Semua yang terjadi pada tahun 2020 memberikan banyak sekali pembelajaran yang dapat diambil. Tidak untuk mengungkit-ungkit bagaimana melewati tahun 2020 yang cukup berat apalagi untuk dunia bisnis yang cukup terhantam akibat dari virus covid 19 yang menyebar keseluruh dunia.
Akibatnya, banyak yang berubah seakan-akan akselerasi transformasi digital akibat efek dari social distancing untuk menurunkan tingkat pertumbuhan kasus covid 19 yang terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Berbagai pekerjaan banyak bergeser akibat kebijakan work from home sehingga pemanfaatan teknologi menjadi hal yang krusial saat ini seperti online meeting.
Kedepannya, dampak ini akan masih terasa dan menjadi kebiasaan baru dalam menjalani hidup hingga beberapa tahun kedepan. Seperti apakah perubahan yang terjadi kedepannya?
1. Cara penjualan Business-to-Business akan berubah kedepannya
Sebelum munculnya virus covid 19 yang menggemparkan dunia, biasanya sebagian besar penjualan dalam bisnis perusahaan menggunakan pendekatan langsung bertemu dengan klien dengan memberikan service seperti makan siang mewah, hiburan dan banyak acara langsung yang dihadiri dengan berinteraksi langsung dengan klien ataupun disibukkan dengan pergi meeting satu ke meeting lainnya untuk menghadiri undangan.
Tentu saja saat ini melakukan hal seperti itu meningkatkan risiko penyebaran virus covid 19 akan semakin tinggi. Saat inipun banyak diberlakukan jam malam untuk banyak tempat hiburan, tempat makan dan lain sebagainya. Pada akhirnya pandemi ini merubah semuanya menjadi proses digital dan mempercepat era pemasaran dan penjualan tanpa harus bertemu dengan klien secara langsung.
Hal ini akan menjadi kebiasaan baru untuk kedepannya seperti menggunakan Zoom dan Google Meet untuk membuat semakin efektif dan efisien waktu sehingga menjadi alternatif lagi bukan prioritas utama untuk bertatap muka melakukan penjualan Business-to-Business.
2. Meningkatnya penjualan menggunakan media sosial seperti Instagram Ads dan Facebook Ads di tahun 2021
Pandemi merubah tata cara pemasaran konvensional seperti pada umumnya menjadi bergeser melalui sosial media. Kebijakan social distancing dan work from home membuat orang lebih betah di rumah saat ini untuk menurunkan tingkat lonjakan kasus virus corona yang terus meningkat.
Biasanya mayoritas orang-orang menghabiskan waktunya dengan menggunakan sosial media agar tidak bosan di rumah. Dengan menggunakan pemasaran melalui media sosial akan membuat banyak calon pelanggan dan pelanggan akan merasa lebih dekat dengan perusahaan.
Selain itu, dengan media sosial perusahaan dapat memberikan informasi terupdate bagaimana kondisi bisnis saat ini. Sehingga sebagai calon pelanggan dan pelanggan lebih memiliki rasa kepercayaan yang tinggi terhadap jasa atau barang yang ditawarkan perusahaan.
Dimasa pandemi seperti saat ini dengan beriklan menggunakan Instagram Ads ataupun Facebook Ads dapat lebih mudah dilakukan dan dapat menjangkau market baru yang sebelumnya belum pernah digarap.
Pandemi memang merubah tata cara pemasaran tetapi setiap perusahaan wajib untuk mengikuti perkembangan zaman apalagi di tahun 2021 ini.
3. Transformasi digital yang cepat akan membuat Artificial Intelligence dibutuhkan dalam pemasaran dan penjualan
Kondisi pandemi saat ini membuat transformasi digital terus bergerak lebih cepat yang salah satu paling terkenal saat ini adalah Artificial Intelligence. Apa itu Artificial Intelligence (AI) ? AI adalah kecerdasan buatan yang menjadi dari cabang ilmu komputer yang di dalamnya sudah diatur untuk membentuk pola pikir seperti manusia yang dimana penerapannya untuk pemecahan suatu masalah dan mempercepat pekerjaan manusia.
Singkatnya AI menggabungkan big data, pengolahan data dan algoritma yang berulang sehingga perangkat lunak dapat belajar secara otodidak sesuai dengan data yang ada. Penggunaan AI ini sangat bermanfaat dan dibutuhkan tahun 2021 dengan mulai banyaknya perkembangan pengolahan data seperti data penjualan maupun data pemasaran sehingga membuat perusahaan dapat membuat pilihan terbaik untuk kelangsungan hidup bisnis kedepannya.
Biasanya, AI terkadang dianggap buruk karena dapat mengambil alih pekerjaan manusia yang terutama dibidang administrasi. Sejatinya, AI tidaklah seburuk itu. Seperti yang ditunjukkan dalam sejarah, walaupun terdapat pergantian atau perpindahan bukan berarti menyebabkan kehancuran.
Faktanya, AI dapat membuat penciptaan lapangan pekerjaan yang baru dan mempercepat sebuah pekerjaan jika dibandingkan sebelum tidak adanya AI.
4. Video marketing menjadi penting dalam pemasaran di era digital saat ini
Semakin berkembangnya sosial media saat ini, memberikan banyak pilihan kepada pemilik bisnis untuk berkembang mengikuti trend yang ada. Salah satu trend yang mulai digemari banyak calon customer adalah video marketing.
Seperti yang kita ketahui, Youtube, Tiktok, IG Live menjadi platform video yang begitu sangat populer dan diikuti oleh banyak orang sejak tahun 2020. Trend ini akan berlanjut ke tahun 2021 karena banyak masyarakat Indonesia yang menggemari konten atau pemasaran yang menggunakan video.
Video menjadi salah satu cara customer untuk menikmati konten atau bahkan mulai memutuskan untuk menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Tampilan visual dan audio yang menarik membuat video menjadi menaikkan penikmat sosial media apalagi di dalam ranah digital.
Pemasaran melalui video tahun ini akan menjadi semakin relevan untuk meningkatkan penjualan bisnis perusahaan.
5. Ajak pihak luar untuk membantu pemasaran produk seperti influencer
Kini era kolaborasi semakin menjadi relevan. Pemilik bisnis dapat membuat kerjasama dengan berbagai pihak luar untuk membantu pemasaran seperti dengan influencer. Trend dalam menggunakan influencer untuk membantu pemasaran sebenarnya sudah cukup lama tetapi semakin naik sejak mulai gencarnya sosial media saat ini.
Banyak calon pembeli yang lebih percaya hasil dari review produk atau jasa yang sudah dicoba sebelumnya daripada hanya membaca deskripsi produk atau jasa saja. Dengan begitu pemasaran saat ini akan semakin lebih mudah menjangkau melalui influencer yang mempunyai banyak pengikut di sosial media.
Itulah 5 cara pemasaran dan penjualan yang akan menjadi trend di tahun 2021 ini. Walaupun pandemi virus covid 19 belum berakhir, sebagai pemilik bisnis harus tetap mengadaptasi dan mengikuti tren pemasaran yang ada agar tidak tertinggal dengan kompetitor lainnya.