Customer Relationship Management (CRM) adalah bentuk pendekatan dalam mengelola hubungan perusahaan dengan pelanggan pada dunia marketing yang bertujuan untuk memaksimumkan komunikasi dan pemasaran melalui pengelolaan pelanggan dengan baik. Bentuk pendekatan ini memungkinkan untuk mempertahankan pelanggan dan memberikan nilai tambah yang terus menerus kepada pelanggan.
CRM tetap menjadi salah satu cara utama bagi perusahaan untuk kembali memberikan pemasaran yang berfokus pada pelanggan dengan berpusat di sekitar konten yang relevan. Semakin majunya teknologi saat ini, apa tantangan utama yang dihadapi oleh pemasar tanpa implementasi CRM pada bisnis saat ini?
Berikut ada beberapa tantangan yang harus dihadapi saat ini
1. Tanpa CRM, database pelanggan tidak dapat teratur dengan baik
Di era digital seperti saat ini, tanpa aplikasi CRM yang memadai maka database pelanggan yang sudah ada saat ini tidak dapat diolah dengan baik dan benar. Padahal, marketer punya kesempatan yang bagus untuk mengolah database tersebut untuk menjadi sebuah keputusan penjualan yang berfokus pada nilai tambah untuk pelanggan kedepannya.
Semakin banyaknya data saat ini maka perusahaan dituntut mau tidak mau harus segera beradaptasi dengan aplikasi CRM agar memudahkan strategi penjualan untuk keberlangsungan bisnis perusahaan. Tantangan ini menjadi sangat penting dan relevan dengan semakin berkembangnya teknologi saat ini.
2. Kendala waktu dan implementasi perusahaan dalam mengelola database pelanggan
Seberapa lama perusahaan melakukan pengumpulan manajemen database seperti email tanpa menggunakan aplikasi CRM? Pasti memakan waktu yang tidak sedikit. Faktanya, dengan aplikasi CRM maka perusahaan dapat memangkas waktu untuk berfokus pada manajemen dan strategi yang segera diimplementasikan untuk pelanggan daripada hanya berfokus pada memindahkan manual dan mengumpulkan seperti kontak dan email dalam satu kesatuan.
Kendala waktu dapat segera diatasi dengan penggunaan aplikasi CRM. Sehingga kedepannya akan berfokus pada pelanggan bukan hanya sibuk mengumpulkan database.
3. Tidak dapat menghitung pendapatan dari investasi pada aktivitas pemasaran
Aplikasi CRM sangat membantu perusahaan untuk melacak kampanye pemasaran digital, mengaitkan prospek kampanye tersebut dan dapat mengevaluasi pendapatan yang didapatkan saat menjalankan kampanye tersebut. Kendala yang ada saat ini di dalam kondisi lapangan, banyak perusahaan yang masih mengira-ngira besaran pendapatan yang akan didapatkan dalam menjalankan kampanye digital.
Padahal, dengan aplikasi CRM ini dapat langsung dengan cepat dan lebih akurat dengan data yang didapatkan sehingga dapat menghemat waktu untuk perusahaan agar lebih berfokus pada kampanye-kampanye pemasaran berikutnya daripada hanya sibuk berfokus pada penghitungan-penghitungan pendapatan yang didapatkan oleh perusahaan tanpa hitungan yang jelas dan akurat.
4. Tantangan memonitor pelanggan
Tantangan keempat ini merupakan tantangan yang sering dihadapi oleh banyak perusahaan saat ingin memonitor pelanggan-pelanggan yang ada di sosial media. Berapa banyak pelanggan-pelanggan di sosial media yang harus terus dijaga hubungan baiknya? Tentu saja dengan aplikasi CRM maka dapat memudahkan perusahaan untuk terus berfokus pada kepuasan pelanggan yang ada di sosial media tanpa haru terhambat oleh banyaknya sosial media perusahaan yang bisa menghabiskan waktu untuk beralih dari satu tab browser ke tab browser lainnya.
Walaupun terkadang dianggap sepele, perusahaan akan lebih baik berfokus pada aktivitas bisnis lainnya agar tidak habis waktu dalam menjaga hubungan baik serta memonitor pelanggan di sosial media saja. Satu tempat terintegrasi langsung pada aplikasi CRM akan memudahkan marketer untuk tetap memonitor pelanggan sambil berfokus pada strategi pemasaran-pemasaran lainnya.
5. Tempat penyimpanan database yang tidak tertata dengan rapi pada satu tempat
Hal ini sering terjadi pada banyak perusahaan ketika setiap orang dan setiap bagian pada satu organisasi perusahaan memiliki masing-masing tempat penyimpanan data sendiri. Bayangkan saja jika perusahaan sudah memiliki banyak bagian dan karyawan. Untuk mendapatkan satu data saja perusahaan harus melakukan cross check pada setiap bagian dan setiap masing-masing orang.
Hal seperti ini tidak dapat dihindari apalagi kelak menjadi perdebatan tersendiri antar bagian dan antar orang yang memegang database. Sistem CRM yang terdapat pada aplikasi akan memudahkan pada kendala satu ini. Dalam satu sistem maka semua database akan menjadi satu dan dapat rapi untuk kapanpun digunakan sehingga menghemat waktu dan menghindari terjadinya konflik antar bagian ataupun orang karena sudah tersimpan pada satu tempat aman dan jelas.
6. Kendala bagian pelayanan jika semakin banyaknya pelanggan pada bisnis perusahaan
Dalam perusahaan kecil, mungkin jumlah pelanggannya tidak begitu banyak jika dibandingkan dengan perusahaan yang sudah berskala besar. Awalnya bagian pelayanan dapat mengatasi dengan segera keluhan-keluhan yang ada pada pelanggan saat ini. Tetapi, bagaimana jika perusahaan akan semakin besar? jumlah pelanggannya tentu saja semakin banyak.
Jumlah yang semakin banyak itulah yang harus diantisipasi oleh perusahaan. Dengan sistem CRM maka dalam satu sistem selain dapat mengolah database pelanggan maka dapat memberikan pelayanan juga kepada pelanggan agar segera memberikan solusi-solusi yang tepat dan cepat agar dapat menjaga loyalitas dari para pelanggan ini.
7. Tantangan monitoring pertumbuhan bisnis perusahaan
Semakin majunya perusahaan maka jumlah pelanggan akan semakin besar. Maka, penghitungan dan monitoring pertumbuhan bisnis perusahaan harus dapat diukur dengan menggunakan sistem CRM. Sistem CRM ini akan membantu perusahaan selain dapat memuaskan dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan, dapat juga untuk berfokus pada pengukuran pertumbuhan perusahaan seperti meningkatkan produk, memelihara prospek dan lainnya hanya dalam satu sistem saja.
7 kendala diatas merupakan kendala yang paling banyak dihadapi oleh perusahaan dalam era saat ini. Kebutuhan sistem CRM menjadi sangat penting dengan semakin maju dan bertumbuhnya perusahaan. Apakah perusahaan anda sudah menerapkan CRM saat ini?