial Tiktok di Indonesia semakin bertambah banyak. Tren ini menjadi ledakan yang cukup tinggi dikarenakan video-video pendek dari Tiktok mulai banyak dibagikan ke media-media sosial lainnya. 

Semakin banyaknya pertumbuhan pengguna Tiktok maka banyak brand-brand yang mulai menjajal untuk melakukan kampanye pemasaran dengan menggunakan media sosial ini. Mayoritas pengguna Tiktok ada pada generasi Z.

3. Tren video durasi pendek kian meningkat di tahun 2021.

Saat ini salah satu format media yang paling dinikmati adalah video dengan durasi pendek. Tren ini semakin meningkat disaat orang-orang lebih menyukai video yang tidak bertele-tele tetapi pesan yang disampaikan sesuai dengan tujuan.

Jika ingin sukses dalam kampanye pemasaran, gunakan format video durasi pendek karena format tersebut akan lebih ringkas dan dapat diupload di berbagai kanal media sosial. Ini menjadi peluang yang sangat bagus dan juga menjadi sebuah tantangan untuk para brand mulai memainkan kreativitasnya untuk membuat video dengan durasi pendek. 

Tahun 2021 video durasi pendek akan semakin diminati. Maka dari itu, persiapkan kampanye yang dapat dikemas menjadi video yang mudah dan menarik hati para target market.

4. Pilih influencer yang terus konsisten dalam membuat konten.

Influencer Marketing

 Strategi dalam memilih influencer saat ini adalah dengan melihat calon-calon influencer yang akan dipilih merupakan orang yang konsisten dan sangat perform dalam menjalin kerjasama kampanye pemasaran ini. Bisa dilihat juga bagaimana cara influencer dalam membuat konten, bagaimana kreativitasnya dan lain sebagainya.

5. Bangun relasi yang baik dengan influencer daripada sekedar partnership.

Sudah terlalu banyak para brand yang hanya menganggap influencer sebatas hubungan partnership saja. Cobalah membangun relasi yang baik dengan influencer daripada hanya sekedar melempar logo dan tata cara sesuai standar konten yang akan dibuat.

Buatlah hubungan baik yang saling menguntungkan antara brand dengan influencer. Bisa bantu influencer untuk berkembang lebih besar lagi seperti membantu untuk networking, pengiriman produk untuk kebutuhan pribadi dan membangun komunikasi baik dengan mereka.

Hubungan yang baik akan dapat meningkatkan value di antara brand dan influencer. Maka kampanye pemasaran dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan dan target market. 

6. Review kembali hasil kampanye di media sosial yang telah dibuat oleh influencer

Setelah menjalani tips-tips sebelumnya, brand wajib melakukan review ulang bagaimana hasil kinerja kampanyenya. Apakah sudah sesuai dengan harapan atau belum. Review ini sangat berguna untuk pengambilan keputusan apakah kedepannya akan menggunakan strategi yang sama atau berbeda, influencer yang sama atau beda dan lain sebagainya.

Review ini bisa dilakukan dengan melihat bagaimana jumlah banyaknya like, view atau lainnya. Jika tidak sesuai dengan tujuan maka harus dicari kembali dimana letak kekurangannya. Dengan begitu akan memudahkan brand dalam mengambil keputusan. 

Sudah siap menjalankan kampanye pemasaran melalui media sosial bersama influencer tahun 2021?

Leave a Reply