
Untuk memulai artikel ini, mari kita asumsikan bahwa Anda adalah seorang pengusaha yang ingin mengembangkan bisnis serta ingin mengenalkan produk Anda lebih luas. Salah satu solusi paling efektif dan cepat untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan menggunakan advertising atau iklan.
Namun, dalam dunia advertising yang semakin kompleks, memahami berbagai jenis dan fungsi iklan dapat menjadi tugas yang menantang.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang advertising: pengertian, jenis, fungsi, dan manfaatnya, sehingga Anda dapat memahaminya dengan lebih baik dan memanfaatkannya dengan cara yang tepat untuk mengembangkan bisnis Anda. Yuk, kita mulai!
Apa Itu Advertising?
Dikutip dari wikipedia, advertising adalah praktik dan teknik yang digunakan untuk menarik perhatian pada suatu produk atau layanan.
Secara umum, advertising dapat didefinisikan sebagai proses promosi yang dilakukan melalui berbagai media untuk memperkenalkan produk atau jasa kepada konsumen.
Dalam bisnis, periklanan menjadi bagian yang tidak dapat diabaikan. Melalui iklan, produk atau jasa dapat dikenal oleh calon pelanggan dengan lebih mudah dan luas.
Tujuan utama periklanan adalah untuk meningkatkan brand awareness, menciptakan minat pada produk atau jasa, memperkenalkan produk baru, meningkatkan penjualan, dan memperluas pasar.
Dengan mencapai tujuan-tujuan tersebut, periklanan dapat membantu bisnis Anda tumbuh dan berkembang.
Selain itu, advertising juga dapat menjadi sebuah bentuk komunikasi efektif yang dibangun oleh perusahaan kepada pelanggan.
Jenis-Jenis Advertising
Periklanan memiliki beberapa jenis yang berbeda, tergantung pada media yang dipakai. Berikut beberapa jenis periklanan yang umum digunakan
1. Iklan Media Cetak:
Jenis iklan ini meliputi koran, majalah, brosur, dan lain sebagainya.
Iklan media cetak biasanya dipasang pada halaman khusus atau di antara isi konten,seperti yang sering kita lihat di koran atau majalah.
2. Iklan Televisi dan Radio:
Iklan televisi dan radio merupakan jenis iklan yang paling umum digunakan.
Iklan ini menargetkan audiens yang lebih luas dan biasanya memerlukan biaya yang lebih besar karena kebutuhan untuk produksi video atau audio yang berkualitas serta biaya iklan yang cukup mahal dibanding jenis iklan yang lainnya.
3. Iklan Online:
Jenis iklan ini meliputi banner, iklan Google, social media ads, dan lainnya.
Di era digital saat ini, jenis iklan ini sangat populer karena dapat menjangkau khalayak yang lebih luas dengan biaya yang relatif lebih murah.
Iklan online juga memungkinkan targeting yang lebih tepat, sehingga dapat mencapai audiens yang relevan dengan produk atau jasa yang ditawarkan.
4. Iklan Luar Ruang/ Outdoor:
Iklan ini meliputi billboard, spanduk, transit ads.
Jenis iklan ini dipasang di luar ruangan dan bertujuan untuk menarik perhatian orang yang melewatinya.
Iklan ini biasanya bersifat visual dan memerlukan desain yang bagus agar dapat menarik perhatian audiens.
5. Iklan Personal:
Jenis iklan ini meliputi sponsoring, endorsement, dan lain sebagainya.
Iklan personal biasanya melibatkan selebriti atau tokoh terkenal untuk mempromosikan produk atau jasa.
Hal ini bertujuan untuk menambah kredibilitas produk atau jasa yang ditawarkan dan menarik perhatian khalayak yang lebih luas.
6. Product Placement:
Product placement adalah jenis iklan di mana produk atau merek tertentu dimasukkan ke dalam sebuah film, acara TV, atau video musik.
Jenis iklan ini sering muncul di acara-acara televisi seperti talkshow dan sinetron.
Hal ini bertujuan untuk menarik perhatian penonton dan meningkatkan brand awareness.
Setiap jenis iklan memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, dan perlu dipilih sesuai dengan kebutuhan dan strategi bisnis yang diinginkan
Fungsi dan Manfaat Advertising
Periklanan bukan hanya tentang menawarkan produk atau jasa, namun juga sebagai alat untuk mempromosikan brand Anda. Berikut beberapa manfaat advertising antara lain:
1. Meningkatkan kesadaran pelanggan
Advertising dapat meningkatkan kesadaran pelanggan tentang brand, produk, atau jasa yang ditawarkan.
Dengan memperkenalkan brand dan produk secara terus-menerus, pelanggan akan semakin mengenal dan mengingat brand tersebut.
Dan semakin besar pula peluang pelanggan dalam menjangkau produk atau layanan Anda.
2. Sebagai alat promosi
Advertising juga berfungsi sebagai alat promosi yang efektif dalam membantu perusahaan memasarkan produk atau jasa Anda.
Dengan menggunakan berbagai jenis media baik itu offline maupun online, perusahaan dapat menjangkau lebih banyak calon pelanggan.
Selain itu, dengan menggunakan taktik promosi-promosi tertentu perusahaan dapat menarik pelanggan baru dan meningkatkan konversi penjualan.
3. Sebagai perbandingan dengan kompetitor
Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, iklan dapat membantu perusahaan untuk menonjolkan keunggulan produknya dibandingkan dengan produk kompetitor.
Selain itu Iklan juga dapat membantu perusahaan untuk memposisikan brand mereka di pasar yang lebih luas.
Hal ini penting karena biasanya pelanggan akan membandingkan berbagai macam produk yang sama terlebih dahulu sebelum membelinya.
Tips Merancang Strategi Advertising
Menciptakan kampanye iklan yang efektif memerlukan perencanaan dan strategi yang matang. Berikut adalah beberapa tips untuk merancang strategi advertising yang sukses:
1. Gunakan Storytelling
Storytelling dapat membuat audiens lebih mudah terhubung dengan produk atau layanan Anda dan memahami bagaimana produk tersebut dapat memberikan manfaat bagi mereka.
Iklan yang dikemas dengan cerita yang baik dapat memotivasi dan mempengaruhi audiens untuk membeli produk Anda.
Gunakan narasi dan diksi yang menarik yang relevan dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan untuk menarik perhatian mereka.
2. Sasar Emosi Audiens
Pesan yang disampaikan dalam iklan juga harus dapat memicu emosi audiens, seperti senang, sedih, takut, atau marah.
Pikiran dan perasaan atau emosi dapat memperkuat hubungan antara brand dan pelanggan.
Selain itu dengan menyasar emosi audiens dapat membantu meningkatkan daya ingat dan membuat audiens lebih terikat dengan pesan dan produk yang ditawarkan.
3. Fokus Pada Manfaat
Saat merancang strategi advertising, pastikan fokus pada manfaat produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Jelaskan bagaimana produk dan jasa Anda dapat membantu memecahkan masalah mereka.
Pelanggan ingin tahu apa manfaat langsung yang mereka dapatkan dengan membeli produk atau layanan Anda.
Jangan terlalu fokus pada fitur teknis atau spesifikasi produk, tetapi lebih pada manfaat yang bisa didapatkan.
4. Pilih Saluran Yang Paling Sesuai
Saat merancang strategi advertising, pilih saluran yang paling sesuai dengan target market Anda.
Karena setiap saluran memiliki karakteristik, kelemahan dan keuntungan tersendiri.
Misalnya, jika target market Anda adalah orang yang lebih aktif secara online, maka Anda bisa memilih iklan online seperti iklan di social media, Google atau platform lainnya.
5. Buat Pesan yang Mudah Diingat
Pesan dalam iklan juga harus mudah diingat agar audiens dapat mengingat produk atau layanan Anda.
Buat pesan yang singkat dan padat, serta mudah diingat.
Pesan yang terlalu panjang atau rumit dapat membuat audiens cepat bosan atau bahkan tidak mengingat pesan yang disampaikan.
6. Gunakan Visual yang Menarik
Visual dalam iklan juga sangat penting. Gunakan visual yang menarik dan relevan dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Video atau gambar yang menarik dapat membuat iklan lebih mudah diingat dan juga membantu meningkatkan daya tarik produk Anda.
7. Sesuaikan dengan Target Market
Terakhir, pastikan strategi advertising yang Anda rancang sesuai dengan target market Anda.
Perhatikan karakteristik dan preferensi target market Anda dalam merancang pesan, visual, dan saluran yang akan digunakan.
Dengan memahami target market, Anda dapat menciptakan pesan yang lebih relevan dan efektif dalam meningkatkan kesadaran dan minat terhadap produk atau layanan yang Anda miliki.
Penutup
Dalam artikel ini, kita telah membahas pengertian periklanan, jenis-jenis periklanan, serta fungsi dan manfaatnya dalam mendukung pertumbuhan bisnis. Selain itu, kita juga telah membahas beberapa tips merancang strategi advertising yang efektif untuk mencapai target pasar.
Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, advertising merupakah sesuatu yang sangat penting serta menjadi salah satu hal yang tak terhindarkan dalam strategi bisnis guna mencapai kesuksesan dan pertumbuhan yang diharapkan.
Terimakasih telah membaca artikel ini hingga selesai. Semoga bermanfaat.