7 Cara Agar Tim Kerja Kompak dan Produktif

Menurut Richard L. Daft, tim adalah kesatuan dari dua atau lebih orang-orang yang mempengaruhi dan mengkoordinasikan pekerjaan mereka untuk melaksanakan sasaran atau tujuan bersama.

Mempunyai tim kerja yang kompak dan produktif adalah impian bagi setiap perusahaan atau organisasi. Bahkan hal itu merupakan salah satu kunci sukses suatu bisnis.

Dengan mempunyai tim kerja yang kompak dan produktif tentunya akan membuat pekerjaan akan menjadi efektif, sehingga akan lebih kompetitif dalam menghadapi persaingan dan tujuan utama perusahaan atau organisasi akan tercapai.

Namun membuat tim yang seperti itu memang bukan hal yang mudah, dikarenakan didalamnya ada banyak individu dengan berbagai ide pribadi yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya dan seringnya pikiran atau ide dari masing-masing anggota tim ini punya kecenderungan saling berbenturan

Perbedaan dalam sebuah tim merupakan dinamika yang tidak bisa ditolak dan biasanya inilah yang membuat tim sulit untuk mencapai kerja maksimal karena mereka bekerja secara individual bukan sebagai tim.

Terlebih lagi jika ada konflik dari dalam organisasi atau perusahaan, seperti tidak adanya saling mempercayai dan saling menghormati diantara individu-individu yang ada dalam tim tersebut, maka dipastikan bahwa tim itu tidak akan berhasil mencapai berbagai tujuan dan target yang dimiliki perusahaan.

Cara Agar Tim Kerja Kompak dan Produktif

pentingnya tim kerja yang kompak dan produktif

Jika melihat betapa pentingnya tim kerja yang kompak dan produktif, maka sangat wajar bila setiap perusahaan akan berupaya keras untuk memiliki tim kerja yang seperti itu. Agar tim kerja kompak dan produktif, coba lakukan cara ini seperti ini

1. Tanamkan Visi Misi Perusahaan

Visi dan misi ini adalah hal dasar di segala organisasi termasuk perusahaan

Visi dan misi ini adalah hal dasar di segala organisasi termasuk perusahaan. Sebelum membuat organisasi atau perusahaan haruslah dibuat visi dan misi terlebih dahulu untuk menetapkan tujuan dan kesuksesan.

Tanpa visi dan misi suatu organisasi tidak akan terbentuk karena tidak memiliki tujuan yang jelas, baik itu tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.

Untuk membuat karyawan Anda sejalan dengan visi dan misi perusahan, maka Anda perlu berbicara banyak hal mengenai perusahaan Anda dengan mereka. Dengan begitu, mereka akan lebih mengerti apa yang diinginkan oleh perusahaan.

Hal ini penting untuk Anda lakukan kepada karywan atau tim Anda karena akan menjadi kendala yang sangat berarti jika dari awalnya saja mereka sudah berbeda visi dan misi.

Maka penting memastikan bahwa Anda sudah menanamkan visi misi perusahaan kepada para anggota tim agar mereka bekerja melakukan tanggung jawab mereka dengan memiliki tujuan sesuai dengan arahan perusahaan.

Karyawan yang sudah sejalan dengan visi misi perusahaan biasanya isi kepala dan hatinya akan terhubung dengan perusahaan, sehingga mereka bersedia untuk memberikan apa pun yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.

2. Menghargai Perbedaan Pendapat

menghargai perbedaan pendapat

Dimanapun kita berada, keberagaman dan perbedaan pasti selalu ada. Semua ini disebabkan karena mereka mempunyai latar belakang kehidupan yang berbeda satu dengan yang lainnya sehingga membuat setiap orang mempunyai cara pandang yang berbeda pula.

Perbedaan pendapat merupakan suatu hal yang wajar dan alami. Bahkan, sebuah data menunjukkan ketika sebuah tim terdiri dari orang-orang yang memiliki ragam ide, maka perusahaan itu akan lebih cepat berkembang.

Kekuatan tim berasal dari latar belakang, tingkat pengalaman, dan keahlian para anggota yang berbeda. Bahkan dapat dikatakan bahwa anda tidak benar-benar membutuhkan tim jika semua orang berpikiran sama.

Meskipun begitu masih banyak dari kita yang tidak bisa menyikapi perbedaan ini dengan baik. Terkadang masih ada rasa kecewa karena ide kita tidak diterima sebagai keputusan bersama dalam tim.

Daripada merusak hubungan dengan anggota tim karena mempertahankan ide kita, akan lebih baik jika Anda menunjukkan kedewasaan diri dengan menerima keputusan tim, menjadi keputusan yang terbaik. Sehingga proses kerja bersama bisa berjalan dengan baik.

Ingatlah bahwa di dunia kerja, Anda akan bertemu dengan beragam jenis orang. Mereka juga memiliki perilaku, karakter serta cara pandang yang berbeda. Karena itu belajarlah untuk beradaptasi dengan perbedaan dan milikilah kedewasaan dalam bepikir, bertindak dan berperilaku.

3. Saling Percaya

Saling percaya

Bekerja dengan tim yang kompak dan produktif itu sangat menyenangkan, Anda dapat lebih mudah untuk mencapai target yang sudah dibebankan.

Namun, ada beberapa hal yang membuat kerja tim tidak berjalan dengan baik, salah satunya adalah tidak saling percaya. Anggota tim tidak terbuka satu dengan yang lain, tidak percaya dengan lainnya, saling menyalahkan sekaligus enggan mengakui kesalahan dan kelemahan. Kondisi ini bila dipertahankan bisa merusak tim kita yang membuat kinerja kita semakin melorot.

Dasar dari hubungan apapun adalah kepercayaan. Saat sekelompok orang tidak dapat menaruh kepercayaan pada pemimpinnya atau rekan di dalam timnya, tidak akan ada kemajuan yang dapat dihasilkan.

Oleh karena itu yang bisa Anda lakukan sebagai pemipin atau anggota tim adalah pertama membiasakan diri untuk saling terbuka dengan tujuan agar saling mengerti satu sama lain.

Kedua, biasakan melakukan feedback. Orang yang bertumbuh adalah orang yang menyukai feedback dari teman kerja, atasan dan juga anggota tim.

Bila saat ini Anda, sebagai pemimpin atau pun anggota tim, dan sudah mendapatkan kepercayaan dari tim Anda, jagalah itu baik-baik karena membangun kembali kepercayaan yang hilang tidaklah mudah. Anda harus melakukan upaya yang luar biasa untuk dapat meraih rasa percaya itu.

4. Lakukan Komunikasi Yang Baik

Lakukan komunikasi yang baik

Dalam kerja tim, ada satu hal yang menjadi poin utama dan penting yang harus dikuasai oleh setiap anggotanya yaitu komunikasi. Komunikasi ini menjadi sangat penting karena memiliki posisi sebagai alat penyambung informasi antar anggota, terlepas dari peran apa yang dimainkan masing-masing orang dalam tim tersebut.

Disadari atau tidak, komunikasi yang terbangun dengan jelas dan terarah akan membentuk sebuah tim yang solid, di mana masing-masing anggota tim akan tahu dan paham, tugas apa yang menjadi tanggung jawabnya.

Pentingnya komunikasi internal dalam mencapai kesuksesan suatu organisasi tentu harus dipahami dan disepakati oleh setiap orang di dalam tim tersebut.

Paling tidak semua orang di dalam lingkup tim punya misi yang sama, yaitu mewujudkan sistem komunikasi yang baik untuk membentuk tim yang solid. Dari situ akan terbentuk satu ekosistem kerja yang kondusif dan terarah.

5. Adakan Kegiatan Bersama

Buatlah acara yang membangun kebersamaan.

Buatlah acara yang membangun kebersamaan. Tak kenal maka tak sayang, karena itu, dalam usaha membangun kerja tim yang solid maka ciptakanlah moment-moment untuk melakukan kegiatan bersama di luar pekerjaan.

Tak ada salahnya sesekali melakukan kegiatan yang bisa mendekatkan anggota tim, seperti mengadakan olahraga bersama yang melibatkan seluruh anggota tim atau yang lebih sering dilakukan adalah mengadakan outbound diluar kota, yang bertujuan selain sebagai bentuk refresing juga sangat efektif untuk membangun kebersamaan.

6. Memberikan Reward Dan Apresiasi

Menerapkan sistem reward setelah mengetahui kinerja setiap anggota memang sangat penting.

Dalam sebuah perusahaan diperlukan penghargaan kepada anggota tim yang telah melakukan pekerjaan dengan sangat baik untuk memacunya agar lebih bersemangat dalam bekerja. Begitu juga dengan anggota tim lain yang akan ikut semangat agar mendapatkan reward.

Cara ini sangat efektif karena karyawan akan berlomba-lomba memberikan performa terbaik. Anda dapat memberikan bonus ataupun insentif yang setimpal dengan prestasi yang telah mereka raih.

Hal tersebut penting karena akan membuat mereka merasa hasil kerja kerasnya diapresiasi. Tidak hanya dalam bentuk insentif, pujian secara langsung pun sangat bermakna bagi mereka.

7. Tingkatkan Kompetensi Anggota Tim

tingkatkan kompetensi anggota tim

Seperti halnya peran dan tanggung jawab, tingkat kompetensi yang dimiliki tim pun pasti berbeda. Jika ternyata tingkat kompetensi antaranggota tim terlalu jauh perbedaannya, saatnya untuk meningkatkannya melalui seminar dan pelatihan.

Izinkan juga mereka untuk meningkatkan edukasi jika ada di antara anggota tim Anda yang ingin melanjutkan jenjang studi mereka.

Pastikan kompetensi yang dimiliki setiap anggota tim memang sesuai dengan pekerjaan dan tugas yang menjadi tanggung jawab mereka.

Ingat, kerja tim akan bisa berjalan dengan baik dan sukses jika masing-masing anggota memang punya kompetensi yang sesuai dengan pekerjaannya.

Mari bangun kerja sama tim dengan 7 langkah mudah dan sederhana tersebut di atas agar tim Anda semakin kompak dan produktif. Bagikan pengalaman Anda dan kerja sama tim dalam divisi Anda melalui kolom yang tersedia di bawah ini. Terimakasih

Leave a Reply