Sedang mencari cara memulai usaha kuliner tanpa modal? Maka kamu mengunjungi situs yang tepat. Memulai usaha tanpa modal memang terdengar mustahil, tetapi dengan tips khusus kamu bisa melakukannya.
Kamu bahkan bisa mendapatkan keuntungan meskipun tidak mengeluarkan modal. Penasaran bagaimana caranya, bukan? Yuk langsung simak ulasan di bawah ini.
Cara Memulai Usaha Kuliner Tanpa Modal Sedikitpun

Apabila kamu merasa tidak memiliki modal sedikitpun, kamu tetap bisa memulai usaha kuliner dengan beberapa cara berikut.
1. Mencari pengusaha kuliner besar

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah mencari pengusaha kuliner yang sudah memiliki nama. Pengusaha yang sudah besar biasanya ingin membuka cabang baru. Kamu bisa memanfaatkan hal satu ini.
Ungkapkan keinginan kamu pada pengusaha tersebut. Ungkapkan jika kamu ingin membuka usaha baru di bidang kuliner tapi tidak memiliki modal. Tanyakan juga pada pengusaha yang ingin kamu ajak bekerja sama tentang solusi akan permasalahan kamu.
Jika kamu menunjukkan kesungguhan dan itikad baik, kemungkinan besar mereka akan memberikan solusi terbaik. Solusi yang dimaksud seperti kamu boleh mendirikan cabang usaha mereka tanpa modal sedikitpun, tapi dengan syarat tertentu.
Cara satu ini akan mudah berhasil jika kamu dikenal sebagai seseorang yang dapat dipercaya. Mengenal pengusaha yang ingin kamu ajak kerjasama juga memperbesar peluang keberhasilan. Jadi kamu jangan asal memilih pengusaha kuliner ya.
2. Mencari donatur

Jika tidak ada modal, kamu bisa mencari donatur. Namun sebelum mengunjungi donatur, kamu sudah harus membuat proposal atau rencana usaha kuliner yang akan kamu lakukan. Dengan begitu donatur bisa dengan mudah menyetujui dan memberimu dana.
Donatur yang kemungkinan besar akan membantumu adalah keluarga, sahabat, ataupun rekan kerja yang kondisi keuangannya sangat baik. Namun kunci keberhasilannya tetap pada kamu. Kamu harus bisa dipercaya, bertanggung jawab, dan pintar meyakinkan.
3. Berjualan produk usaha kuliner orang lain

Memulai bisnis dari nol memang susah, maka dari itu kamu bisa mencoba menjualkan makanan orang lain. Banyak orang yang mendapatkan untung besar dengan cara satu ini. Jadi hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari orang yang memiliki usaha kuliner besar.
Setelah itu, kamu bisa menawarkan diri untuk menjual makanan yang mereka perdagangkan di bawah bisnismu. Jika diperbolehkan menjual, kamu bisa menjualnya dengan harga sedikit lebih tinggi agar mendapatkan keuntungan.
Cara satu ini bisa dihitung sebagai usaha karena makanan yang kamu jual atas namamu atau bisnismu. Jika dalam bisnis online, pengguna cara satu ini disebut dengan reseller.
Cara Memulai Usaha Kuliner Tanpa Modal Besar

Apabila cara di atas kurang sesuai dengan apa yang kamu inginkan, kamu bisa mencoba cara lain yaitu berjualan dengan modal kecil. Cara satu ini tentu memerlukan modal, tidak seperti cara sebelumnya. Berikut tahapan yang harus kamu lewati jika ingin menggunakan cara satu ini.
1. Melihat modal yang dimiliki

Sebelum memutuskan memulai usaha kuliner, kamu harus mempersiapkan modal. Modal bisa didapat dari:
- Tabungan yang kamu miliki
- Meminjam keluarga atau sahabat
- Menjual aset yang dimiliki. Jika belum rela, kamu bisa menggadaikannya.
- Mencari partner bisnis. Cara satu ini bisa memperkecil modal yang harus dikeluarkan.
- Memanfaatkan platform crowdfunding. Buatlah ide bisnis kuliner yang unik agar banyak investor yang tertarik dengan usaha kuliner yang kamu tawarkan.
- Mengikuti program pendukung UKM yang diadakan berbagai lembaga. Program seperti ini biasanya menawarkan pinjaman modal untuk usaha.
- Memanfaatkan pre-order. Konsumen diharuskan DP saat memesan makanan yang ingin kamu jual. Dengan begitu kamu bisa mendapatkan tambahan modal.
- Mendapatkan modal dari angel investor
Jika ternyata modal yang terkumpul hanya sedikit, kamu bisa memulai usaha kuliner kecil-kecilan. Usaha kuliner kecil-kecilan yang bisa kamu coba antara lain yaitu:
- Waralaba minuman
- Waralaba makanan
- Angkringan
- Menjual gorengan
- Jajanan pasar
- Gado-gado
- Bubur ayam
- Jajanan anak-anak
2. Memahami target pembeli

Siapa yang kamu targetkan membeli makananmu? Target yang kamu tuju menentukan tempat memulai usaha. Misal kamu ingin menjual camilan anak-anak, maka tempat yang tepat adalah di dekat sekolah dasar, taman bermain, dan tempat lain yang sering didatangi anak.
3. Berusaha menyajikan sesuatu yang baru dan unik

Cara satu ini akan memperbesar jumlah konsumen kamu. Semakin unik dan berbeda, semakin banyak yang mencari. Jadi pikirkan keunikan apa yang akan kamu sajikan pada makanan atau minuman.
4. Mencari pemasok bahan baku

Setelah memiliki rencana matang terkait bisnis kuliner yang ingin dijalankan, kini saatnya kamu mencari pemasok bahan baku. Bekerja sama dengan pemasok membuat kamu diutamakan saat bahan baku sedang langka.
Kamu juga akan mendapatkan harga bahan baku yang lebih murah. Selain itu, bahan yang tidak berubah membuat makanan atau minumanmu memiliki cita rasa yang sama.
5. Menyusun strategi pemasaran

Strategi pemasaran mempengaruhi keberhasilan usaha kuliner yang akan kamu tekuni. Semakin bagus pemasaran yang kamu lakukan, semakin sukses bisnis yang kamu jalankan. Berikut terdapat beberapa strategi pemasaran yang bisa kamu coba.
- Mengadakan promo di hari pertama berjualan. Cara ini bisa menarik pelanggan dan jika makanan atau minuman yang kamu jual memiliki cita rasa tinggi, pelanggan pasti akan kembali.
- Membuat akun media sosial untuk bisnismu agar menjadi sumber informasi calon pembeli yang penasaran.
- Memberikan promo pada pembeli yang mau membagikan jualan kamu di media sosial. Dengan begitu, akan semakin banyak orang yang mengetahui keberadaan usaha kuliner kamu.
- Mendaftarkan bisnis kamu di situs review tempat makan. Situs review bisa mempengaruhi calon pembeli jadi pastikan bisnis kamu memiliki rating bagus saat masuk situs review.
- Bekerja sama dengan Go-Food dan GrabFood. Pengguna gojek dan grab bisa mengetahui bisnis kuliner kamu dengan cara ini, sehingga penjualan kamu bisa meningkat.
- Berpartisipasi saat ada event tertentu seperti bazar, pasar kaget, pasar tiban, pameran kuliner, dan lain sebagainya.
- Menggunakan iklan berbayar. Jika bisnis kuliner kamu mulai membesar, kamu bisa memanfaatkan iklan berbayar seperti Google AdWords, Facebook Ads, Instagram Ads, dan lain sebagainya. Kamu perlu tahu bahwa iklan di media sosial itu sangat mempengaruhi penjualan, terutama bagi bisnis makanan online.
Demikian tadi ulasan tentang cara memulai usaha dengan modal kecil ataupun tanpa modal dan cara sukses berdagang makanan. Memulai usaha tidak sesulit yang kamu bayangkan, bukan? Jika ada kemauan, pasti akan selalu ada jalan, akan selalu ada modal.
Jadi jangan pesimis, banyak usaha kuliner yang bisa kamu coba. Banyak peluang usaha yang bisa kamu manfaatkan. Banyak orang berpengalaman yang bisa kamu jadikan tempat belajar.
Membaca tentang cara memulai usaha kuliner tanpa modal ini juga termasuk belajar. Belajar lebih dalam tentang usaha kuliner itu sangat penting. Jadi yuk belajar tentang usaha kuliner dan bagikan tulisan ini di media sosial agar banyak orang yang mau belajar hal baru.