7 Cara Menurunkan Customer Acquisition Cost (CAC)

Biaya akuisisi pelanggan (Customer Acquisition Cost) mengukur berapa banyak biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan pelanggan baru.

Tak bisa dipungkiri bahwa saat ini ruang digital telah menjadi pasar yang sangat menjanjikan bagi setiap perusahaan. Disanalah mereka bersaing untuk mendapatkan simpati dari audience yang mereka target.

Persaingan yang sangat ketat ini membuat pemasaran yang efektif ke pelanggan semakin sulit, sehingga mempunyai efek langsung terhadap tingginya Customer Acquisition Cost yang harus mereka keluarkan.

Didalam artikel ini kita akan mencoba mencari solusi bagaimana cara menurunkan costumer acquisition cost (CAC), ada 7 metode yang dapat Anda gunakan dan akan kita kupas dengan lengkap satu per satu.

Apa Itu Customer Acquisition Cost (CAC)?

Biaya akuisisi pelanggan (CAC) mengukur berapa banyak biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan pelanggan baru.

Metrik ini biasanya digunakan untuk mengukur laba atas investasi yang telah dikeluarkan oleh perusahaan.

Mengapa CAC penting? Sebab, jika biaya untuk mengakuisisi pelanggan Anda lebih besar dari pendapatan perusahaan dalam kurun waktu yang cukup lama, maka dipastikan perusahaan Anda akan tutup.

Baca juga: Pengertian, Cara Hitung, dan Faktor-Faktor yang Pengaruhi CAC

7 Cara Menurunkan Customer Acquisition Cost

Baiklah langsung saja, berikut 7 strategi untuk menjaga agar Customer Acquisition Cost tetap rendah:

1. Manfaatkan Conversion Tracking

Conversion tracking merupakan tools yang digunakan untuk mengukur performa aktivitas yang dilakukan audiens di website Anda. Salah satu fiturnya memiliki fungsi untuk mengukur kinerja performa iklan Anda baik melalui website ataupun media online lainnya.

Dengan mengaktifkan fitur ini Anda dapat dengan mudah mengetahui apa interest yang paling disukai oleh Audiens.

Dengan mengetahui interest, Anda dapat memperbaharui konten iklan atau website sesuai minat target audiens Anda sehingga traffic web meningkat.

Manfaat lain dari melakukan conversion tracking tentu untuk mengetahui tingkat performa dari aktivitas yang dihasilkan oleh website (iklan) Anda di media online.

Hasil dari pelacakan itu bisa Anda gunakan untuk bahan evaluasi, sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan menurunkan biaya akuisisi pelanggan.

2. Tingkatkan User Value

User Value disini adalah kemampuan perusahaan untuk menciptakan nilai yang bermanfaat bagi pengguna.

Ini dapat berupa peningkatan kualitas produk, penambahan fitur produk atau hal lainnya.

Dengan meningkatkan user value, maka Anda akan memenangkan hati pelanggan Anda dan mereka dengan senang hati akan melakukan pembelian.

3. Optimalkan Sales Funnel Anda

Sales funnel dapat membantu perusahaan dalam mengelola pelanggan dan meningkatkan efektivitas dalam proses penjualan.

Tujuan utamanya adalah memindahkan orang dari satu tahap ke tahap berikutnya hingga mereka siap untuk melakukan konversi atau pembelian

Menguraikan semua proses yang ada dalam sales funnel penting Anda lakukan.

Buat strategi yang jelas di setiap tahapnya dan giring pelanggan Anda hingga tahap terakhir dimana mereka siap untuk melakukan aksi dan berujung pada transaksi produk.

Anda bisa menggunakan Google Analytics untuk membantu melihat di mana tepatnya pengguna berhenti. Anda dapat menggunakan data ini untuk menyempurnakan landing pages, ads copy, dan formulir di situs web Anda.

4. Gunakan Landing Pages

Landing page merupakan sebuah halaman situs yang dibuat khusus untuk sebuah marketing campaign atau iklan.

Dikutip dari Hubspot, perusahaan akan mengalami peningkatan prospek sebesar 55% saat mereka meningkatkan jumlah landing pages dari 10 menjadi 15

Semakin banyak landing pages yang Anda punya, maka akan semakin banyak pula peluang yang Anda miliki untuk mengubah pengunjung website menjadi prospek dan meningkatkan conversion rate.

5. Tingkatkan Pengalaman Pelanggan di Website.

Website kini sudah bertransformasi menjadi bagian yang penting dari sebuah bisnis. Dapat membantu mempromosikan produk dan memberikan informasi secara efektif yang dapat diakses setiap saat, kapanpun dan dimanapun berada. Ini adalah sebuah tools yang sangat powerful untuk marketing bisnis Anda.

Olehkarenanya menjadi sangat penting untuk meningkatkan pengalaman pelanggan saat mereka berada dalam website Anda.

Banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan pengalaman mereka di website seperti memperbaiki tampilannya, mempercepat waktu loading-nya, serta mengoptimalisasi penggunaan secara mobile.

Dengan meningkatnya kepuasan pelanggan akan menaikkan kepercayaan mereka sehingga dapat memicu konversi dan dapat menurunkan customer acquisition cost.

Namun sebaliknya, pengalaman pelanggan yang buruk dapat menyebabkan Anda kehilangan peluang closing, merusak reputasi, dan tentunya akan mendapatkan ulasan online yang buruk.

6. Buat Konten Yang Menarik Untuk Campaign Iklan

Konten adalah raja. Konten yang bagus dan menarik mampu menjadikan produk atau jasa Anda memiliki value tinggi.

Dalam konten marketing kita memberikan value kepada produk yang kita tawarkan lewat konten yang akan kita bagikan kepada target pasar yang kemudian dikonversi menjadi prospek, pembeli hingga pelanggan.

Melalui kontenlah, Anda juga akan mampu menciptakan hubungan yang kuat dengan pelanggan dan itu akan menumbuhkan rasa percaya kepada brand Anda atau produk Anda.

Untuk berhasil menarik perhatian target pasar, konten yang dibuat haruslah menarik dan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.

7. Terapkan Customer Relationship Management (CRM)

Penerapan CRM pada perusahaan telah terbukti banyak memberikan manfaat bagi proses bisnis secara keseluruhan. Sehingga banyak menarik minat perusahaan untuk turut serta menggunakan sistem CRM ini.

Tujuan utamanya adalah bagaimana mendapatkan pelanggan dan menjadikannya sebagai pelangggan yang loyal atau setia.

CRM berisi serangkaian strategi atau langkah dalam mengelola pelanggan. Saat ini, CRM selalu dikombinasikan dengan teknologi informasi dan big data dengan maksud agar pengelolaan pelanggan menjadi semakin mudah dan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.

Itulah 7 cara menurunkan customer acquisition cost (CAC) yang bisa Anda praktekkan di bisnis atau perusahaan Anda.

Selamat mecoba dan terimakasih sudah membaca artikel ini sampai selesai, jika ada kritik dan saran bisa tuliskan dikolom komentar. Semoga artikel ini bermanfaat. 🙂

Leave a Reply