Apa itu Conversion Rate Optimization?

Conversion Rate Optimization Isometric Concept

Kecanggihan teknologi saat ini membuat content marketing harus berfikir bagaimana menghidupkan dan meningkatkan tingkat konversi situs web atau biasa disebut dengan conversion rate optimization (CRO) sehingga dapat meningkatkan keuntungan dan memastikan bahwa bisnis Anda berjalan lancar.

Baik ketika Anda memiliki situs e-commerce atau mengelola pemasaran online, conversion rate optimization (CRO) akan terus menjadi topik utama untuk membantu organisasi Anda berkembang.

Conversion Rate Optimization

Conversion rate optimization (CRO) Adalah proses sistematis untuk meningkatkan persentase pengunjung agar melakukan tindakan yang diinginkan di situs web tersebut.

Definisi conversion rate optimization (CRO) yang lain yang dilansir dari Hotjar.com mendefinisikan bahwa CRO adalah sebuah proses yang fokus untuk memahami apa yang mendorong, apa yang menghentikan, dan apa yang membujuk pengunjung Anda, sehingga Anda dapat memberi mereka pengalaman pengguna yang terbaik di website Anda dan itu pada akhirnya akan meningkatkan tingkat konversi situs web Anda.

Pada intinya di definisi kedua ini adalah berpusat pada pengunjung, berbeda pada definisi yang pertama yang menempatkan fokus mereka pada pendekatan numerik seperti persentase konversi, rata-rata, dan tolok ukur.

Apa Itu Konversi?

Konversi adalah istilah umum untuk pengunjung yang menyelesaikan tindakan atau goal yang Anda inginkan. Tindakan yang diinginkan dapat berupa pembelian produk, berlangganan layanan, mengisi formulir, menjadi pelanggan, mengeklik tautan, atau lainnya.

Sedangkan tingkat konversi adalah berapa kali pengunjung menyelesaikan tindakan atau goal dibagi dengan traffic di situs website Anda.

Cara Menghitung Tingkat Konversi

Untuk cara menghitung tingkat konversi sangat mudah yaitu dengan membagi jumlah konversi dengan jumlah pengunjung dan mengalikan angka tersebut dengan 100 untuk mendapatkan persentase.

Yang terpenting Anda tahu bagaimana Anda mendefinisikan konversi, katakanlah Anda mendefinisikannya sebagai keikutsertaan berlangganan layanan. Maka Anda tinggal membagi jumlah total keikutsertaan dengan jumlah total pengunjung situs web dan mengalikannya dengan 100.

Mengapa Conversion Rate Optimization Penting?

Conversion rate optimization penting karena memungkinkan Anda menurunkan biaya akuisisi pelanggan dengan mendapatkan nilai lebih dari pengunjung dan pengguna yang sudah Anda miliki.

Dengan conversion rate optimization, Anda dapat meningkatkan pendapatan per pengunjung, memperoleh lebih banyak pelanggan, dan mengembangkan bisnis Anda.

Misalnya, jika  landing page Anda memiliki tingkat konversi 10% dan menerima 2000 pengunjung per bulan, maka halaman tersebut akan menghasilkan 200 konversi per bulan.

Jika tingkat konversi dapat ditingkatkan menjadi 15% dengan mengoptimalkan elemen yang berbeda pada landing page Anda, jumlah konversi yang dihasilkan melonjak 50% menjadi 300 per bulan.

Selalu ada ruang untuk perbaikan dalam hal meningkatkan konversi, dan perusahaan terbaik terus mengulangi dan meningkatkan situs web dan aplikasi mereka untuk menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna mereka dan meningkatkan konversi.

Kunci Sukses Optimasi

Untuk mengoptimalkan tingkat konversi, Anda harus tahu di mana, apa yang harus dioptimalkan, dan siapa yang harus dioptimalkan. Informasi ini adalah landasan untuk strategi CRO yang sukses. 

Jika Anda tidak mengumpulkan data, maka Anda akan membuat perubahan berdasarkan firasat saja. Jangan pernah membuat keputusan hanya berdasarkan firasat karena akan membuang-buang waktu dan uang, sebaliknya buatlah keputusan dengan data yang akurat dan terukur sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.

Menerapkan Strategi CRO

Berikut adalah empat area situs web Anda yang berpotensi mendapat manfaat besar dari conversion rate optimization (CRO).

1. Homepage

Homepage atau biasa dikenal dengan beranda ini hampir selalu ada di setiap website.

Ini merupakan halaman utama atau bagian depan dari sebuah web yang dapat memudahkan navigasi ke halaman-halaman lain dalam web tersebut.

Tujuannya yaitu untuk mengorganisir content dalam website agar mudah ditemukan dan dilihat oleh pengunjung website.

Biasanya pada homepage juga berisi banyak penawaran, karena disamping merupakan halaman yang paling awal. Homepage pun lebih fleksibel dan lebih mudah untuk memberikan penjelasan singkat yang berkaitan dengan informasi produk atau jasa yang nantinya akan diarahkan pada tombol pendaftaran atau pembelian, sehingga terbuka kemungkinan untuk terjadi konversi.

2. Call-To-Action (CTA)

CTA merupakan sebuah instruksi yang disertai dengan sebuah link, agar pengunjung melakukan tindakan atau konversi.

Call to action sangat berpengaruh terhadap kesuksesan dalam menerapkan strategi conversion rate optimization(CRO). Percuma jika website Anda mendapatkan banyak pengunjung, tetapi ternyata CTA yang diterapkan tidak tepat sehingga tidak ada tindakan yang terjadi.

Jika CTA diterapkan dengan benar dan dioptimalkan, Anda bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan memuaskan. Banyak metode CTA yang dapat Anda pelajari dan terapkan di website Anda.

3. Optimalkan Postingan Blog

Dengan mengoptimalkan sebuah blog akan membuka peluang yang tinggi dalam terjadinya konversi. Selain menerbitkan konten yang bermanfaat, blog juga dapat menggunakan CRO untuk mengubah pembaca menjadi prospek.

Proses ini sering kali mencakup menambahkan ajakan bertindak (CTA) di seluruh artikel atau mengundang pembaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang suatu topik dengan mengirimkan alamat email mereka sebagai imbalan untuk sebuah ebook.

4. Landing Pages

Landing pages adalah suatu halaman yang mengarahkan target audiens atau calon pelanggan agar lebih mengenal produk Anda.

Di dalam landing pages, Anda bisa memengaruhi audiens secara persuasif namun menyentuh dari segi emosional. Tak seperti jenis iklan lainnya, landing page memiliki konsep AIDA yang mengarahkan audiens secara perlahan tapi pasti agar mau mengklik tombol checkout dan melakukan transaksi.

Karena landing pages memang dirancang agar orang mau mengambil tindakan, sehingga masuk akal jika mereka memiliki tingkat konversi yang tinggi.

Itulah sedikit penjelasan mengenai conversion rate optimization(CRO), yang sebenarnya masih banyak ilmu yang bisa digali dari strategi ini oleh karenanya teruslah belajar dan jika artikel ini bermanfaat dan Anda menyukai artikel ini, silakan share dan komen. Selamat Mencoba.

Leave a Reply