
Strategi bisnis yang fokus pada product-led growth dapat membantu Anda mengembangkan basis pelanggan dan menjaga biaya tetap rendah dengan berfokus pada satu prinsip inti yaitu menyenangkan customer Anda.
Artikel ini akan memberikan wawasan tentang apa itu product led growth, apa manfaatnya dan lain sebagainya.
Product-Led Growth (PLG)
Product-led growth (PLG) adalah strategi masuk ke pasar yang berfokus pada produk sebagai cara utama untuk menarik, mengkonversi, dan mempertahankan pelanggan.
Strategi ini menggunakan produknya sebagai alat utama untuk mendapatkan pelanggan.
Dengan model ini, sebuah bisnis menawarkan user akses gratis ke produknya dengan harapan bahwa produk itu sendiri akan membujuk mereka untuk menjadi pelanggan yang bersedia membayar untuk berlangganan.
Bisa juga dengan memberi user akses ke fungsionalitas produk terbatas, tanpa batas waktu, tetapi membebankan biaya kepada user jika ingin meningkatkan ke versi yang lebih kaya fitur.
Perusahaan yang menerapkan PLG, menjadikan produk sebagai sumber pendapatan utama dan retensi, mendorong keterlibatan yang lebih dalam dengan pelanggan yang telah menemukan nilai atau manfaat luar biasa dalam produk dan mereka akan datang kembali untuk menggunakannya.
Hubungan dengan pelanggan menguat dan bertambah seiring waktu secara otomatis, karena pengalaman yang positif terhadap produk akan menghasilkan loyalitas pelanggan dengan sendirinya, dan selanjutnya akan menyebar dari mulut ke mulut dan membentuk viralitas.
Manfaat Product-Led Growth
Perusahaan yang menerapkan strategi ini dikenal karena menciptakan produk berkualitas tinggi yang memberikan nilai kepada end-user dengan cepat dan konsisten.
Lebih dari itu PLG juga memiliki beberapa manfaat yang lain seperti
1. Biaya Customer Acquisition Cost yang Lebih Rendah
Konsep product-led growth bergantung pada gagasan bahwa jika suatu produk yang Anda buat sangat bagus, maka produk tersebut akan masuk ke pasar dan berkembang dengan sendirinya.
Misalnya Spotify. Bagaimana Anda mendengar tentang mereka? Bagaimana Anda mulai menggunakannya?
Kemungkinannya, Anda tidak memulai menggunakannya karena iklan.
Bahkan, Anda mungkin belum pernah mendengarnya sebelum Anda mulai menggunakannya.
Mungkikn seorang teman mengajak Anda untuk menggunakan platform streaming musik ini.
Kemudian Anda merasa tertarik dan mendapatkan free trial fitur-fitur premium Spotify selama jangka waktu tertentu.
Ketika masa free trial selesai, Anda yang merasa nyaman pun tertarik untuk terus menggunakan layanan Spotify dan akhirnya membeli program subscription-nya (berlangganan).
Karena menyukai produk ini, Anda juga merekomendasikannya ke teman atau orang-orang di sekitar yang belum memakainya.
Berapa biaya yang dikeluarkan oleh Spotify untuk mengakuisisi Anda secara khusus? BENAR — nol rupiah.
Dengan rujukan dari mulut ke mulut, membuat proses akuisisi customer baru itu sangat murah.
Itulah salah satu manfaat dari PLG yaitu turut mengurangi customer acquisiton cost (CAC).
Karena pada dasarnya, strategi ini hanyalah memberikan free trial pada calon konsumen.
Ketika waktu trial habis dan konsumen merasa sudah nyaman serta mendapatkan value dari produk, maka mereka pun akan membeli produk tersebut.
2. Retensi yang Lebih Tinggi, Churn yang Lebih Rendah
Karena produk dirancang untuk memberikan value langsung dan berkelanjutan bagi user, sehingga PLG dapat menyebabkan tingkat churn yang lebih rendah dari rata-rata.
Dengan strategi ini, tim sales akan dengan mudah menemukan leads yang lebih berpotensi karena mengetahui siapa saja yang tertarik dengan produkmu.
Setelah mengetahui siapa saja yang tertarik, ini memberi Anda wawasan tentang siapa yang terlibat dan siapa yang tidak, sehingga Anda dapat menyesuaikan aktivitas peningkatan penjualan dan pengurangan churn dengan lebih baik.
(Churn rate adalah persentase banyaknya konsumen yang berhenti berlangganan atau tak lagi membeli produk.)
3. Memberikan User Experience yang Lebih Baik
Semua brand tentunya ingin menciptakan produk yang memberikan pengalaman yang mengesankan pada penggunanya selama mereka melalui tahap customer journey.
Tujuannya adalah agar konsumen merasa tertarik dan pada akhirnya akan melakukan aksi pembelian.
Karena strategi ini berorientasi pada produk, maka PLG fokus untuk memberikan customer value bagi usernya.
Selain itu, ketika produk Anda adalah segalanya, fokus Anda adalah 100% untuk menjadikannya yang terbaik. Dengan mendengarkan user feedback dan memberikan apa yang konsumen butuhkan, hal ini akan meningkatkan user experience yang juga turut meningkatkan customer retention.
Product-Led Growth Metrics

Ada beberapa metric untuk mengukur product-led growth
Conversion Rate dari Trial ke Berbayar
Mengukur berapa persentase users yang beralih dari uji coba gratis ke yang berbayar.
Jika tingkat konversi Anda tinggi, berarti Anda melakukannya dengan baik. Lanjutkan, tetapi pertimbangkan untuk membuat beberapa penyesuaian jika Anda ingin mengoptimalkannya.
Namun jika tidak terlalu tinggi, Anda mungkin perlu melihat tempat-tempat yang dapat membuat perubahan substansial sehingga pengguna menemukan nilai yang cukup selama masa percobaan mereka.
Activation Rate
Pengukuran seberapa jauh pengguna atau user dalam perjalanan mereka menuju momen “aha” di mana mereka menyadari betapa hebatnya produk Anda.
Tingkat aktivasi bekerja bersama dengan metrik PLG lainnya.
Ketika dipasangkan dengan conversion rate trial ke berbayar, ini dapat memberi tahu Anda seberapa baik Anda mengetahui dan memahami apa artinya menemukan nilai dalam produk Anda.
Saat dipasangkan dengan keterlibatan dan prospek, ini dapat memberi tahu Anda siapa prospek potensial dan yang bukan potensial dari produk Anda.
Tingkat Churn
Mengukur persentase pelanggan Anda yang membatalkan atau tidak memperbarui langganan mereka selama jangka waktu tertentu.
Secara keseluruhan, metrik ini mengukur seberapa senang pengguna dengan produk Anda dalam jangka panjang.
Anda harus bekerja untuk memenangkan pelanggan Anda atau mereka akan pergi ke pesaing.
Itu berarti berfokus pada fitur baru, menyempurnakan fitur yang sudah Anda miliki, atau meningkatkan keterlibatan dengan produk adalah hal yang sangat penting agar pelanggan Anda tetap loyal dan bertahan dalam jangka panjang.
Engagement Score
Pengukuran seberapa banyak user menggunakan produk Anda
Sebuah elemen pemersatu di antara semua metrik PLG, engagement score memberi tahu Anda bagaimana user atau pengguna terlibat dengan produk Anda.
Metric Pengguna Aktif Harian, Mingguan, dan Bulanan
Mengukur berapa jumlah pengguna yang aktif dalam produk untuk jangka waktu tertentu
Jika Anda menggunakan strategi PLG, Maka Anda telah merancang produk Anda untuk memberi manfaat bagi end user.
Memahami berapa banyak pengguna yang menggunakan produk secara aktif untuk waktu tertentu adalah kunci untuk memahami apakah Anda telah berhasil dalam misi Anda untuk menjaga fokus di tempat yang tepat dan menyempurnakan pengalaman pengguna.
Kesimpulan
Model strategi product-led growth mengubah cara Anda berpikir tentang produk Anda, pengguna Anda, dan hubungan di antara keduanya.
Product-led growth memungkinkan Anda untuk menunjukkan (bukan memberi tahu) mereka bahwa produk Anda adalah solusi terbaik.
Itulah mengapa product-led growth banyak digunakan karena begitu banyak manfaat atau keuntungan yang bisa diperoleh dengan menggunaka strategi ini. Maka inilah saatnya bagi Anda untuk mencoba menerapkannya dalam bisnis Anda. Selamat mencoba dan tulis komentar Anda mengenai artikel ini di kolom koment dibawah.