Perkembangan informasi dan teknologi yang semakin pesat membuat semakin banyaknya berkembang industry dalam berbagai bidang di Indonesia.
Salah satu industri yang berkembang saat ini adalah industry di bidang pangan karena melihat kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat sehingga peluang pun menjadi semakin besar.
Industri yang terus mengalami perkembangan setiap harinya di dukung dengan adanya karyawan yang senantiasa bekerja memberikan tenaganya.
Tahapan rekrutmen karyawan telah dilalui oleh para karyawan tetap di industri tersebut mulai dari awal pendaftaran hingga wawancara sampai pada tahap penerimaan dan penempatan kerja.
Ketahui Tahapan Rekrutmen Karyawan Sebelum Melakukan Pendaftaran
Karyawan merupakan salah satu aspek terpenting dalam sebuah industri, baik dalam penanganan proses maupun pemasaran produk yang telah jadi.
Bahkan nama baik dari perusahaan juga dapat dilihat dari seberapa besar kompetensi yang dimiliki oleh karyawan. Proses penyeleksian karyawan berkompeten dilakukan dengan sangat selektif sesuai dengan kebutuhan dari industri.
Melakukan rekrutmen karyawan bukanlah hal yang mudah karena karyawan sangat berperan penting dalam industri. Langkah perekrutan karyawan dapat dilakukan oleh beberapa industri dengan cara :
Lakukan Identifikasi Kebutuhan Industri
Kurangnya jumlah sumber daya manusia dalam suatu industri membuat dibukanya lowongan pekerjaan bagi para lulusan perkuliahan ataupun para pengangguran.
Keyakinan industri untuk membuka lowongan pekerjaan membuat calon karyawan baru menjadi semakin bersemangat untuk mendaftarkan diri.
Berbagai informasi mengenai lowongan pekerjaan karyawan dibuat selengkap dan seunik mungkin guna meningkatkan daya tarik dari calon karyawan.
Tak hanya itu, pamflet pun mulai disebarluaskan setiap harinya secara umum di berbagai kalangan masyarakat sehingga siapapun dapat mendaftarkan dirinya.
Seringnya disebarkan pamflet dimana-mana membuat semakin banyak calon karyawan yang mendaftarkan diri guna memperoleh pekerjaan yang diinginkannya.
Dibukanya lowongan kerja oleh suatu industri tentunya di dasari oleh kurangnya tenaga kerja pada bagian tertentu, maka dari itu informasi pekerjaan pun tertera pada pamflet yang telah di sebarluaskan.
Disamping pemberian informasi kepada calon karyawan yang akan mendaftar, industri juga harus mengetahui jumlah kuota yang akan diterima menjadi karyawan tetap nantinya pada setiap bidang.
Misalnya saja pada bidang proses dibutuhkan 5 orang dan pada bidang pengemasan dibutuhkan 4 orang. Dengan begitu industri tidak merasa kebingungan ketika perekrutan.
Melakukan Analisis Jabatan
Setiap karyawan yang nantinya akan diterima menjadi karyawan tetap akan di tempatkan pada kedudukan masing – masing atau jikalau dalam industri pada setiap proses yang berbeda.
Sebelum melangkah lebih lanjut, industri harus melakukan analisis setiap kedudukan kosong yang akan ditempati oleh calon karyawan. Analisis kedudukan dilakukan dengan selektif.
Selain menganalisa dalam hal jumlah, hal lain yang perlu untuk dianalisa adalah bagaimana kriteria yang dibutuhkan oleh kedudukan tersebut sehingga pada saat penerimaan CV oleh industri dapat disesuaikan dengan kriteria kedudukan yang dibutuhkan.
Melakukan Penyeleksian Data
Setelah industri menetapkan kebutuhan dan kriteria kedudukan yang dibutuhkan, langkah perekrutan karyawan selanjutnya adalah penyeleksian data.
Data yang dimaksudkan adalah curriculum vitae yang telah di kirim oleh calon karyawan. Melalui CV yang telah di terima oleh industri dapat diketahui informasi mengenai data diri calon karyawan.
CV dapat dijadikan sebagai gambaran kemampuan dari calon karyawan baru, sehingga pada saat tahap penyeleksian data harus dilakukan dengan hati – hati agar tidak terjadi kesalahan saat memilih.
Pisahkan data yang telah diseleksi sesuai dengan kebutuhan dari industri yang telah ditetapkan sebelumnya.
Persiapan Rekrutmen Karyawan Baru
Langkah merekrut karyawan yang berikutnya adalah memilih metode rekrutmen apa yang akan digunakan dalam proses wawancara nantinya.
Metode dilakukan untuk mempermudah proses wawancara dan tentunya pada saat rekrutmen karyawan baru dibutuhkan berbagai pertimbangan.
Metode perekrutan dapat dilakukan dengan memanfaatkan beberapa lembaga diantaranya lembaga pendidikan, lembaga sosial, iklan, perusahaan pencari karyawan dan departemen tenaga kerja.
Perlu diketahui bahwa, metode yang digunakan setiap industri tidaklah sama sehingga dapat lebih di kreasikan oleh masing-masing industri.
Selain metode yang akan di pakai wawancara, pertimbangkan pula kriteria karyawan yang akan di terima pada industry tersebut. Penentuan kriteria di dasarkan pada kebutuhan sumber daya manusia atau calon karyawan yang akan diteriman nantinya.
Hal terakhir yang tak kalah pentingnya adalah menentukan tempat yang akan dijadikan sebagai tes wawancara. Tempat wawancara yang dipilih harus nyaman dan tenang agar tes dapat dilakukan dengan baik.
Namun kebanyakan wawancara dilakukan di luar tempat industri karene kebisingan yang ditimbulkan dari tempat industri tersebut.
Melakukan Wawancara
Saat metode, kriteria dan kriteria karyawan telah ditentukan kini saatnya untuk praktek langsung atau dalam artian pengadaan tes wawancara untuk para calon karyawan yang lolos di tahap penyeleksian data.
Setiap calon karyawan yang telah dinyatakan di terima penyeleksian data harus mempersiapkan dirinya untuk mengikuti tes wawancara sebagai penentu.
Tes wawancara yang dilakukan oleh industri kepada calon karyawan bertujuan untuk semakin mengetahui bagaimana kemampuan yang dimiliki oleh calon karyawan berdasarkan data yang telah di kirim dan di seleksi karena terkadang data yang diberikan tidak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh pelamar.
Pada saat tes wawancara tak hanya kemampuan saja yang dipertimbangkan namun bagaimana sikap dari calon karyawan pun dinilai melalui cara berbicara dan menatap saat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh industri.
Penyeleksian biasanya dilakukan oleh salah satu anggota penting dari industri tersebut.
Penilaian
Tahap penilaian merupakan tahapan paling sulit yang harus dilalui suatu industri karena terkadang kemampuan yang dimiliki oleh setiap calon karyawan tidak berbeda jauh sehingga sangat mudah untuk dibedakan.
Industri melakukan penilaian sesuai dengan standar kriteria yang telah dibuat sebelumnya.
Penilaian dilakukan mulai dari penyeleksian data hingga tes wawancara yang telah dilakukan. Calon karyawan yang berhak diterima adalah mereka yang memiliki keseimbangan nilai antara seleksi data dan tes wawancara.
Pengumuman Penerimaan
Setelah diketahui siapa saja yang telah diterima menjadi karyawan dalam suatu industri, kini saatnya mengumumkan siapa yang berhak menempati posisi karyawan yang kosong.
Pengumuman dapat dilakukan secara umum pada media sosial atau hanya berupa pemberitahuan pribadi kepada yang diterima.
Jika memang informasi yang harus disampaikan adalah kabar buruk bahwa seseorang tersebut tidak diterima, industri tetap memberi kata – kata penyemangat dan memotivasi untuk bekerja di industri atau perusahaan lain yang sesuai dengan kemampuannya.
Pengumuman penerimaan ini dapat disampaikan secara umum ataupun secara pribadi melalui pesan singkat.
Langkah perekrutan calon karyawan dapat dilakukan menggunakan langkah-langkah tersebut sebagai salah satu referensi dari banyaknya tips atau cara melakukan rekrutmen karyawan baru.
Dengan mengetahui langkah perekrutan diharap industri dapat menemukan karyawan baru dengan ceoat dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan sehingga tidak menghambat proses kerja dan perkembangan industri.