8 Tips Cara Merekrut Karyawan Laundry

Salah satu usaha yang saat ini sangat dibutuhkan di kalangan anak muda maupun rumahan adalah laundry. Saat ini laundry semakin berkembang mengikuti perkembangan jaman.

Jika dahulu jasa laundry hanya digunakan oleh kalangan menengah keatas atau elit, kini menengah kebawah pun menggunakannya.

Bahkan cara merekrut karyawan laundry pun di lakukan dengan penyeleksian. Banyak hal yang berubah dengan adanya kemajuan teknologi.

Seiring berjalannya waktu, kini jasa laundry tak hanya bermunculan di daerah perkotaan.

Hal tersebut terjadi karena melihat persaingan pasar yang semakin pesat serta tingginya peluang kerja di bidang jasa pencucian baju ini.

Beberapa Cara Merekrut Karyawan Laundry Dengan Benar

Cara merekrut karyawan laundry sebagai bahan pertimbangan terlebih bagi para pebisnis pemula

Sebelum melanjutkan berbisnis laundry, banyak hal yang sangat perlu untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan terlebih bagi para pebisnis pemula yang baru saja membuka bisnis laundrynya.

Salah satu faktor yang mempengaruhi didirikannya usaha laundry adalah adanya karyawan atau tenaga kerja yang membantu melakukan pekerjaan mencuci dan mengeringkan baju.

Adanya sumber daya manusia sebagai tenaga mencuci dan mengeringkan baju sangat membantu berjalannya bisnis laundry yang sedang dijalankan.

Bahkan tak jarang saat ini pemilik laundry membuka informasi tentang dibukanya lowongan pekerjaan bagi siapapun yang membutuhkannya karena untuk menjadi karyawan laundry tidak diperlukan pendidikan yang terlalu tinggi sampai sarjana.

Kegiatan mencuci dan mengeringkan baju serta menggosoknya bukanlah hal yang sulit dilakukan sehingga siapapun dapat mendaftarkan diri untuk menjadi karyawan.

Memang dalam hal ini tidak dibutuhkan pendidikan tinggi sampai sarjana, namun dibutuhkan niat bekerja yang tinggi pada pribadi masing – masing pendaftar.


Beberapa tips melakukan rekrutmen karyawan laundry diantaranya :

1. Melakukan pengecekan pada CV

Melakukan pengecekan pada cv oleh pemilik bisnis laundry

CV merupakan salah satu dokumen penting yang dikirimkan seseorang saat akan mendaftarkan pekerjaan. Melalui CV atau curriculum vitae pemilik bisnis laundry dapat mengetahui latar belakang dari pelamar.

Di era digital ini, CV banyak dilakukan dengan system online yang kemudian akan masuk secara langsung pada link pemilik bisnis.

CV yang telah dikirim kepada tempat laundry untuk bekerja kemudian di cek oleh pemilik bisnis dan dilakukan penilaian.

Dalam hal ini, pemilik bisnis memiliki pandangan tersendiri untuk melakukan penilaian terhadap calon karyawan baru.

Memang tidak harus memiliki gelar sarjana, namun kualitas terbaik juga sangat dibutuhkan.

2. Rekomendasi dari orang terdekat

kawan memberikan rekomendasi untuk calon karyawan laudry

Ketika dirasa memang kesulitan untuk mencari karyawan, pemilik bisnis dapat memperoleh informasi dari orang – orang terdekat mengenai pekerja yang berkualitas.

Rekomendasi yang diberikan oleh orang terdekat dapat dijadikan sebagai salah satu referensi untuk mencari orang yang berpengalaman.

Ketika menemukan orang yang telah berpengalaman, terkhusus di bidang mencuci baju tak perlu mengkhawatirkan bagaimana cara perekrutan selanjutnya.

Lakukan sedikit wawancara dengannya dan kemudian ajak berkomunikasi untuk mengetahui bagaimana tanggapan yang diberikan oleh calon pekerja tersebut.

3. Menetapkan jumlah kebutuhan dan kriteria

Menentukan spesifikasi karyawan laudry yang akan diterima

Penetapan jumlah kuota akan karyawan tetap adalah hal yang sangat penting agar nantinya pada saat perekrutan tidak kelebihan jumlah dan akan mengecewakan calon karyawan.

Selain memperhatikan segi jumlah, perhatikan pula kriteria penilaian seperti apa yang akan digunakan untuk menilai kemampuan setiap karyawan yang mendaftarkan dirinya.

4. Pengelompokan kemampuan setiap calon karyawan

Pengelompokan kemampuan setiap calon karyawan sesuai yang dibutuhkan oleh tempat laundry

Sebelum melangkah lebih lanjut pada tes wawancara, pemilik laundry dapat memetakkan kemapuan yang dimiliki oleh calon karyawan sesuai apa yang dibutuhkan oleh tempat laundry.

Pekerjaan yang dilakukan pada tempat laundry meliputi administrasi di bagian kasir dan di bagian belakang untuk mencuci, mengeringkan dan menggosok baju.

Jika penempatan pada bagian kasir maka yang dibutuhkan adalah mereka dengan kemampuan yang lebih tinggi dibanding dengan kebutuhan bagian belakang.

Kemampuan tersebut dapat terlihat dari CV yang telah dikirimkan dan juga tes yang nantinya akan dilaksanakan untuk lebih mengetahui potensi yang dimiliki calon karyawan.

5. Semakin memperluas daerah pencarian karyawan

Memperluas daerah pencarian karyawan jika diperlukan untuk menyebarluaskan informasi mengenai lowongan pekerjaan

Cara merekrut karyawan laundry yang satu ini sangatlah unik yaitu dengan semakin memperluas area pencarian karyawan baru.

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menyebarluaskan informasi mengenai lowongan pekerjaan bahwa sebuah laundry sedang membutuhkan karyawan baru.

Namun dikarenakan pemberitahuan tersebut sudah nampak jelas berasal dari tempat laundry, maka alangkah lebih baik jika pada informasi yang telah di sebar diberi penegasan lebih lanjut mengenai kebutuhan.

Sebagai contoh suatu tempat laundry saat ini sedang mencari kasir untuk membantu di tempat pembayaran, atau kekurangan tenaga dalam proses pencucian baju.

6. Membuat strategi perekrutan dengan baik

Strategi perekrutan untuk memperoleh karyawan baru yang terbaik dan berkualitas

Ternyata tak hanya game saja yang membutuhkan strategi guna memperoleh kemenangan, namun dalam perekrutan pun dibutuhkan strategi yang tepat agar diperoleh karyawan baru yang terbaik dan berkualitas.

Strategi yang dibuat tersebut bertujuan untuk memudahkan tempat laundry untuk mendapatkan karyawan baru dalam kurun waktu cepat mengingat waktu yang sangat singkat.

Salah satu strategi yang dibuat adalah dengan membuat beberapa informasi berupa kata – kata menarik bagi calon karyawan.

Misalnya saja dengan menuliskan jumlah kuota yang dibutuhkan. Dari hal tersebut akan membuat pelamar berfikir ulang dan semakin mengambil langkah cepat untuk mendaftar dikarenakan jumlah kuota yang dibutuhkan untuk menjadi karyawan tetap sangatlah terbatas.

7. Mengambil karyawan dari tempat laundry lain

Mengambil karyawan dari tempat laundry lain melalui bujukan

Salah satu cara ini bukanlah cara yang harus dicontoh dan sangat tidak etis. Namun terlepas dari itu semua pembajakan karyawan dari tempat laundry lain kerapkali terjadi pada beberapa tempat.

Mengetahui karyawan baru di tetangga sebelah kemudian mengajaknya ketemuan dan memberikan tawaran pekerjaan menggiurkan dengan gaji yang lebih besar dari tempat bekerjanya.

Bujukan yang diberikan tersebut membuatnya menjadi percaya dan beralih tempat bekerja. Namun tak jarang para pemilik laundry tak menepati janjinya diawal, yaitu pemberian gaji yang lebih besar.

Terkadang justru apa yang dikatakan berbalik lebih sedikit dari tempat bekerja nya awal. Sebagai pengusaha yang baik dan berkualitas,hal ini tidak boleh dibiarkan terjadi.

8. Jangan lupa penting tes wawancara yang baik

wawancara untuk rekrutmen karyawan laudry

Inilah saat yang sangat dinanti – nantikan oleh para calon karyawan. Tentunya setiap dari calon karyawan telah mempersiapkan diri dari jauh – jauh hari untuk menjawab pertanyaan di tempat bekerja.

Tes wawancara pada perusahaan besar dan pada tempat laundry tidaklah sama. Dari tempat laundry tes wawancara yang dilakukan tidaklah terlalu berat seperti perusahaan besar.

Banyak hal yang dapat dikerjakan untuk mendapatkan karyawan baru dengan mudah. Tes wawancara yang telah dilakukan akan membawa calon karyawan mendapatkan penilaian dari pemilik laundry sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya.

Calon karyawan dengan nilai atau kriteria yang hampir mendekati dinyatakan lolos dan dapat bekerja sebagai karyawan tetap. Ketika telah diterima menjadi karyawan tetap, berarti telah menjadi bagian di dalam tempat laundry tersebut.

Tak hanya itu, karyawan memegang peranan penting untuk perkembangan tempat laundry sehingga karyawan yang telah diterima harus dapat menjadi pekerja yang baik dan berkualitas tinggi.

Leave a Reply