
Seringkali terlihat bahwa product marketing adalah aspek pemasaran yang paling sedikit dipahami.
Banyak orang bahkan bingung dengan definisi product marketing – terus apa itu sebenarnya?
Dalam artikel ini, kita akan mencoba membahas tentang peran dan strategi product marketing untuk perusahaan.
Definisi Product Marketing
Disadur dari chameleon.io – Product marketing adalah apa yang menghubungkan titik-titik antara produk dan pasar di kedua arah.
Artinya, peran product marketing bertanggung jawab atas tiga aliran: memahami pasar (permintaan/kebutuhan), membentuk produk, dan mengkomunikasikan produk (solusi) ke pasar.
Definisi lain dari drift-com – Product marketing adalah proses menyelaraskan positioning produk dengan kebutuhan pelanggan sehingga pelanggan benar-benar akan membeli dan menggunakan produk tersebut.
Intinya adalah membawa produk ke pasar dan membuatnya dapat dijual. Pastinya dengan terlebih dahulu memahami tantangan dari problem atau masalah calon pembeli dan memposisikan produk sebagai solusi untuk masalah mereka.
Apa Tanggung Jawab Product Marketing
Tanggung jawab product marketing bervariasi sesuai dengan jenis perusahaan.
Di beberapa perusahaan, product marketing hanya bekerja pada penentuan posisi produk. Di tempat lain, mereka fokus pada pemberdayaan penjualan atau mendorong permintaan dan adopsi produk. Dan di beberapa perusahaan yang lain, mereka melakukan semua itu.
Jika seperti itu Anda pasti akan bertanya-tanya, apa sebenarnya tanggung jawab dari product marketing itu?
Pemasar produk tahu bahwa tidak ada yang membeli produk atau fitur — orang membeli solusi untuk masalah mereka, sehingga Anda harus bisa menerjemahkan value produk yang anda tawarkan kepada pelanggan, dan inilah salah satu tugas dan tanggung jawab product marketing.
Itulah sebabnya Anda harus berfokus pada pembuatan narasi yang mengacu pada wawasan pelanggan sehingga pembeli akan melihat produk Anda sebagai cara untuk memecahkan tantangan atau masalah mereka dan mencapai tujuan mereka.
Dan ini adalah pekerjaan yang dimulai dari tahap awal pengembangan produk dan berlanjut lama setelah peluncuran produk.
Dalam kebanyakan kasus, pemasar produk memiliki tiga tugas utama:
1. Mengkomunikasikan posisi produk, membuat strategi untuk masuk ke pasar, dan mengidentifikasi titik-titik keluhan pelanggan
2. Menavigasi peluncuran dan mengadvokasi produk dan penggunaannya di antara pelanggan dan vendor B2B
3. Meningkatkan permintaan produk dan penggunaannya setelah peluncuran
Pentingnya Product Marketing
Membangun produk yang tepat untuk pasar adalah salah satu tahap pertama dan terpenting untuk kesuksesan sebuah bisnis. Olehkarenanya betapa penting product marketing dalam hal untuk menciptakan kecocokan produk dengan segment pasar yang dituju.
Ketika pengguna baru terpapar dan ingin mencoba produk Anda untuk pertama kalinya. Pada saat itulah Anda dapat menghubungkan pengguna baru itu ke value dari produk Anda sehingga mereka mengonversi untuk melakukan pembelian, maka itu adalah indikasi terkuat bahwa product marketing Anda berhasil.
Product marketing menyusun narasi tingkat tinggi yang bertindak sebagai dasar untuk setiap program.
Narasi inilah yang membuat brand Anda unik dan memungkinkan Anda untuk terlibat dengan pembeli di setiap tahap perjalanan pembelian, sehingga produk Anda akan menjadi produk yang pertama muncul di benak mereka.
Delapan Langkah Strategi Product Marketing
Strategi product marketing adalah peta jalan yang akan memandu produk Anda dari pengembangan hingga peluncuran. Strategi ini akan membantu Anda memutuskan bagaimana Anda memposisikan dan mempromosikan produk Anda, baik sebelum dan sesudah peluncuran.
Berikut rincian delapan langkah yang perlu Anda ikuti dalam strategi product marketing
1. Riset Pasar
Sebelum memulai sebuah bisnis, Anda tentu perlu melakukan persiapan salah satunya adalah riset pasar.
Anda perlu mengetahui siapa audiens Anda, target pasar, selera pasar, segment pasar, kecenderungan perilaku pembeli, potensi yang bisa dikembangkan, dan sebagainya.
Ini akan membantu Anda memahami calon pembeli Anda, serta apa kebutuhan dan minat mereka. Dengan informasi ini, Anda akan dapat membuat pesan yang sesuai dengan audiens target Anda.
2. Product Story
Setelah Anda mengetahui dengan siapa Anda berbicara, inilah saatnya untuk memutuskan apa yang akan Anda katakan. Menggunakan informasi yang Anda pelajari tentang audiens target Anda, buat narasi yang memposisikan produk Anda sebagai solusi untuk masalah mereka.
Bawa produk Anda ke pasar dalam bentuk sebuah cerita atau narasi tentang masalah apa yang dipecahkan produk Anda? Siapa yang menghadapi masalah ini? Bagaimana cara mengatasi masalah ini? Apa yang tidak dilakukan pesaing?
3. Membuat Konten Yang Berfokus Pada Produk
Berikutnya adalah pembuatan konten. Di sini, product marketing dapat membuat dan menguji berbagai saluran pemasaran, konten blog, studi kasus, dan landing page di situs web mereka — semuanya didedikasikan untuk mendeskripsikan produk.
4. Rencana Peluncuran Produk
Tim product marketing harus mempunyai rencana peluncuran produk yang tertulis dan menjelaskan setiap tahap dari proses pemasaran dan siapa yang bertanggung jawab di setiap titik.
Tetapkan tujuan dan tanggal peluncuran yang jelas, lalu cari tahu apa yang perlu Anda lakukan agar berhasil diluncurkan tepat waktu dan mencapai tujuan yang diinginkan. Sehingga rencana peluncuran yang efektif sangat penting untuk keberhasilan peluncuran.
5. Mempersiapkan Tim
Saat produk diluncurkan, semua orang yang terlibat memenuhi hari peluncurannya. Sama seperti peluncuran roket, ini adalah waktu terbaik bagi product marketing — ini adalah puncak dari kampanye product marketing.
Pastikan seluruh tim Anda selalu kondisi siap dan Anda juga harus terus menerus memantau perkembangan tim Anda. Untuk peluncuran produk, komunikasi internal sama pentingnya dengan komunikasi eksternal.
6. Keterlibatan Komunitas
Karena product marketing menghasilkan cukup banyak buzz atau eror di sekitar produk dalam industri, biasanya tim pemasaran memanfaatkan apa yang dikatakan pasar tentang mereka. Ini termasuk menjangkau mitra, influencer, dan pelanggan yang ada untuk memberikan komentar atau testimoni.
7. Peluncuran Produk
Ini adalah momen yang menentukan bagi product marketing — ketika pelanggan mulai berdatangan. Ingatlah bahwa tidak semuanya akan berjalan lancar, jadi bersiaplah untuk menyesuaikan dengan cepat.
8. Pasca Peluncuran
Siapkan pertemuan untuk evaluasi dan melihat apa yang bisa Anda lakukan dengan lebih baik.
Pastikan Anda mengukur keberhasilan rencana peluncuran Anda dengan memantau umpan balik pelanggan dan internal di tim Anda. Kemudian gunakan berbagai metrik strategi seperti metrik up-sell dan cross-sell untuk mengevaluasi lebih lanjut kinerja peluncuran Anda.
Jika saat ini Anda mengembangkan strategi product marketing, pikirkan tentang bagaimana strategi-strategi di atas dapat Anda jalankan. Pertimbangkan juga strategi-strategi lainnya dalam rencana product marketing hebat Anda.
Kalau Anda ingin mengetahui lebih banyak informasi mengenai digital marketing, Anda bisa membaca banyak artikel bermanfaat lainnya di web ini. Jika ada masukan Anda bisa tinggalkan coment dibawah ini. terimakasih.