
Untuk menjadikan bisnis Anda nomor satu di antara banyaknya kompetitor, Anda harus memiliki strategi pemasaran yang kreatif dan menarik.
Strategi ini dikenal dengan growth marketing. Sebuah strategi yang kreatif, yang tidak hanya membantu akuisisi pelanggan, tetapi juga merupakan tempat berkembang agar bisnis Anda dapat dikenal luas dan dapat menumbuhkan basis pengguna yang lebih besar yang loyal dengan produk atau jasa Anda.
Mari kita lihat apa yang dimaksud dengan growth marketing.
Apa Itu Growth Marketing?
Di sadur dari mailchimp.com – Growth Marketing adalah proses menggunakan data yang diperoleh melalui kampanye pemasaran dan eksperimen untuk mendorong pertumbuhan.
Ini dapat membantu Anda mengantisipasi perubahan dan merencanakan strategi Anda untuk melakukan perbaikan secara terus-menerus.
Apa yang Membuat Growth Marketing Berbeda?
Yang dilakukan oleh growth marketing adalah terus-menerus mengutak-atik iklan, mengubah halaman situs web, menguji hipotesis, dan terus menerus mencari cara baru untuk membuat pelanggan Anda terlibat lebih lama sehingga meningkatkan keuntungan perusahaan.
Growth marketing selalu menganalisis data dan umpan balik tentang apa yang berhasil dan apa yang tidak, selalu mencoba eksperimen baru untuk menemukan cara yang paling efektif.
Mereka mencoba memahami apa yang menguntungkan pengguna dan membuat pengguna menjadi loyal agar mereka kembali lagi menggunakan produk atau jasa Anda.
Strategi growth marketing mengubah jalur tradisional “buat produk, lalu pasarkan” menjadi “buat, lalu pasarkan, lalu analisis, lalu buat ulang, lalu pemasaran ulang”.
Menggunakan strategi ini, tim pemasaran Anda pasti akan melewati proses merancang dan melakukan percobaan yang mungkin akan berhasil dan mungkin tidak.
Oleh karenanya tim ini harus mempunyai banyak rencana sehingga ketika hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan ekspektasi, dapat langsung menggunakan rencana yang lain.
Komponen Inti dari Growth Marketing Strategy
Setiap strategi growth marketing akan didasarkan pada metrik seperti tingkat akuisisi pelanggan, tingkat konversi, dan tingkat retensi pelanggan.
Di bawah ini, Anda akan menemukan beberapa taktik terkemuka yang digunakan growth marketer saat ini untuk menarik, mengonversi, membuat, dan mempertahankan pelanggan.
Cross-channel Marketing
Dengan strategi ini perusahaan dapat berinteraksi dengan prospek dan pelanggan melalui saluran marketing pilihan mereka, bisa dengan facebook, instagram, email atau website
Bisa jadi cara berkomunikasi dan berinteraksi melalui facebook akan berbeda secara signifikan dengan cara berkomunikasi melaui Instagram, atau email, atau situs web.
A/B Testing
A/B Testing adalah salah satu praktik inti dari growth marketing.
Strategi ini dapat digunakan dalam beberapa format, termasuk email pemasaran, landing pages, iklan media sosial, dan lainnya.
Ini melibatkan penerapan “A dan “B”, atau pengujian ganda, untuk memahami variasi konten Anda dan memeriksa persamaan dan perbedaan antara dua variasi tersebut guna memahami variasi mana yang berkinerja lebih baik dan mengapa.
Customer Lifecycle
Siklus hidup pelanggan atau customer lifecycle adalah perjalanan yang dilakukan pelanggan saat mereka belajar, berinteraksi, membeli atau berkonversi, dan terlibat kembali dengan perusahaan Anda.
Oleh karenanya untuk mengetahui dan mengenal lebih dalam pelanggan, Anda perlu mempelajari perjalanan mereka dari saat mereka memulai hingga saat mereka menjadi pelanggan setia yang loyal terhadap produk atau jasa Anda.
Ada tiga tahap customer lifecycle yang menjadi fokus growth marketing: aktivasi, pemeliharaan, dan reaktivasi.
Setiap tahap memainkan peran tertentu sebagai faktor yang berkontribusi terhadap pengalaman pelanggan dan sering ditandai dengan kampanye tertentu.
Itulah beberapa komponen growth marketing strategi yang perlu Anda ketahui.
Kemampuan Yang Harus Dimiliki oleh Growth Marketers
1. Mampu Menganalisa Data
Hari-hari membuat keputusan hanya berdasarkan firasat sudah berakhir.
Growth marketer modern menyelam jauh ke dalam data untuk mencari tahu strategi apa yang berhasil dan mampu menggunakan semua tools yang memungkinkan untuk melakukan analisis data.
Keputusan diambil berdasarkan data yang sudah dianalisis bukan berdasarkan firasat.
Anda dapat mengukur semua upaya pemasaran Anda dan tahu persis ke mana Anda menuju.
2. Kreatif
Growth marketer terbaik bersedia untuk berpikir kreatif. Mereka tidak pernah mengatakan “itu belum pernah dilakukan sebelumnya, jadi mengapa kita harus mencobanya?”
Jika itu adalah sikap yang dimiliki sebuah perusahaan yang mencoba untuk tumbuh dan berkembang, maka mereka tidak akan pernah menemukan ide baru untuk menyediakan layanan yang terbaik yang belum pernah ada sebelumnya.
Terkadang ide yang beberapa orang anggap gila atau tidak perlu, ternyata menjadi mesin yang fantastis untuk mendorong pertumbuhan.
3. Berfokus pada Produk
Anda tidak dapat menjual produk yang tidak Anda pahami.
Tujuan Anda bukan untuk mengelabui orang agar membeli sesuatu yang tidak mereka inginkan, melainkan untuk menjelaskan banyak manfaat dari produk berharga yang Anda yakini akan membantu orang atau target market Anda.
4. Tidak Takut Gagal
Growth marketer yang sukses percaya bahwa eksperimen yang gagal bukanlah hal yang buruk. Faktanya, kegagalan adalah cara tercepat untuk mendapatkan informasi berharga.
Tidak ada growth marketer yang bisa melihat “masa depan” yang mampu memastikan bahwa strateginya pasti sukses.
Anda harus terbuka untuk mencoba apa saja dan segalanya untuk melihat apa yang berhasil. Anda akhirnya akan menemukan hal-hal yang berhasil, dan kemudian Anda mengoptimalkannya dan melanjutkan prosesnya.
5. Story Telling
Semua data di dunia tidak akan membantu Anda menemukan cara untuk benar-benar terhubung dengan pelanggan Anda. Anda harus memiliki kemampuan untuk menyatukan informasi kuantitatif dan kualitatif menjadi cerita menarik yang sesuai dengan segmen dari pelanggan potensial Anda.
Kesimpulan
Strategi growth marketing akan menjalankan banyak eksperimen dan memahami data dengan cukup baik untuk mengungkap taktik yang akan menggerakkan roda untuk bisnis Anda.
Mereka akan mengambil setiap kesempatan untuk meninjau kembali rencana pemasaran dan strategi pemasaran, menyesuaikannya untuk pertumbuhan yang lebih baik dan lebih baik lagi.
Tunggu apalagi terapkan strategi ini untuk bisnis Anda dan lihat apa yang terjadi. Terakhir jika Anda menyukai artike ini, share dan coment di kolom komentar di bawah. Terimakasih.