Apakah Anda pernah mendengar tentang customer acquisition cost (CAC)? biaya yang dianggarkan untuk mengakuisisi costumer.
Biaya ini berkaitan denga jumlah uang yang Anda keluakan untuk mendatangkan setiap customer.
Jika Anda ingin bisnis Anda memperoleh customer dan tetap menghasilkan keuntungan, maka penting untuk memahami apa itu customer acquisition cost, bagaimana menghitungnya, faktor yang mempengaruhi dan lain sebagainya.
Apa Itu Customer Acquisition Cost?
Customer Acquisition Cost (CAC) adalah total biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan customer baru selama periode waktu tertentu.
Costumer tidak datang dengan sendirinya,
Melainkan harus diusahakan melalui sebuah marketing plan, ada berbagai macam cara bisa dengan iklan, membuat event, memberikan voucher dan segala cara yang membutuhkan alokasi sejumlah dana.
Ini juga termasuk biaya produk, biaya tenaga kerja, biaya pemasaran, dan biaya lain yang berkontribusi untuk menarik prospek baru dan mengubahnya menjadi customer.
Kemudian, jumlah dana ini dibagi dengan costumer yang didapatkan dalam periode tertentu itulah, customer acquisition cost.
Perusahaan atau bisnis yang sukses adalah mereka yang berhasil menurunkan atau mengurangi CAC.
Sederhananya, jika Anda mengeluarkan lebih banyak biaya untuk mendapatkan customer daripada revenue atau keuntungan yang didapat dari produk Anda, maka bisa dipastikan bisnis Anda tidak sehat.
Mengurangi CAC berarti bahwa bisnis menghabiskan uang lebih efisien dan mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi.
Jika perusahaan Anda ingin menurunkan CAC-nya, Anda terlebih dahulu harus mengetahui cara menghitung customer acquisition cost Anda. Selanjutnya kita akan membahas tentang itu.
Cara Menghitung Customer Acquisition Cost
Langkah pertama dalam menghitung biaya akuisisi pelanggan Anda adalah menentukan periode waktu (bulan, kuartal, tahun).
Ini akan membantu Anda mempersempit cakupan data Anda.
Kemudian jumlahkan total biaya yang Anda keluarkan untuk pemasaran dan penjualan kemudian bagi jumlah tersebut dengan jumlah customer yang Anda peroleh pada periode tersebut.
Jika perusahaan Anda menghabiskan Rp. 1.000.000 untuk biaya pemasaran dalam sebulan, dan mampu memperoleh 100 customer baru, makan CAC Anda adalah 10.000, karena 1 Juta dibagi 100 customer sama dengan 10 ribu rupiah per customer.
Di sisi lain, jika perusahaan hanya mendapatkan 50 customer baru, CAC mereka akan dua kali lebih tinggi, atau 20 ribu rupiah per customer, karena mereka menghabiskan jumlah uang yang sama dan hanya memperoleh setengah dari jumlah customer baru.
Rumus ini cukup sederhana, namun menjumlahkan total pengeluaran harus mempertimbangkan banyak faktor atau banyak jenis biaya yang harus disertakan, termasuk biaya strategi pemasaran, biaya riset, biaya gaji dan lain sebagainya.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Customer Acquisition Cost.
Saat menghitung CAC, penting untuk mempertimbangkan konteks bisnis di mana total biaya pengeluaran diperoleh.
Misalnya, jika Anda baru saja memasuki pasar baru, CAC Anda mungkin lebih tinggi karena sering kali dibutuhkan investasi awal yang lebih besar untuk biaya pemasaran di area baru tersebut.
Berikut beberapa jenis biaya yang sering disertakan dalam CAC:
1. Biaya Iklan
Biaya iklan adalah biaya yang Anda keluarkan untuk melakukan promosi iklan produk atau jasa Anda.
Di era digital ini, iklan adalah cara yang bagus untuk menarik customer baru.
2. Gaji Karyawan
Karyawan merupakan aset perusahaan dan mereka selalu bernilai investasi.
Anda harus membayar kerja mereka dengan gaji yang sesuai.
Apabila Anda tidak memiliki budget yang cukup untuk menggaji mereka, maka Anda harus menggunakan alternatif lain, salah satunya adalah dengan menggunakan teknologi untuk menggantikan mereka.
3. Biaya Produksi
Biaya produksi adalah biaya yang terkait dengan pembuatan konten secara fisik.
Misalnya, jika Anda membuat video, Anda perlu membeli kamera, biaya edit video, dll.
Biaya ini bertambah, terutama jika Anda membayar pihak ketiga untuk memproduksi konten Anda.
4. Biaya Pemeliharaan dan Inventaris
Biaya yang dikeluarkan untuk memelihara dan mengoptimalkan produk Anda.
Termasuk didalamnya biaya tagihan utilitas dan biaya fasilitas penyimpanan seperti gudang.
Itulah beberapa jenis biaya yang sering dimasukkan, dan sebenarnya ada beberapa biaya lain yang belum kami bahas.
Karena bisnis yang satu dengan bisnis yang lainnya pasti berbeda dalam menentukan jenis biaya yang dimasukkan.
Namun pada intinya biaya itu mencakup semua pengeluaran yang digunakan untuk mengakuisisi pelanggan.
Cara Menurunkan Customer Acquisition Cost.
Untuk menurunkan CAC Anda, Anda harus berupaya mengubah prospek menjadi customer, meningkatkan value yang diterima customer, dan menggunakan platform customer relationship management (CRM) untuk tetap berhubungan atau terlibat dengan audiens Anda.
1. Tingkatkan Rasio Konversi.
Bisa meningkatkan konversi yang tinggi adalah tujuan utama CAC.
Jika Anda menggunakan website untuk melakukan konversi, maka konversi Anda adalah pengunjung yang tidak sekedar mengunjungi web namun juga melakukan suatu tindakan .
Pastikan audiens mempunyai pengalaman yang baik dan menyenangkan ketika mengunjungi website Anda, dan ubahlah mereka dari audiens menjadi customer yang membeli produk Anda.
2. Tambahkan Value pada Produk Anda
Tingkatkan value dari produk atau jasa Anda dengan memberi customer apa yang berharga bagi mereka.
Kumpulkan feedback dari customer Anda, baik itu mengenai perbaikan produk, penambahan fitur baru, atau yang lainnya.
Lakukan yang terbaik untuk memberi customer apa yang mereka minta agar mereka bertahan lebih lama.
3. Gunakan Sistem CRM
Platform CRM dapat membantu Anda melacak customer baru, pergerakan mereka melalui sales funnel, berapa banyak yang mereka beli, termasuk kapan dan di mana mereka membeli dan banyak lagi.
Anda juga dapat menggunakannya untuk mengelola iklan promosi dan email advertising yang secara berkala mengirim email berisi konten yang menarik.
Kesimpulan
Apakah Anda sudah mendapatkan gambaran tentang berapa banyak biaya yang Anda keluarkan untuk mendatangkan customer.
Dengan Anda tahu berapa biaya untuk mendatangkan mereka, Anda dapat membuat keputusan bisnis yang tepat dan memprediksi seberapa menguntungkan perusahaan Anda dalam jangka panjang.
Tunggu apa lagi? sekarang waktunya Anda menghitung CAC atau biaya akuisisi customer perusahaan Anda.
Terimakasih sudah membaca artikel ini, jika Anda menyukai artikel ini tinggalkan komen di kolom komentar dibawah.