Perusahaan menghasilkan dua jenis produk yaitu barang dan jasa. Baik barang maupun jasa tersebut memiliki strategi dalam pemasarannya.
Strategi pemasaran digunakan oleh perusahaan secara berkesinambungan untuk memenangkan persaingan dan mencapai tujuan-tujuan perusahaan.
Pengertian Strategi Pemasaran Menurut Para Ahli

Mengingat pentingnya suatu strategi pemasaran bagi sebuah perusahaan, sehingga penting bagi Anda setidaknya mengetahui apa itu sebenarnya strategi pemasaran.
Berikut penjelasan dari 7 ahli pemasaran yang menjelasakan tentang pengertian strategi pemasaran.
1. Strategi Pemasaran Menurut Stanton
Stanton merupakan seorang yang berprofesi sebagai dosen dan analis ekonomi, dalam bukunya yang berjudul “prinsip – prinsip ekonom”
Ia mendefinisikan strategi pemasaran sebagai sesuatu yang melingkupi semua sistem yang memiliki hubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga hingga mempromosikan dan menyalurkan produk (barang atau jasa) yang dapat memuaskan konsumen. – (Stanton, 2001)
2. Strategi Pemasaran Menurut Philip Kotler
Kotler merupakan seorang American marketing author, consultant, and professor, dalam bukunya yang berjudul “Marketing Management, The Millenium Edition”
Dia mendefinisikan strategi pemasaran sebagai suatu mindset pemasaran yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran, dimana di dalamnya terdapat strategi rinci mengenai pasar sasaran, penetapan posisi, bauran pemasaran, dan budget untuk pemasaran. (Philip Kotler, 2000)
3. Strategi Pemasaran Menurut Fandy Tjiptono
Tjiptono merupakan seorang dosen senior di School of Business, Monash University Malaysia, dalam bukunya yang berjudul ” Stratgei Pemasaran Edisi III”
Mendefinisikan strategi pemasaran sebagai alat fundamental yang dirancang untuk mencapai tujuan perusahaan dengan mengembangkan keunggulan daya saing yang berkesinambungan melewati pasar yang dimasuki, dan progam pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar target tersebut. (Fandy Tjiptono, 2002)
4. Strategi Pemasaran Menurut Kotler dan Amstrong
Menurut Kotler dan Amstrong merupakan seorang American marketing author, consultant, and professor, dalam bukunya yang berjudul ” Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi. 12. Jilid 1″
Mereka mendefinisikan strategi pemasaran sebagai logika pemasaran dimana unit bisnis berharap untuk menciptakan nilai dan memperoleh keuntungan dari hubungannya dengan konsumen. – (Kotler dan Amstrong, 2008)
5. Strategi Pemasaran Menurut Louis E. Kurt
Louis E. Kurt atau yang akrab dikenal denagn sapaan Kurtz , adalah seorang ahli dalam bidang bisnis, dan bersama dengan rekan-rekannya Boone dan David L, dalam bukunya yang berjudul “Pengantar Bisnis Kontemporer. Buku 1”
Mendefinisikan strategi pemasaran sebagai keseluruhan program perusahaan dalam menentukan target pasar dan memuaskan konsumen dengan membangun kombinasi elemen dari marketing mix; produk, distribusi, promosi, dan harga. (Louis E. Kurt, 2008)
6. Strategi Pemasaran Menurut Rangkuti
Dr. Freddy Rangkuti M.Sc. adalah seorang penulis buku – buku Manajemen, Bisnis, Leadership dan Marketing berkebangsaan Indonesia.
Menurut Rangkuti (2006), strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan atau sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu-kewaktu, pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah.
7. Strategi Pemasaran Menurut Wijaya dan Iriani
Menurut Wijaya dan Iriani (2013), strategi pemasaran adalah himpunan asas yang secara tepat, konsisten, dan layak dilaksanakan oleh perusahaan guna mencapai sasaran pasar yang dituju (target market) dalam jangka panjang dan tujuan perusahaan jangka panjang (objectives), dalam situasi persaingan tertentu.
Itulah pendapat – pendapat para ahli yang telah mendefinisikan strategi pemasaran dengan latar belakang mereka yang berbeda-beda.
Tujuan Strategi Pemasaran

Setidaknya ada 4 tujuan strategi pemasaran yang harus Anda ketahui.
1. Untuk meningkatkan kualitas koordinasi antar individu dalam tim pemasaran.
Hal ini dilakukan agar setiap anggota tim dapat bekerjasama dengan baik, efektif serta efisien.
2. Sebagai alat ukur hasil pemasaran berdasarkan standar prestasi yang telah ditentukan.
Tanpa adanya pembukuan yang jelas maka perusahaan tidak bisa mengukur nilai penjualan apakah naik atau turun.
3. Sebagai dasar logis dalam mengambil keputusan pemasaran.
Dengan data hasil penjualan maka perusahaan dapat menetapkan strategi yang akan ditetapkan. Apakah akan menambah atau mengurangi produksi, atau keputusan strategis lain.
4. Untuk meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi bila terjadi perubahan dalam pemasaran.
Karena dunia pasar sangat dinamis, untuk itulah perlu dibentuk strategi marketing yang tepat dengan integrasi terhadap divisi perushaaan yang lain.
Fungsi Strategi Pemasaran

Berikut pembahasan tentang fungsi strategi pemasaran
1. Meningkatkan Motivasi Untuk Masa Depan
Strategi pemasaran memaksa manajemen perusahaan untuk berfikir out of the box, cara ini sangat dianjurkan untuk menjaga ritme, atau kelangsungan perusahaan. Usahakan tidak terus mengikuti ritme pasar, namun sesekali mencoba untuk menggebrak pasar dengan sesuatu yang baru.
2. Mengkoordinasikan Pemasaran yang Lebih Efektif
Strategi pemasaran berfungsi untuk mengatur arah dan jalannya perusahaan sehingga akan membuat tim koordinasi menjadi jauh lebih baik serta terarah.
3. Merumuskan Tujuan Perusahaan
Dengan strategi pemasaran, para pelaku usaha dapat terbantu untuk merinci tujuan yang ingin perusahaan capai. Baik tujuan jangka panjang maupun jangka pendek.
4. Pengawasan kegiatan pemasaran lebih efektif
Pengawasan kegiatan anggota tim lebih di perhatikan supaya peningkatan mutu dan kualitas semakin terjamin.
Konsep Strategi Pemasaran 4P

Setelah mengetahui strategi pemasaran, langkah selanjutnya adalah menerapkan konsepnya.
Salah satu konsep dari strategi pemasaran adalah marketing mix strategi atau biasa disebut strategi pemasaran 4P.
Istilah marketing mix digunakan pertama kali oleh Neil Borden (1964) yang terinspirasi dari gagasan James Cullington (1948).
Gagasannya adalah bahwa seorang eksekutif bisnis berperan sebagai ‘mixer of ingredients’, yang kadang mengikuti resep orang lain, kadang menyiapkan resepnya sendiri, kadang menyesuaikan resep dengan bahan-bahan yang tersedia, dan kadang bereksperimen dengan atau menemukan bahan-bahan yang belum pernah dicoba.
Neil Borden terpikat dengan gagasan ini dan kemudian mengadaptasikannya pada konteks eksekutif pemasaran sebagai ‘mixer of ingredients’ yang harus selalu kreatif dalam mengelola bauran prosedur dan kebijakan pemasaran dalam rangka menghasilkan laba bagi perusahaan.
Borden (1964) menyusun daftar elemen bauran pemasaran yang terdiri atas 12 aspek. Daftar tersebut kemudian disederhanakan dan dipopulerkan oleh Jerome McCarthy (1968) ke dalam empat aspek pokok: Product, Price, Place, dan Promotion, yang kemudian dikenal dengan istilah 4P.
Elemen Strategi Pemasaran 4P

1. Produk
Apa yang Anda jual atau pasarkan
Ciptakanlah produk yang unik yang memiliki cirikhas atau diferensiasi yang sangat kuat. Pastikan produk Anda unik dan tidak mudah dibandingkan dengan produk kompetitor lainnya
2. Price
Biaya untuk membeli suatu produk.
Biaya yang dimaksud adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh user atau klien Anda untuk mendapatkan produk yang Anda tawarkan.
Dengan kata lain, seseorang akan menggunakan jasa atau membeli produk yang Anda tawarkan, jika pengorbanan yang dikeluarkan (yaitu uang dan waktu) sesuai dengan manfaat yang ia ingin dapatkan dari produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.
3. Place
Place adalah bagian yang sangat penting dari definisi bauran produk. Anda harus memposisikan dan mendistribusikan produk di tempat yang dapat diakses oleh calon pembeli.
Anda harus mempunyai pemahaman mendalam tentang target pasar Anda. Pahami mereka dan temukan saluran penentuan posisi dan distribusi yang paling efisien yang langsung berinteraksi dengan target pasar Anda.
Saat ini saluran distribusi tidak hanya berbentuk toko (offline) di lokasi yang strategis tapi juga bisa berupa website, toko online dan marketplace (online)
4. Promosi
Aktivitas yang mengacu pada semua kegiatan yang dilakukan untuk membuat produk Anda dikenal oleh konsumen atau target market Anda.
Promosi dapat dilakukan menggunakan berbagai macam media, dari website, media sosial, surat kabar, radio, televisi, digital ads, media online, video online, hingga podcast.
Contoh Nyata Aplikasi Konsep 4P Untuk Pemasaran Produk Susu
1. Produk
Susu Anlene merupakan produk andalan yang khusus diperuntukan untuk pencegahan osteoporosis, strategi pemasaran produk anlene hadir dalam empat varian: Anlene One-A Day, Anlene Total, Anlene Activit dan Anlene Gold.
Masing-masing varian mempunyai segment dan target market yang berbeda. Selain itu mereka mempunyai keunggulan dan cirikhas tersendiri di setiap produknya, maka tak heran jika produk ini dapat menguasai pasar.
2. Harga
Harga susu Anlene terbilang cukup merogoh kantong karena harga susu Anlene lebih mahal dari harga susu lainnya. Akan tetapi dengan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh susu Anlene menjadikan harga itu pantas untuk produk susu Anlene.
Harga Anlene mengacu pada nilai yang diberikan untuk konsumennya. Target segmennya memang menengah keatas yang peduli dengan kesehatan dan mempunyai kemampuan membeli atau daya beli tinggi.
3. Promosi
Dalam perkembangannya, setelah produk diluncurkan dan diperkenalkan kepada konsumen (dipromosikan), selalu dibutuhkan usaha-usaha dalam memodifikasi, mengubah, menambah, atau bahkan mengurai atribut-atribut yang ada supaya dapat beradaptasi dengan selera pasar.
Promosi susu Anlene lewat iklan, undian dan aksi jalan kaki dengan menjadi sponsor. Startegi ini bertujuan untuk menanamkan mindset bahwa Anlene adalah susu kalsium tinggi.
4. Place
Susu Anlene ini dijual ditoko-toko, apotek, dan swalayan dan tidak dijual di toko kecil atau warung karena memang strategi pemasaran produknya atau target marketnya menengah keatas.
Strategi Pemasaran Online

Strategi pemasaran online adalah komponen strategi pemasaran yang memanfaatkan teknologi digital berbasis internet dan online untuk mempromosikan produk dan layanannya.
Tidak seperti teknik pemasaran tradisional, yang melibatkan pengiriman pesan satu arah langsung kepada konsumen (melalui iklan cetak, televisi, dan radio), strategi pemasaran online menitik beratkan pengiriman pesan dua arah dan berusaha menjangkau calon pelanggan di berbagai saluran online.
Saat ini dengan pengetahuan konsumen yang lebih tinggi dan permintaan untuk penawaran konsumen yang lebih canggih, perubahan ini telah memaksa banyak bisnis untuk memikirkan kembali strategi lama mereka dan mengadopsi atau menggabungkan dengan berbagai strategi pemasaran online.
Strategi pemasaran online melibatkan upaya untuk mengadaptasi iklan ke berbagai platform online yang ada. Saat platform online semakin masuk ke dalam kehidupan sehari-hari, dan seiring dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan perangkat digital daripada mengunjungi toko fisik, strategi pemasaran online atau digital menjadi lazim digunakan oleh perusahaan atau pebisnis di era modern saat ini.
Pentingnya Strategi Pemasaran Online

Salah satu tujuan utama pemasaran online adalah untuk meningkatkan kesadaran merek dan membangun branding perusahaan, sejauh mana pelanggan dan masyarakat umum mengetahui dan mengenali merek tertentu.
Secara umum konsumen lebih memilih produk yang telah mereka gunakan sebelumnya, maka dari itu sangat penting untuk memperkenalkan produk Anda secara online agar diketahui konsumen secara luas. Sehingga mereka memiliki keyakinan untuk membelinya, karena brand Anda terpercaya.
Menurut sebuah studi, hampir 90% konsumen online di Amerika Serikat meneliti produk dan merek secara online sebelum mengunjungi toko atau melakukan pembelian. Indeks Web Global memperkirakan bahwa lebih dari 50% konsumen meneliti produk di media sosial.
Strategi pemasaran online juga dapat membantu membangun hubungan yang baik dan menciptakan komunikasi dengan konsumen. Terjalinnya suatu hubungan yang baik dengan konsumen penting dilakukan, hal ini untuk mengelola customer retention. Tujuannya adalah agar konsumen Anda menjadi loyal dan tidak berpaling ke brand pesaing.
Kanal Pemasaran Online

Saluran atau chanel pemasaran online adalah sistem pemasaran yang didasarkan pada internet, yang bertujuan agar dapat membuat, mempercepat, dan mengirimkan nilai atau value sebuah produk dari produsen ke konsumen, melalui jaringan digital.
Pemasaran online difasilitasi oleh beberapa saluran Pemasaran Digital, Sebagai pengiklan, tujuan utamanya adalah menemukan saluran yang menghasilkan komunikasi dua arah yang maksimum, efektif dan lebih baik untuk brand tersebut.
Ada beberapa saluran pemasaran digital yang tersedia yaitu
1. Email Marketing
Email marketing dibandingkan dengan bentuk pemasaran digital lainnya dianggap murah.
Namun saluran komunikasi ini mungkin dianggap oleh penerima mengganggu dan menjengkelkan terutama bagi pelanggan baru atau calon pelanggan, oleh karena itu keberhasilan pemasaran email bergantung pada bahasa dan daya tarik visual yang diterapkan.
Dari segi daya tarik visual, terdapat indikasi bahwa penggunaan grafik / visual yang relevan dengan pesan yang coba dikirimkan, akan lebih efektif untuk menarik calon pelanggan.
Kemudian Dari segi bahasa, gaya bahasa adalah faktor utama yang menentukan seberapa menawan email tersebut. Menggunakan nada kasual memunculkan nuansa yang lebih hangat, bersahabat dan lembut dibandingkan dengan gaya formal.
2. Media Sosial
Jejaring sosial adalah platform online yang digunakan seseorang untuk membangun hubungan sosial dengan orang lain yang memiliki kesamaan minat, aktivitas, latar belakang, atau hubungan dalam kehidupan nyata atau pribadi.
Channel ini merupakan alat marketing yang sangat ampuh. Terutama karena kemampuannya dalam menargetkan pelanggan secara spesifik.
Selain itu, viralitas melalui media sosial memberikan cost yang sangat menarik. Saat ini, ada banyak media sosial yang ada di internet. Namun, yang paling powerfull dijadikan channel marketing antara lain facebook, instagram, dan twitter.
3. Video Marketing (Youtube)
Jenis pemasaran ini telah mengalami peningkatan popularitas dari waktu ke waktu. Iklan Video Online biasanya terdiri dari tiga jenis: iklan Pre-Roll yang diputar sebelum video ditonton, iklan Mid-Roll yang diputar selama video, atau iklan Post-Roll yang diputar setelah video ditonton.
Saluran digital marketing ini bisa disebut paling populer. Saat ini, hampir setiap orang mengakses youtube.
Penggunaan media audio visual menjadi alasan kenapa youtube menjadi sangat digemari oleh setiap kalangan. Orang yang tidak suka membaca sekalipun, dapat saja tertarik melihat tayangan melalui video.
Banyak pembelajaran yang jauh lebih mudah dipahami jika diterangkan melalui video. Retensi informasi juga bertahan berkali-lipat jika dibandingkan via tulisan saja.
Ini menjadi tantangan dari perusahaan untuk menghadirkan konten yang menarik. Tak hanya berupa promosi produk dan jasa, lebih lagi untuk menunjukkan manfaat produk lewat demonstrasi. Proses audio visual memungkinkan dan memfasilitasi hal tersebut. Oleh karena itu, kemampuan storytelling lewat video juga perlu menjadi andalan.
4. Pemasaran Konten
Pemasaran Konten biasanya berupa website dan blog.
Pendekatan pemasaran yang berfokus pada mendapatkan dan mempertahankan pelanggan dengan menawarkan konten bermanfaat kepada pelanggan yang meningkatkan pengalaman membeli dan menciptakan kesadaran merek.
Sebuah merek dapat menggunakan pendekatan ini untuk menarik perhatian pelanggan dengan tujuan memengaruhi keputusan pembelian.
Keunggulan digital marketing ini adalah tingkat kepercayaan pelanggan yang relatif lebih tinggi dibandingkan terhadap media sosial.
Media sosial kerap diwarnai dengan hoax yang mudah menyebar karena viralitasnya yang tinggi. Sedangkan blog atau website biasanya menjadi rujukan dari info yang beredar di media sosial.
5. Messenger Marketing
Digital marketing ini merupakan salah satu channel terbaik yang dapat digunakan.
Ini karena tingkat keterbacaan channel ini sangat tinggi. Dengan messenger marketing, bounce rate dapat ditekan seminimal mungkin. Sebab, setiap pengguna pasti menggunakannya beberapa jam dalam sehari.
Channel messenger ini berupa WhatsApp, Telegram, atau FB Messenger. Aplikasi perpesanan ini dapat digunakan serupa direct selling. Tentu dengan catatan bahwa sebelumnya pelanggan telah bersedia memberikan datanya dengan sukarela.
Hampir seluruh bisnis sekarang sudah menggunakan strategi pemasaran online, oleh karena itu jika Anda ingin membuat bisnis hal ini wajib juga Anda lakukan agar bisnis Anda dapat bersaing dengan para kompetitor yang ada. Jika Anda punya pendapat lain terkait strategi pemasaran bisa share pendapat Anda di kolom komentar. Terimakasih.