9 Tips Cara Membangun Tim yang Kreatif dan Solid

Bagaimana cara membangun tim yang kreatif untuk kelancaran proyek? Ini mungkin hal yang bisa jadi sulit. Namun, kamu tak perlu khawatir berlebihan. Beberapa metode sederhana bisa kamu terapkan buat mewujudkannya.

Cara Membangun Tim Kreatif yang Sejalan

cara membangun tim yang kreatif

Begitu banyak orang yang punya kreativitas tinggi dan sumber ide yang begitu melimpah. Namun buat mencari yang sejalan dan bisa bekerja sama, itu soal lain. Kerjasama tim adalah soal solidaritas dan empati

Pertama-tama, kamu wajib tentukan apa tujuan kamu. Apakah mau menyelesaikan proyek yang kamu dapatkan? Membangun usaha baru? Atau, membuat sebuah karya?

Setelah menentukan tujuan, maka kamu akan memahami orang-orang seperti apa yang akan direkrut.

Beberapa hal ini layak diperhatikan buat menemukan para kreator yang sejalan:

1. Merekrut orang-orang dengan kemampuan berbeda

Cobalah untuk mempelajari lebih lanjut tentang keahlian atau skill masing-masing anggota dan rekrutlah orang-orang dengan kemampuan berbeda

Sejalan bukan berarti serupa. Untuk menyelesaikan suatu proyek atau karya, kamu membutuhkan pasukan dengan beragam kemampuan.

Ini adalah kunci utama tim yang saling melengkapi. Jika semua anggota punya kemampuan dan kelemahan serupa, pembagian tugas pun akan terasa sulit.

2. Menghubungi para calon anggota

Calon anggota tim yang kamu hubungi bisa saja merupakan kenalan lamamu. Atau rekanmu di kantor

Calon anggota tim yang kamu hubungi bisa saja merupakan kenalan lamamu. Atau rekanmu di kantor. Atau saudaramu sendiri. Namun, jangan menutup kemungkinan terhadap “orang-orang asing”.

Di awal, kamu merasa kalau kamu akan sangat nyaman bekerja sama dengan orang yang sudah kamu kenal. Namun, pemikiranmu ini belum tentu benar.

Beberapa orang yang enak dijadikan teman belum tentu enak saat diajak bekerja sama.

Kamu butuh rekan, bukan teman hura-hura. Jadi, tidak ada salahnya merekrut mereka yang tidak kamu kenal lewat lowongan, atau merekrut kenalan temanmu.

3. SOP yang Tepat

Setelah kamu menemukan rekan-rekan buat bekerja sama, kini saatnya untuk tentukan SOP yang tepat

Setelah kamu menemukan rekan-rekan buat bekerja sama, kini saatnya untuk tentukan SOP (Standar Operasi Prosedur).

Dalam membangun tim kreatif profesional, hal ini penting. Supaya, rekan tidak merasa kamu semena-mena. Selain itu, SOP penting buat membatasi apa yang bisa dilakukan, apa yang tidak sebaiknya dilakukan.

SOP dapat menjaga supaya pekerjaan tetap fokus pada tujuan. Selain itu, dengan SOP, anggota tim juga akan segan dan tetap bisa berkreasi dengan batasan tertentu.

Pembuatan SOP sebaiknya memperhatikan beberapa hal di bawah ini:

  • Jenis pekerjaan yang akan diselesaikan
  • Batas waktu kapan proyek harus rampung
  • Berapa banyak anggota tim
  • Melihat SOP lain sebagai referensi
  • Aspek-aspek yang sebaiknya diutamakan
  • Aspek-aspek yang sebaiknya tidak dilakukan

4. Menghadirkan Sosok yang Disegani

 harus ada yang menjadi sosok yang disegani

Siapa yang menjadi inisiator bagi tim kreatif yang sedang dibangun? Apakah itu kamu? Jika iya, maka memang kamu harus menjadi sosok yang disegani.

Dalam kerja sama tim, semua orang punya kontribusi. Namun, kehadiran orang yang disegani membuat tim lebih bisa berjalan dengan efektif. Tujuan pun cepat tercapai dan minim konflik internal.

Hanya saja, ada satu hal yang harus diperhatikan soal menjadi pribadi yang disegani. Ada perbedaan antara menjadi disegani dan ditakuti.

Orang yang disegani tidak akan marah tanpa alasan. Dia juga tidak akan bossy dan merasa lebih baik. Namun, dia tegas dalam menerapkan batas dan memastikan bahwa semua sesuai dengan perjanjian awal.

Dia juga tidak akan pilih kasih terhadap rekan-rekan di tim. Dia bertugas sebagai pembimbing, sebagai “atasan”, tetapi tidak sok menjadi bos.

Untuk bisa menjadi seseorang yang disegani, tentu kamu harus punya rasa empati terhadap orang lain. Kamu harus paham bahwa apa yang akan diraih adalah tujuan, bukannya pengakuan.

Banyak orang yang menjadi bossy dalam suatu tim karena mereka merasa ingin pengakuan. Jika sudah begini keadaannya, maka tim tidak akan berjalan dengan baik.

5. Pendelegasian Tugas yang Baik

Membentuk tim kreatif juga butuh pendelegasian tugas

Membentuk tim kreatif juga butuh pendelegasian tugas. Mendelegasikan tugas seolah terlihat seperti sesuatu yang mudah. Padahal, ada seninya sendiri.

Komunikasi adalah kunci penting bagi keberhasilan pendelegasian tugas. Tanpa adanya komunikasi yang baik, maka pendelegasian tugas tak akan berjalan dengan maksimal.

Setiap orang memiliki gaya komunikasinya masing-masing. Sebaiknya, pendelegasi tugas memiliki gaya komunikasi egalitarian.

Jadi, orang yang diberikan tugas tidak akan akan merasa seolah-olah mereka disuruh. Mereka akan menjalankannya dengan lega karena merasa dianggap sebagai rekan dan bukannya bawahan.

Selain gaya komunikasi, kalimat-kalimat yang dipilih juga harus jelas. Jangan menggunakan kalimat yang ambigu karena ini akan sangat membingungkan.

6. Terbuka Terhadap Banyak Referensi

Dalam sebuah tim yang kreatif, akan lebih baik apabila kamu memiliki referensi-referensi

Dalam sebuah tim yang kreatif, akan lebih baik apabila kamu memiliki referensi-referensi. Misalnya, kamu sedang dalam proyek membuat video iklan di Youtube.

Kamu bisa mencari iklan lain sebagai referensi dari pekerjaanmu tersebut. Referensi itu juga bisa membuatmu semakin semangat dalam bekerja, karena kamu cenderung berusaha supaya proyekmu lebih baik daripada apa yang menjadi inspirasimu.

Selain itu, terbukalah pada saran. Termasuk yang diberikan oleh kawan satu tim. Karena bisa jadi saran itu berguna.

7. Beri Kritik Membangun

Di dalam Tim harus dilaksanakan evaluasi dan dilakukan kritik yg membangun supaya di fase kerja berikutnya target yang menjadi sasaran bisa tercapai dengan lebih baik.

Menyalahkan seseorang memang lebih mudah, dan tentu saja itu seolah memberikan kepuasan. Masalahnya, kepuasan itu semu sekali.

Jangan pernah berpikir untuk cari-cari kesalahan. Dalam kerja tim, utamakan kebersamaan dan orientasi pada tujuan ketimbang mencari muka, apalagi kesalahan orang lain.

Dengan begitu, kondisi tim pun akan senantiasa kondusif dan kamu pun akan merasa lebih tenang karena kamu tidak gusar dengan mencari-cari kesalahan dari orang lain.

8. Istirahat Itu Perlu

Tubuh maupun otak perlu adanya waktu istirahat agar dapat berpikir jernih kembali

Kerja tim dalam menciptakan suatu hal melalui proses kreatif memang butuh usaha keras. Namun, bukan berarti kamu memforsir dirimu dan juga memforsir orang yang ada di sekitarmu.

Lihatlah. Kamu butuh istirahat. Mereka juga membutuhkan waktu buat memulihkan tenaga.

Memeras tenaga, alih-alih memberikan hasil yang baik, justru akan membuat kamu dan tim collapse alias tumbang. Kalau sudah begini, hasilnya tentu tidak sesuai keinginan.

Untuk membangun tim yang solid, ingat bahwa kamu dan tim adalah manusia. Dan kalian membutuhkan keseimbangan dalam bekerja dan juga buat beristirahat.

9. Suasana yang Kondusif

Sangat penting untuk menciptakan lingkungan tempat kerja atau kantor yang memiliki suasana yang nyamancdan kondusif agar dapat memunculkan ide-ide atau hal baru untuk pekerjaan
Buat Suasana Lingkungan Kerja yang Nyaman

Suasana kondusif dibangun atas berbagai macam elemen. Mulai dari elemen kebersamaan antar anggota, suasana, dan juga budaya kerja.

Anggaplah rekan kerja sebagai teman, bukan sebagai kompetitor atau musuh. Selain itu, bangun suasana tempat kerja yang nyaman.

Nyaman bukan berarti mahal, tetapi yang penting rapi. Hindari perilaku jorok karena akan membuat mood kerja menjadi menurun.

Selain itu, jangan lupa bangun budaya kerja yang menyenangkan. Pakai sistem kerja yang baik, bangun komunikasi yang menyenangkan.

Buatlah suasana yang fun, tetapi juga profesional dan tidak sekadar hura-hura.

Kerjasama tim dalam organisasi, termasuk dalam proses kerja kreatif ini adalah tolok ukur penting keberhasilan lho.

Kamu juga bisa pakai bantuan teknologi seperti aplikasi rapat, aplikasi kreator konten, dan sebagainya.

Kamu sudah tahu bahwa bukan tidak mungkin membangun tim kreatif yang kondusif. Yang terpenting semua berawal dari niat dan profesionalisme.

Membangun tim kreatif memang tak boleh terlalu serius. Namun juga, kamu harus punya standar. Karena, ini adalah hal profesional.

Mau memulai cara membangun tim yang kreatif? Buat rencana dan jangan lupa bagikan artikel ini ke rekan-rekan dan media sosialmu ya.

Baca juga:

Leave a Reply