Ketika kita melakukan mudik atau perjalanan jauh, tentu kita sering melihat berbagai usaha kuliner yang ada di pinggir jalan. Tetapi bagaimana jika usaha kuliner di pinggir jalan terus mengalami kemacetan? Hem, jika begitu sepertinya kamu membutuhkan tips usaha kuliner pinggir jalan.
“Apakah tips ini bisa membantu menaikan omset?”
Bisa jadi. Tergantung dari seberapa ulet kamu dalam mengelola tips ini. Hasil berbanding lurus dengan usaha. Jadi, jika tips ini dilakukan secara maksimal, pasti usaha juga akan lebih maju. Penasaran? Lihat ulasannya di bawah ini.
1. Pilihlah Lokasi yang Strategis

Ini yang penting. Biasanya, usaha pinggir jalan paling laris itu 80% berawal dari lokasi yang strategis. Ketika kamu ingin memilih lokasi usaha, perhatikan 6 faktor penting yang akan mempengaruhi jalannya usaha. Jenis kuliner apa pun itu. Ini dia:
- Gampang terlihat.
- Memiliki akses yang mudah (karena di tepi jalan, ada baiknya memiliki lahan parkir yang tidak memakan badan jalan).
- Mudah dijangkau konsumen. Untuk yang satu ini, kamu perlu menentukan sasaran jualanmu terlebih dahulu. Apakah warga di sekitar lokasi atau orang di jalan ketika dalam perjalanan panjang. Menentukan target ini akan memudahkan kamu dalam menentukan lokasi dan mendesain bentuk usaha kuliner yang kamu inginkan.
- Perizinan dari pihak terkait
- Lingkungan yang ada di sekitar usaha juga diperhatikan. Jangan bangun usaha kuliner di dekat tempat yang menjijikkan seperti tumpukan sampah atau lahan pembuangan limbah.
- Lokasi yang dilewati oleh orang umum dengan tingkat persaingan yang sedikit. Misalnya di jalan lintas yang tidak ada warung makannya di sepanjang 10 km. Lokasi seperti ini akan sangat legit sekali untuk membuka usaha kuliner.
2. Jangan Hanya Menjual 1 Menu

Menentukan menu andalan dalam usaha modal kecil pinggir jalan memang penting. Tapi, jangan hanya menjual 1 menu saja. Terutama apabila sasarannya adalah orang-orang yang dalam perjalanan antar kota.
Untuk usaha kuliner pinggir jalan, lebih banyak variasi menu maka lebih baik. Karena selera orang yang makan di pinggir jalan berbeda-beda. Jadi, jika menu yang kamu sediakan cukup banyak, ada banyak kemungkinan pembeli yang datang.
3. Menentukan Harga Jual Menu

Usaha pinggir jalan paling laris biasanya bukan yang memiliki harga paling murah. Tapi yang memiliki harga yang pas. Jadi, pastikan untuk menentukan harga yang baik. Jangan lupa yang masuk akal juga.
Jika kamu bingung bagaimana cara menentukan harga, maka ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. Beberapa faktor tersebut adalah:
- Lihat sasaran pelanggan. Jangan mematok harga yang melebihi kantong dari sasaran pelanggan yang sudah kamu tetapkan.
- Lihat harga pesaing. Jika kamu bingung cara memulai usaha kuliner pinggir jalan dengan harga yang masuk akal, coba lihat daftar harga dari pesaing. Daftar itu bisa kamu jadikan patokan untuk menentukan harga sendiri.
- Pertimbangkan biaya produksi, biaya iklan, biaya pegawai, dan pajak. Jika semua biaya tersebut masuk ke dalam harga, ambil keuntungan jangan banyak-banyak. Ingat ke poin pertama, pertimbangkan kantong pelanggan.
- Tentukan kamu ingin mengambil keuntungan berapa persen. Jika sudah tahu, maka perhitungannya seperti ini: harga = modal + (persen keuntungan × modal)
4. Jagalah Kualitas Barang Dagangan Kuliner

Meskipun harga murah memang menarik, tapi kualitas lebih menjamin loyalitas pelanggan. Ada beberapa cara menjaga kualitas dari menu jualan pinggir jalan yang menguntungkan adalah sebagai berikut:
- Pilih bahan utama yang berkualitas tinggi. Tetapi jika takut harga tidak menjangkau konsumen, pilihlah bahan yang baik. Jangan sampai memilih bahan utama yang busuk dan jelek.
- Manfaatkan rempah untuk menambah kualitas rasa
- Perhatikan higienis dan kebersihan pengolahan makanan
- Daftarkan menu ke departemen kesehatan agar lebih menjamin kesehatan dan kelayakan menu yang kamu jual.
5. Utamakan Cita Rasa

Untuk menjaga kesetiaan pelanggan, maka cita rasa adalah hal yang paling penting. Hidangkan menu dengan cita rasa yang luar biasa agar pelanggan tidak lari. Karena kunci dari kesetiaan pelanggan adalah cita rasa yang lezat dan khas. Ini yang diutamakan selain kebersihan tempat usaha.
6. Lakukan Promosi

Promosi adalah hal yang tak kalah penting dalam menjalankan usaha kuliner pinggir jalan. Rasanya, tidak ada usaha yang bisa lepas dari manfaat promosi.
Kamu masih pemula dan tidak tahu cara promosi? Mungkin bisa coba beberapa langkah di bawah ini:
- Menawarkan diskon
- Membuat iklan di media sosial
- Memanfaatkan hari besar seperti lebaran, tahun baru, dan lain sebagainya untuk tema tempat usahamu.
- Jadilah sponsor event (jika usahamu cukup besar)
- Membuat giveaway bagi pelanggan
- Membuat iklan di dunia nyata dengan selebaran atau pamflet
- Bergabung di komunitas dimana sasaran pelangganmu banyak berkumpul
- Mengadakan kelas terkait dengan kuliner yang kamu jual.
7. Memberikan Pelayanan yang Baik

Pastikan karyawan yang kamu miliki ramah.
Terkadang, masakan enak dan tempat yang strategis juga belum cukup. Jika pelanggan mendapati dirinya tidak dilayani dengan baik, maka bisa jadi dia kapok mampir ke sana lagi. Misalnya karyawan kamu sering cemberut dan tidak ramah. Wah, hal seperti ini harus dihindari, ya.
Sebab layanan yang baik akan menjadi nilai tambah tersendiri di mata pelanggan.
8. Kerjasama dengan Beberapa Pihak

Usaha kuliner pinggir jalan memerlukan kerja sama dengan pihak lain.
Misalnya target usaha kamu adalah penumpang bus antar kota atau antar provinsi. Maka kamu bisa bekerja sama dengan perusahaan bus agar menepi di usaha kuliner milikmu selama rehat perjalanan. Atau jika sasaranmu anak muda, maka kamu bisa bekerja sama dengan komunitas anak muda atau beberapa penarik anak muda yang lain.
Dengan taktik ini, penumpang pasti singgah ke usaha kuliner yang kamu kelola. Dengan demikian, omzet pasti akan terus datang.
9. Lengkapi Fasilitas

Jika kamu ingin membangun jualan pinggir jalan yang menguntungkan dengan modal yang cukup besar, maka tidak ada salahnya untuk melengkapi fasilitas.
Apa yang paling dicari orang yang ada dalam perjalanan ketika memutuskan untuk berhenti di sebuah tempat makan?
Benar, pasti kamar mandi dan mushola.
Untuk itu, jika modal yang dimiliki cukup besar, lengkapi saja usahamu dengan fasilitas tersebut. Kebutuhan pelanggan yang terpenuhi akan membuat pelanggan pasti kembali lagi ke tempat usahamu itu.
Dalam membangun usaha, tentu tidak ada yang instan. Jadi, jika ingin membuat usaha lebih besar, tidak ada salahnya untuk mengikuti beberapa tips di atas. Semua harus dilakukan secara berimbang dan sejalan. Tidak boleh berat sebelah antara promosi, harga, dan unsur lainnya. Agar tidak ada ketimpangan yang justru akan membuat pelanggan kecewa.
Nah, itulah beberapa tips usaha kuliner pinggir jalan yang menjanjikan. Terapkan tips di atas untuk membuat usahamu tetap maju. Tetapi tetap ingat, tidak ada yang instan. Jadi, butuh proses meskipun kamu telah menerapkan beberapa tips di atas. Selamat berusaha.