
Pada era digital seperti ini kehadiran online atau online presence itu penting. Salah satu cara hadir di dunia online adalah dengan membuat sebuah website. Dan langkah pertamanya adalah memilih nama domain.
Memilih nama domain adalah salah satu aspek terpenting dalam membangun website.
Karena ini adalah alamat atau nama unik yang akan dikenal dan ditemukan saat diketik di kolom alamat browser mesin pencarian.
Dalam posting ini, kami akan mencoba menjelaskan semua yang perlu Anda ketahui tentang apa itu domain, pengertian domain dan jenis-jenis domain.
Apa Itu Domain?
Mudahnya, domain adalah alamat unik untuk sebuah website. Alamat yang digunakan untuk membuka dan mengakses sebuah website.
Jika website Anda adalah sebuah rumah, maka nama domain adalah alamatnya.
Untuk bisa mengunjungi website Anda, maka orang-orang harus mengetik nama domain Anda di browsernya atau di kolom URL.
Biasanya domain terdiri dari dua elemen utama, yatu nama website dan ekstensi.
Contohnya, nama domain web ini yaitu gugussakti.com, yang memuat nama website (gugussakti) dan ekstensi (.com).
Apa Fungsi Domain?
Internet adalah jaringan komputer raksasa yang terhubung satu sama lain.
Untuk mengidentifikasi mereka, setiap website memiliki IP Address.
IP Address merupakan serangkaian angka yang menjadi identitas perangkat yang terhubung ke internet.
Fungsinya seperti nomor rumah pada alamat, yaitu untuk memastikan agar data dikirimkan ke perangkat yang tepat. IP Address sangat bagus untuk komputer, tetapi sulit untuk diingat orang.
IP Address biasanya terlihat seperti ini: 192.168.57.46
Bayangkan jika Anda harus menggunakan nomor tersebut untuk mengunjungi situs web favorit Anda.
Olehkarenanya nama domain diciptakan untuk mengatasi masalah ini.
Agar ketika Anda ingin mengunjungi sebuah situs website, Anda tidak perlu memasukkan deretan angka yang panjang.
Kesimpulannya, fungsi domain adalah untuk mempermudah pengunjung mengakses website melalui web browser, cukup dengan mengetikkan alamatnya tanpa harus menghafal IP address website.
Jenis-Jenis Domain

Umumnya nama domain terdiri dari dua bagian, yang pertama second-level domain dan yang kedua top-level domain.
Second-Level Domain (SLD)
Second-level domain adalah bagian dari domain Anda yang muncul sebelum “.com” atau ekstensi lainnya. Misalnya www.gugussakti.com – gugussakti adalah SLD, dan .com adalah TLD.
Jika Anda membuat website untuk bisnis, pertimbangkan untuk membeli domain yang mencerminkan nama bisnis Anda.
Karena ini akan memudahkan orang menemukan website Anda tanpa perlu menghabiskan banyak waktu menjelajahi mesin pencari google untuk mendapatkannya.
TLD (Top-level Domain)
Top-level Domain (TLD) adalah ekstensi domain yang paling umum digunakan. Contohnya .com, .org, dan .net.
Berbagai TLD tersedia secara online, tetapi domain .com adalah yang paling populer.
Ekstensi populer mendorong lalu lintas organik yang tinggi karena pengguna sering menulisnya secara default.
Selain itu ada beberapa jenis-jenis nama domain yang lain seperti:
ccTLD (Country Code Top-level Domains)
ccTLD mengacu pada ekstensi domain dua huruf, seperti .id (indonesia), .uk (Inggris Raya) atau .fr (Prancis). Ini biasanya ditetapkan ke lokasi geografis seperti negara atau wilayah.
Mereka digunakan oleh website yang ingin menargetkan audiens di negara tertentu.
sTLD (Sponsored Top Level Domain)
Sponsored Top Level Domain atau sTLD adalah kategori TLD yang memiliki sponsor yang mewakili komunitas tertentu yang dilayani oleh ekstensi domain.
Misalnya, .edu untuk organisasi terkait pendidikan, .gov untuk pemerintah dan banyak lagi yang lainnya.
Subdomain
Subdomain adalah bagian (sub) dari sebuah domain (namadomain.com). Contohnya www.namadomain.com, maka ‘www’ adalah sub domain dari namadomain.com
Subdomain biasanya digunakan untuk mengatur dan membagi konten web menjadi beberapa bagian terpisah.
Misalnya, Google menggunakan developers.google.com untuk memberikan informasi spesifik bagi developers.
Domain Gratis
Jika anda ingin membuat website, namun tidak ingin mengeluaran uang untuk membeli domain, Anda bisa memanfaatkan sub domain gratis seperti WordPress.com, blogspot.com dan lain sebagainya.
Biasanya, pemula mengambil pilihan ini untuk membuat website mereka sebagai uji coba atau latihan.
Tips Menentukan Nama Domain
Saat ini ada ribuan nama domain yang terdaftar setiap hari.
Secara otomatis nama domain yang bagus kemungkinan besar sudah didaftarkan, maka Anda dituntut harus punya creativitas atau ide yang baru untuk nama domain yang akan digunakan di website Anda.
Berikut beberapa tips menentukan nama domain:
1. Gunakan Kata Kunci dalam Pencarian Nama Domain Anda
Kata kunci memainkan peran penting dalam sebuah domain.
Dengan menggunakan kata kunci di dalam nama domain, Anda memberi tahu mesin pencari tentang website Anda.
Dengan konten berkualitas dan user experience yang baik, serta kata kunci yang tepat di domain, dapat membantu peringkat website Anda lebih tinggi di Google.
2. Tidak Terlalu Panjang dan Mudah Diingat
Milikilah nama domain yang pendek dan mudah diingat.
Sebab domain yang panjang akan lebih sulit diingat oleh audience Anda.
Belum lagi, mereka juga akan lebih rentan untuk melakukan salah ketik jika nama domain Anda panjang.
Itulah mengapa ada baiknya untuk menjaga domain Anda tetap pendek.
3. Tetap Unik
Nama domain Anda harus unik, sehingga Anda dapat menonjol di benak pembaca Anda.
Riset atau telitilah website dan blog lain di niche Anda, cari tahu nama domain apa yang mereka gunakan agar Anda tidak menggunakan nama yang sama atau mirip dengan pesaing Anda.
Nama yang mirip tidak hanya akan menyebabkan kebingungan, tetapi juga dapat memiliki implikasi hukum.
4. Menggunakan Ekstensi .com
Domain dot-com adalah yang paling umum dan paling populer diantara yang lainnya.
Banyak pengguna, terutama mereka yang tidak paham teknologi, akan secara otomatis mengetik “.com” di akhir setiap domain tanpa memikirkannya.
Belum lagi, sebagian besar keyboard smartphone secara otomatis memiliki tombol .com.
5. Hindari Tanda Hubung di Nama Domain
Domain dengan tanda hubung rentan terhadap kesalahan ketik.
Jika Anda memilih nama domain dengan tanda hubung karena domain yang Anda inginkan sudah diambil, maka kemungkinan besar audience Anda akan berakhir di situs pesaing, jika mereka lupa mengetikkan tanda hubung.
6. Mudah untuk Diucapkan dan Ditulis
Anda harus dapat dengan mudah membagikan nama domain Anda saat berbicara maupun menulis. Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan diminta untuk membagikan nama domain Anda secara langsung.
Itulah beberapa tips menentukan nama domain yang bisa Anda coba, dan sebenarnya masih ada banyak tips yang lain yang bisa Anda pelajari untuk menyempurnakan nama domain Anda.
Jika Anda baru pertama kalinya membuat website mungkin artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda dan kami harap artikel ini memberi Anda pemahaman dasar tentang apa itu nama domain. Terimaksih sudah membaca artike ini sampai akhir, mungkin jika ada pertanyaan bisa ditulis dikolom komentar dibawah ini. Terimakasih.