Mengapa Konten Sangat Penting untuk Customer Journey

Saat ini konsumen selalu mencari informasi terlebih dahulu terkait sebuah produk sebelum mereka memutuskan untuk membelinya.

Melihat hal tersebut, Anda sebagai pebisnis tentunya harus semakin lebih giat melakukan strategi internet marketing agar dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan mereka, serta dapat menjangkau audiens yang lebih luas dengan konten dan informasi yang lebih menarik dan lengkap .

Untuk bisa mencapai tujuan itu, salah satu cara yang harus dilakukan adalah membuat konten yang sesuai agar pesan terkait promosi produk ataupun brand Anda sampai kepada audiens yang tepat, untuk melakukan hal tersebut bisa Anda pelajari pada customer journey.

Kita mengetahui bahwa konten adalah raja, namun mengapa itu sangat penting untuk customer journey? Ada dua alasan utama:

Petama saat ini acara-acara offline tidak bisa lagi dilakukan karena pandemi

Kedua karena konten merupakan cara terbaik untuk membantu Anda memperkenalkan produk Anda.

Sebelum membahas panjang lebar, mari kita kenalan terlebih dahulu dengan customer journey

Customer Journey

Customer Journey

Bagaimana Anda tahu apa yang sebenarnya diinginkan pelanggan Anda?

Sebenarnya apa yang terjadi ketika Anda berpikir Anda sudah menawarkan pelanggan Anda penawaran yang menggiurkan, namun mereka masih melakukan pembelian di tempat pesaing Anda?

Perlu Anda ketahui bahwa pelanggan melakukan perjalanan melalui serangkaian langkah sebelum mereka melakukan pembelian (entah mereka menyadarinya atau tidak). Inilah yang dikenal sebagai costumer journey atau perjalanan pelanggan.

Dengan kata lain costumer journey adalah keseluruhan proses interaksi pelanggan dengan brand, mulai dari saat pertama kontak hingga pelanggan pergi.

Ini dimulai dengan fase kesadaran, di mana pelanggan belajar tentang brand tersebut dan mulai terlibat.

Pelanggan kemudian akan menyelidiki lebih lanjut brand tersebut dan melakukan pembelian. Perjalanan pelanggan hanya berakhir jika pelanggan berhenti terlibat dengan brand sepenuhnya.

Bagi pelanggan, perjalanan yang mereka jalani bukanlah sesuatu yang sering mereka pikirkan, karena mereka hanya mencari outlet untuk memenuhi kebutuhan belinya.

Sebagian besar perjalanan pelanggan sekarang terjadi di ujung jari konsumen baik di ponsel atau komputer mereka.

Seperti disebutkan di atas, sebagian besar perjalanan pelanggan melibatkan penelitian bisnis online sebelum keputusan pembelian dibuat.

Customer journey ini sangat penting untuk dipahami oleh para penjual. Ibaratnya Anda sedang mempelajari pola pikir pelanggan untuk dapat menjual produk Anda.

Konsep seperti ini biasa dituangkan ke dalam bentuk peta yang disebut Customer Journey Map.

Customer Journey Map akan menggambarkan seluruh proses yang terjadi pada pelanggan. Dibuat sedemikian rupa sesuai dengan produk yang dipasarkan dan kebutuhan penjual.

Oleh karena itu, peta yang dibuat oleh satu penjual biasanya akan berbeda dengan penjual lainnya.

Pentingnya Konten Untuk Customer Journey

Pentingnya Konten Untuk Customer Journey

Setelah mengenal apa itu customer journey mari kita melanjutkan pembahasan utama kita tentang alasan mengapa konten sangat penting untuk costumer journey ini.

1. Acara-Acara Offline Tidak Bisa Lagi Dilakukan

Dalam menjalankan suatu bisnis, perusahaan tentunya membutuhkan sebuah pemasaran sehingga produk dapat dikenal luas.

Salah satu teknik pemasaran yang sering dipakai adalah pemasaran secara langsung.

Dimana pemasaran ini akan membuat pihak yang menjual turun langsung dalam menawarkan produk.

Dengan meningkatnya persaingan, seorang pemasar mungkin harus bertemu dengan calon klien satu per satu, menjelaskan fitur-fiturnya dan membujuk mereka untuk membeli penawaran melalui interaksi individu-ke-individu untuk menjalin emosi agar terjadi keputusan pembelian.

Bisanya dilakukan dengan berbagai cara seperti melaukan demo produk, presentasi produk, dan negosiasi kontrak yang kesemuanya biasanya dilakukan secara tatap muka.

Namun dengan adanya pandemi ini teknik pemasaran dengan bertemu secara langsung sudah sangat dibatasi bahkan ada yang sudah tidak menggunakannya lagi dengan alasan keselamatan dan kesehatan.

Oleh karena itu perlu menemukan cara cepat agar dapat beradaptasi menjadi 100% online dan virtual, sambil tetap mempertahankan tingkat layanan berkualitas tinggi yang sama yang membuat prospek membeli tanpa harus bertemu secara langsung.

Tanpa aktivitas interaksi secara langsung dari penjual dengan bujuk rayuannya, Anda harus menjadi kreatif.

Demo produk sekarang disajikan melalui tutorial video yang dibuat oleh tim pemasaran dan presentasi penjualan dilakukan melalui siaran web dan konferensi video.

Halaman website digunakan untuk lebih banyak memuat atau memberikan informasi secara lengkap tentang sebuah produk sehingga prospek dapat membuat keputusan yang tepat tanpa memerlukan bantuan staf penjualan.

Semua ini bermuara pada membangun strategi konten yang lebih kuat dan sekarang terjadi secara digital.

Buatlah aset digital yang menggantikan metode penjualan lama Anda, dan ciptakan peluang yang lebih besar yang melibatkan prospek dan konsumen Anda dengan cara baru.

2. Konten Merupakan Cara Terbaik Untuk Membantu Anda Memperkenalkan Produk

Dalam hal ini, konten adalah cara terbaik untuk menyampaikan pesan kepada audiens Anda betapa hebatnya bisnis dan produk atau layanan Anda.

Buatlah konten dengan komunikasi yang proaktif, dipersonalisasi, tepat waktu dan relevan dengan target konsumen Anda (segmen, kebutuhan, lokasi, dll).

Konten adalah cara terbaik untuk menunjukkan dan memberi tahu audiens tentang bagaimana Anda berencana membantu mereka memberikan solusi atas permasalahan mereka.

Buatlah konten yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan saat ini dan buat bentuk konten baru yang menunjukkan bagaimana Anda dapat membantu mereka.

Konten Untuk Customer Journey Bisnis Anda

Konten Untuk Customer Journey Bisnis Anda

Ada banyak sekali jenis konten yang bisa Anda buat dan disesuaikan dengan tahapan customer journey bisnis Anda, baik itu berupa artikel pada situs, foto, infografis, ataupun video marketing.

1. Konten Yang Mengandung Awareness

Anda perlu membuat konten yang positif dan menarik di tahap ini. Sebab, bisa dikatakan konsumen yang perlu Anda pikat adalah calon pelanggan yang baru saja mengetahui tentang brand maupun produk Anda.

Mereka biasanya mendapatkan awareness mengenai produk Anda melalui website, media sosial, email, blog, YouTube, bahkan bisa pula dari berita dari mulut ke mulut.

2. Consideration

Tujuan consideration adalah menjawab pertanyaan, mengatasi permasalahan, dan memberi informasi secara lengkap kepada konsumen. Dengan harapan, hasil akhirnya mereka mau melakukan pembelian.

Tahapan ini juga sangat penting Anda perhatikan, agar konsumen tetap menjatuhkan pilihan pada produk Anda, mengingat di saat yang sama bisa jadi kompetitor pun sedang gencar mempromosikan produk mereka.

3. Decision

Setelah melalui berbagai pertimbangan dan membaca banyak ulasan, atau bisa jadi sudah membandingkan produk Anda dengan kompetitor, maka inilah tahap di mana calon konsumen akan memutuskan untuk melakukan pembelian.

Pada tahap ini, Anda perlu menyajikan konten yang bisa membujuk audiens agar memilih produk Anda. Oleh karena itu, Anda harus sebisa mungkin menunjukkan kelebihan dari produk ataupun jasa yang Anda tawarkan

4. Retention

Saat konsumen sudah berhasil melakukan pembelian produk, maka tahapan selanjutnya adalah retention. Retention merupakan tahapan di mana Anda membuat konsumen yakin dengan produk Anda, kemudian kembali lagi untuk membeli produk yang sama, atau repurchase, karena mereka percaya dengan produk tersebut.

Mengingat customer journey dan konten merupakan salah satu aspek yang penting dalam bisnis, Anda pun bisa mencoba untuk mengatur strategi bersama tim Anda untuk membuat konten yang menarik dan bermanfaat untuk konsumen Anda.

Jika Anda punya pengalaman di bidang ini, mohon share dan koment pengalaman Anda tentang topik ini untuk koreksi dan kemajuan kita bersama. terimakasih.

Leave a Reply