Proses Perekrutan Karyawan dengan Cara yang Benar

Jika mendengar kata perekrutan mungkin merupakan suatu hal yang menegangkan bagi para calon karyawan yang akan mendaftarkan sebagai karyawan tetap pada suatu perusahaan karena akan melewati beberapa tahapan untuk menuju penerimaan. Namun untuk beberapa orang tidak menganggap proses perekrutan karyawan menjadi hal yang berat.

Proses perekrutan karyawan dapat dilakukan dengan beberapa cara unik guna menarik karyawan baru untuk kemajuan suatu perusahaan. Karyawan yang berkualitas akan membawa dampak positif bagi perusahaan.

Maka dari itu cara merekrut karyawan yang baik sehingga efektif dan efisien sesuai kebutuhan perusahaan wajib dilakukan.

Kenali dan Pahami Proses Perekrutan Karyawan dengan Baik

Tak sedikit dari beberapa orang menganggap bahwa proses perekrutan karyawan tidak memerlukan waktu yang lama dan persiapan yang matang.

Namun nyatanya, proses untuk mendapatkan karyawan baru tidaklah mudah, diperlukan beberapa langkah yang harus dilewati dengan penuh perjuangan baik perusahaan maupun calon karyawan yang akan mendaftarkan diri.

Proses pencarian karyawan baru dapat dilakukan melalui beberapa tahapan diantaranya :

Mengetahui Proses Perekrutan dengan Cara yang Benar

Proses perekrutan dengan cara yang benar  agar tidak terjadi kelalaian

Banyak hal yang harus dipersiapkan untuk melakukan perekrutan karyawan baru sehingga setiap proses perekrutan harus benar – benar di cermati oleh suatu perusahaan agar tidak terjadi kelalaian saat proses rekrutmen.

Karyawan yang dibutuhkan suatu perusahaan tentunya adalah mereka yang mampu bersaing di tengah perkembangan jaman ini.

Hal lain yang kerapkali membuat pendaftar mundur adalah kepercayaan diri. Tak sedikit dari mereka yang memiliki kepercayaan diri rendah akibat banyaknya omongan dari lingkungan yang tidak mendukung jika ia harus bekerja di salah satu perusahaan.

Namun karyawan dengan sifat ini sangatlah tidak layak untuk diterima menjadi karyawan tetap suatu perusahaan.

Perencanaan perekrutan dapat dijadikan sebagai gambaran proses perekrutan nantinya sehingga sangatlah penting untuk membuat jadwal atau perencanaan perekrutan mulai dari tanggal dimulainya penyebaran informasi, penyeleksian hingga pengumuman hasil seleksi.

Perencanaan yang matang dan serius akan menghasilkan karyawan baru dengan kompetensi terbaik dan berkualitas untuk dijadikan sebagai bukti berkembangnya suatu perusahaan.

Memang perencanaan diperlukan persiapan yang sangat lama dan tidaklah mudah, namun hal ini haruslah dilakukan untuk kemajuan perusahaan.

Penetapan Jumlah Kuota Sesuai Kebutuhan

Penetapan jumlah kuota sesuai kebutuhan perusahaan

Jumlah kuota yang diterima menjadi karyawan baru nantinya tidaklah banyak, sehingga perlu untuk dilakukan penetapan jumlah karyawan.

Jumlah karyawan baru yang akan diterima biasanya disesuaikan dengan jumlah kedudukan pekerjaan yang kosong dalam perusahaan. Kemudian tetapkan pula kriteria sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Pemberian Informasi Untuk Calon Karyawan

Pemberian informasi untuk calon karyawan melalui media sosial

Setelah membuat sebuah perencanaan perekrutan karyawan, sesuaikan hal pertama untuk dilakukan dengan rencana yang telah dibuat.

Di dalam perencanaan hal pertama yang biasa dilakukan adalah menyebarkan informasi mengenai pembukaan lowongan pekerjaan. Informasi ini dapat dibagikan melalui media sosial.

Adanya media sosial dapat dimanfaatkan perusahaan untuk penyebaran berbagai informasi mengenai lowongan pekerjaan yang telah dibuka. Siapapun dapat mendaftarkan dirinya melalui media sosial dan memenuhi persyaratan yang telah dituliskan.

Informasi lebih lanjut yang dibutuhkan oleh pendaftar dapat disampaikan melalui nomor handphone yang telah dituliskan.

Informasi yang diberikan dan memberi respon baik bagi lingkungan akan mendatangkan banyak pendaftar mengirimkan data dirinya dan mempersiapkan diri untuk penyeleksian berikutnya.

Maka tak heran jika dengan media sosial segala sesuatu dapat tersebarkan dengan baik.

Proses Penyeleksian

Proses penyeleksian akan dilakukan sebanyak 3 kali

Proses penyeleksian akan dilakukan sebanyak 3 kali, yang pertama adalah penyeleksian data diri dari CV yang telah dikirimkan oleh pendaftar.

Data diri biasanya mencangkup nama, alamat, pengalaman bekerja dan lain sebagainya. Terlepas dari hal tersebut, pendaftar dapat melengkapi sesuai dengan kebutuhannya.

Data diri yang telah dikirimkan oleh pendaftar diseleksi berdasarkan pengalaman bekerja. Namun jika memang pendaftar merupakan lulusan perkuliahan dapat dilihat dari tempat terakhir menempuh pendidikan dan gelar yang dimilikinya sebagai potensi diri untuk penempatan kerja.

Tahap penyeleksian yang kedua adalah seleksi wawancara. Setelah pendaftar lolos dalam seleksi data maka layak lanjut menuju tahap berikutnya yaitu seleksi wawancara.

Tes wawancara ini mencangkup perkenalan diri dan pengetahuan seputar pekerjaan yang nantinya akan dikerjakan dalam perusahaan tersebut.

Melalui tes wawancara telah dapat dilihat bagaimana keseriusan pendaftar dalam bekerja. Ajukan pertanyaan – pertanyaan tak terduga untuk membuat pendaftar semakin mengembangkan pemikirannnya dan aktif untuk menjawab pertanyaan yang telah diajukan.

Jika jawaban yang diberikan dirasa memang sudah menjawab semua pertanyaan, tes dapat dihentikan.

Tes wawancara dilakukan secara 4 mata atau hanya ada penanya yaitu petinggi perusahaan dan pendaftar atau calon karyawan. Sikap saat menjawab pertanyaan menjadi penilaian tinggi dalam perusahaan.

Selain memberikan pertanyaan, berikan sebuah permasalahan yang berkaitan dengan perusahaan kepada pendaftan. Pendaftar diminta untuk menganalisis permasalahan yang ada serta memberikan solusi terbaik untuk menyelesaikannya.

Atau berikan tantangan pada calon karyawan untuk membuat suatu inovasi baru untuk perusahaan.

Namun kreatifitas dan inovasi yang dimiliki oleh calon karyawan tidaklah dapat langsung muncul seketika. Hal ini dapat menjadi penilaian lebih bagi calon karyawan yang dapat secara cepat memberikan kreasi dan inovasinya untuk kemajuan perusahaan.

Penyaringan Hasil Data dan Seleksi

Penyaringan hasil data dan seleksi didasarkan pada jumlah kuota yang dibutuhkan

Setelah melalui proses analisa data dan tes wawancara, inilah saat yang paling sulit bagi perusahaan.

Terlebih di jaman modern ini, kemampuan yang dimiliki oleh calon karyawan sangatlah baik sehingga sulit untuk menentukan siapa yang layak untuk diterima menjadi karyawan baru.

Hasil penyaringan didasarkan pada jumlah kuota yang dibutuhkan dan disesuaikan dengan kriteria setiap kedudukan posisi kerja.

Untuk semakin mempermudah proses pengumuman, pada saat penyaringan tersebut secara langsung disebutkan penempatan kerja yang didapatkan oleh karyawan baru.

Karyawan Baru Mulai Bekerja

Karyawan baru dapat bekerja dengan segala kemampuan yang dimilikinya

Hasil seleksi yang telah diumumkan sesuai kesepakatan mengharapkan karyawan baru dapat bekerja dengan segala kemampuan yang dimilikinya dan melakukan segala sesuatu yang terbaik.

Beberapa perusahaan meminta kepada karyawan baru untuk melakukan uji praktek terlebih dahulu dengan melakukan pekerjaan selama kurang lebih 3 bulan.

Setelah melalui masa percobaan kerja, barulah karyawan baru ditetapkan sebagai karyawan tetap suatu perusahaan.

Ketika telah diterima dan ditetapkan menjadi karyawan tetap, seorang karyawan perusahaan harus mampu menjaga nama baik perusahaan dan mampu memberi masukan membangun untuk kemajuan dari perusahaan tempatnya bekerja.


Perusahaan melalukan identifikasi sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhannya, maka siapapun yang mendaftarkan diri harus menyesuaikan dengan informasi yang telah disampaikan diawal.

Seorang calon karyawan dapat dilihat keseriusannya saat pertama kali mendaftarkan diri untuk bekerja dan kemudian melakukan seleksi yang telah ditentukan.


Metode perekrutan dapat dijadikan sebagai pembelajaran bagi perusahaan yang mungkin sedang membutuhkan karyawan dan memberikan informasi penting kepada lingkungan sekitar.

Atau bahkan pada beberapa tempat yang tersebar di Indonesia melalui jaringan media sosial yang terhubung satu dengan yang lainnya sehingga semakin memudahkan dalam berkomunikasi walau tanpa tatap muka

Leave a Reply