Membuka suatu usaha bukanlah merupakan hal yang mudah. Banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum pada akhirnya memutuskan membuka usaha.
Berkembangnya suatu usaha, baik usaha rumahan maupun usaha besar kantoran di dukung oleh berbagai faktor yang mempengaruhi. Salah satunya adalah karyawan.
Karyawan dapat dikatakan sebagai faktor penting berdiri nya suatu usaha. Dalam hal ini cara merekrut karyawan untuk usaha harus benar – benar di perhatikan untuk menghasilkan sumber daya manusia terbaik bagi usaha yang telah dibuka.
Berbagai cara menarik dapat dilakukan untuk menarik sumber daya manusia sebagai karyawan nantinya.
Karyawan Menjadi Aspek Penting Berdirinya Suatu Usaha
Usaha yang baru saja dirilis tentunya membutuhkan beberapa sumber daya manusia untuk semakin menopang perkembangan. Di era digital ini, banyak dimanfaatkan oleh beberapa orang untuk membuka usaha di berbagai bidang.
Salah satu bidang yang banyak diminati untuk membuka usaha yaitu bidang pangan, terbukti dengan semakin banyaknya di buka café dan outlet – outlet minuman kopi.
Salah satu hal yang menyebabkan banyak dibukanya café dan sebagai tempat nongkrong di berbagai tempat adalah karena semakin meningkatnya kebutuhan manusia akan pangan, juga di dukung dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat.
Dalam bidang pangan, celah bisnis yang dapat dikerjakan oleh pemula sangatlah besar sehingga menyebabkan semakin banyaknya pengusaha di bidang pangan.
Kedua hal yang sangat mendukung satu akan yang lain antara meningkatnya kebutuhan pangan dan perkembangan teknologi yang semakin canggih.
Sebagai contoh, dibukanya sebuah café akan membawa banyak pemuda terkhusus para mahasiswa untuk datang memesan kopi sembari menyambungkan koneksi wifi untuk mengerjakan tugas.
Tak dapat dipungkiri memang hal tersebut banyak terjadi di kalangan mahasiswa. Bahkan mereka rela pergi ke café yang letaknya jauh hanya untuk mengerjakan tugas atau hanya sekedar ngobrol bersama dengan teman.
Melihat hal tersebut, dapat membuat café mengalami perkembangan yang sangat pesat. Maka tak heran jika saat ini banyak dibuka café di berbagai tempat.
Keuntungan yang dihasilkan dari usaha café tidaklah main – main, sehingga saat ini semakin banyak orang yang membuka usaha tersebut.
Persaingan pasar semakin tinggi membuat pengusaha pun semakin menggebu – gebu dalam melakukan pemasaran di lingkungan sekitar dan melalui berbagai media sosial.
ide membuka sebuah usaha café akan berjalan baik ketika di dukung dengan berbagai aspek yang benar dan salah satunya adalah karyawan.
Dalam hal ini karyawan berperan sebagai tenaga kerja yang akan membantu seluruh kegiatan dalam perusahaan atau usaha rumahan. Kedua hal tersebut dibutuhkan adanya karyawan untuk semakin memajukan usaha.
Pentingnya peran karyawan dalam sebuah perusahaan atau usaha rumahan dibutuhkan adanya perekrutan karyawan terlebih dahulu guna menyaring karyawan terbaik untuk memajukan usaha yang dijalani.
Cara merekrut karyawan untuk usaha dapat dibuat sesuai aturan yang ada, namun juga dapat di buat seunik mungkin oleh pemilik guna menarik karyawan baru.
Pelajari Berbagai Cara Merekrut Karyawan Untuk Usaha Dalam Berbagai Bidang
Suatu usaha yang terus mengalami perkembangan setiap harinya membutuhkan karyawan dengan berbagai kemampuan dalam jumlah yang banyak.
Setiap kemampuan yang dimiliki karyawan tersebut nantinya akan dijadikan sebagai bekal untuk ke depannya semakin memajukan usaha atau karyawan tersebut dapat mulai mencari pengalaman untuk pada akhirnya membuka usaha.
Dibutuhkannya karyawan berkualitas pada setiap usaha mengharuskan perusahaan mencari dan memilih karyawan dengan kontribusi positif yang diberikannya.
Maka dari itu, penyeleksian tidak boleh dilakukan dengan sembarangan guna memajukan usaha yang dimilikinya. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk merekrut karyawan baru diantaranya :
1. Ketahui Kebutuhan
Hal pertama yang dapat dilakukan sebelum melakukan seleksi karyawan adalah mengetahui bagaimana kebutuhan usaha yang dimiliki atau dalam artian kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam suatu usaha yang didirikan.
Pemastian kebutuhan harus dilakukan secara spesifik agar karyawan dapat terjaring dengan baik.
Beberapa hal yang biasa dipertimbangkan sebelum merekrut karyawan baru yaitu jenis pekerjaan yang dilakukan, kualitas dari karyawan yang akan di terima dan tugas utama yang harus dilakukan.
Perekrutan karyawan baru dilakukan guna memahami dan mengetahui secara detail karyawan yang benar – benar dibutuhkan dalam usaha.
2. Membuat Kriteria Penilaian
Setelah diketahuinya kebutuhan yang diperlukan dalam suatu usaha, pebisnis dapat membuat list kriteria karyawan yang dibutuhkan. Tentunya karyawan yang akan di terima dalam perusahaan harus sesuai dengan kriteria kebutuhan.
Sebagai contoh ketika usaha yang dibuka pada bidang pangan, tentu yang dicari adalah karyawan yang memang belajar di bidang pangan.
Kriteria karyawan tidak hanya di tentukan dalam hal pendidikan ataupun ketrampilan yang dimilikinya. Namun kepribadian dan karakter juga menjadi hal yang penting.
Attitude yang dimiliki oleh karyawan tentunya akan membuatnya berkontribusi dalam hal positif untuk perkembangan bisnis.
3. Kenali dan Perluas Area
Cara lain yang dapat dilakukan untuk perekrutan karyawan baru adalah dengan cara memperluas area untuk mencari karyawan.
Pemasangan iklan pada berbagai tempat akan membuat karyawan cepat mengetahui dan mendaftarkan dirinya.
Iklan yang dibuat dapat berupa spanduk dengan pemilihan kata – kata dan gambar yang tepat.
4. Mengecek Ulang CV yang Telah Dikirim Oleh Calon Karyawan
Sebelum masuk pada tahap tes, salah satu hal yang dilakukan oleh calon karyawan adalah mengirim lamaran kerja beserta dengan CV atau Curriculume Vitae.
Di dalam CV yang telah dikirim berisikan nama lengkap, sampai tempat tanggal lahir dan menerangkan latar belakang calon karyawan. Dalam hal ini pebisnis harus benar – benar melihat dan mencermati CV yang telah dikirimkan.
Cara perekrutan dapat dilakukan dengan melihat CV yang telah dikirimkan dengan kriteria kebutuhan yang telah ditentukan sebelumnya.
Memang jika dilihat, melakukan pengecekan bukanlah hal yang sulit, namun dibutuhkan kecermatan guna mendapatkan karyawan baru berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
5. Tes Wawancara
Tes ini biasa dilakukan oleh banyak perusahaan untuk memperoleh karyawan dengan kinerja berkualitas. Hal menarik lainnya yaitu dengan melakukan tes wawancara, pebisnis jadi mengetahui secara langsung melalui cara bicara calon karyawan saat tes.
Maka tak heran jika cara perekrutan ini menjadi salah satu metode yang paling banyak digunakan di berbagai kalangan.
Hal – hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan tes wawancara adalah jumlah dan isi pertanyaan yang akan diajukan, jadwal wawancara serta segala hal yang bersangkutan dengan calon karyawan.
Perlu diketahui bahwa pemilihan waktu dan tempat untuk kepentingan tes akan mempengaruhi jawaban, maka dari itu wawancara harus dilakukan pada tempat yang nyaman.
6. Lakukan Masa Percobaan
Sebelum menjadi karyawan tetap, perlu dilakukan adanya masa percobaan bekerja atau training.
Tahapan training dilakukan pebisnis untuk mengetahui tingkat kemampuannya, sehingga tidak mengalami kesulitan saat proses penempatan nantinya.
Masa training yang biasa dilakukan adalah selama 1 – 3 bulan sesuai kesepakatan.
Satu hal yang sangat perlu untuk di tanamkan dalam pikiran pebisnis adalah mengetahui bahwa karyawan menjadi salah satu faktor keberhasilan usaha mulai dari proses produksi bahkan sampai produk sampai di tangan konsumen.
Perekrutan karyawan baru dapat dilakukan untuk beberapa pebisnis yang baru saja membuka usahanya dan ingin semakin mengembangkannya.