Cara membuat keripik nangka – Indonesia dikenal sebagai negara tropis yang subur dan memiliki keanekaragaman buah. Buah juga merupakan produk pertanian strategis yang ketersediaannya di Indonesia berlimpah sepanjang tahun.
Banyak wilayah di pelosok Indonesia yang memiliki potensi sumber daya alam buah-buahan. Sehingga potensi yang ada harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Apalagi pada waktu panen raya, petani kebingungan menjual hasil kebunnya karena harga jual buah anjlok, bahkan busuk di pohon karena tidak bisa terjual.
Namun kini, selain bisa dijual dalam bentuk buah segar, dengan sedikit inovasi buah-buahan juga bisa diolah menjadi keripik yang cukup lezat dan nilai jualnya juga meningkat.
Buah nangka sendiri adalah jenis buah-buahan yang bernilai ekonomis tinggi dan amat potensial untuk dirancang sebagai sumber pendapatan ekonomi rumah tangga, industri kecil dan industri menengah.
Tanaman nangka termasuk tumbuhan tahunan. Nangka merupakan tanaman buah yang berasal dari India dan menyebar ke daerah tropis termasuk Indonesia.
Saat ini buah nangka sendiri sudah dikembangkan menjadi keripik buah. Salah satu produk keripik buah yang sudah populer dikembangkan saat ini melalui proses penggorengan dengan tekanan rendah (vacuum fryer).
Keripik Nangka
Menurut SNI-01-4269-1996, keripik nangka adalah makanan yang dibuat dari daging buah nangka (artocarpus integra) masak, dipotong/disayat, dan digoreng memakai minyak secara vakum dengan atau tanpa penambahan gula serta bahan tambahan makanan yang diizinkan.
Buah nangka adalah salah satu buah yang sangat baik untuk dijadikan keripik. Mutu buah nangka yang baik bisa dilihat dari segi rasa, ukuran dan ketebalan daging buanya.
Selain itu nilai tambah yang didapat jika buah nangka diolah menjadi keripik nangka diantaranya adalah meningkatnya harga jual serta umur simpan produk menjadi lebih lama.
Cara Membuat Keripik Nangka Rumahan
Ada tahap-tahap sebelum nangka bisa diolah menjadi keripik nangka yang berkualitas. Berikut Tahapan proses cara Membuat keripik nangka rumahan yang harus Anda lakukan
1. Tahap Pertama, Siapkan Bahan Baku Membuat Keripik Nangka.
1. Buah nangka segar 1 kg ( Syarat daging buah nangka yang baik untuk bahan baku adalah buah nangka harus berukuran besar, berwarna kuning cerah, serta tidak terlalu keras dan tidak terlalu lembek )
2. Air 1,5 liter
3. Garam 75 gr
4. Gula pasir 150 gr
5. Air kapur sirih secukupnya ( untuk merendam )
6. Minyak goreng 2 liter
2. Tahap Kedua, Proses Penanganan Bahan Baku Nangka.
Pencucian kulit dan pemisahan daging buah dari kulit.
Pada proses ini, buah nangka dicuci terlebih dahulu dengan air sebelum kulit buah dibelah. Pencucian dilakukan untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada kulit buah.
Proses pencucian dapat mengurangi jumlah mikroba sehingga dapat meminimalisasi kotoran yang menempel pada pisau yang digunakan untuk membelah kulit.
Proses selanjutnya adalah pemisahan daging buah dengan kulit buah, pemisahan biji dan pembelahan.
Untuk menghilangkan lengket rendam buah nangka dalam air kapur sirih selama 5 jam. Bagian buah nangka yang diperlukan dalam pembuatan keripik nangka hanya daging buahnya, sehingga biji nangka dan selaput yang menyelimutinya harus dipisahkan.
Selanjutnya cuci bersih buah nangka kemudian keringkan.
3. Tahap Ketiga, Proses Penggorengan & Penirisan Keripik Nangka.
Penggorengan dapat dilakukan dengan menggunakan vacuum fryer, namun jika dirumah Anda belum ada mesin vacuum fryer Anda juga bisa menggunakan wajan penggorengan.
Panaskan penggorengan dengan api sedang-tinggi kemudian tambahkan minyak secukupnya untuk menggoreng. Masukan potongan-potongan buah dan goreng sembari diaduk, masak hingga matang dan kering hingga berubah warna menjadi cokelat keemasan. Setelah itu angkat dan tiriskan.
Keripik nangka yang telah digoreng kemudian ditiriskan menggunakan alat spinner. Fungsi penirisan adalah menghilangkan sebagian minyak yang masih tersisa pada keripik nangka setelah proses penggorengan.
4. Tahap Keempat, Penimbangan dan Pengemasan Produk Keripik Nangka.
Keripik nangka yang telah ditiriskan setelah agak dingin dan kering, kemudian timbang untuk selanjutnya dikemas dalam kemasan yang kedap udara agar tahan lama dan awet renyahnya.
Pada umumnya kemasan menggunakan media plastik dan alumunium foil. Pemakaian kedua jenis kemasan untuk menyimpan makanan ringan adalah metode yang kerap digunakan sebab biaya untuk membeli plastic ataupun alumunium foil termasuk lebih murah serta efisien dalam upaya menguatkan daya tahan keripik nangka. Dan terakhir Jangan lupa berikan merek Anda di dalam kemasannya.
Keripik nangka buatan Anda sudah siap untuk didistribusikan atau dijual di daerah dan lingkungan Anda atau tempat oleh-oleh sekitar tempat tinggal Anda.
Jika Anda mempunyai cara lain dan pengalaman berharga lainnya tentang teknik cara membuat keripik nangka Anda bisa tuliskan pada kolom komentar di bawah ini agar kita bisa terus sama-sama belajar.