Salah satu cara yang dapat dilakukan agar mempercepat loading situs web Anda adalah dengan memasang Plugin Cache WordPress yang terbaik.
Jika Anda ingin membuat situs web yang sukses, baik untuk diri sendiri atau klien Anda, mempelajari cara mempercepat situs WordPress Anda adalah hal yang sangat penting.
Karena semakin cepat akses loading website, maka situs Anda akan sangat disukai oleh pengunjung, begitu juga sebaliknya. Bahkan 57% pengunjung kemungkinan akan meninggalkan situs Anda jika loadingnya lebih dari tiga detik dan yang lebih buruk orang-orang ini mungkin tidak akan kembali lagi selamanya ke situs Anda.
Mengapa Kecepatan untuk Situs Berbasis WordPress Penting?
Web yang memiliki akses yang cepat dapat membuat pengunjung merasakan pengalaman yang baik dan menyenangkan. Sehingga akan menghasilkan rasio konversi yang lebih tinggi dan rasio bounce rate yang lebih rendah.
Yang ini akan mempengaruhi SEO website dan mempunyai efek yang sangat bagus. Karena Google menganggap bahwa halaman di website Anda relevan dengan yang diinginkan pengguna Google.
Para praktisi online marketing yakin Google memberikan keuntungan SEO yang cukup besar ke website yang loadingnya cepat dan ini akan membantu Anda mendapatkan peringkat lebih tinggi dalam hasil pencarian.
Satu masalah besar jika website Anda lambat karena itu akan menciptakan pengalaman yang sangat buruk bagi pengunjung website, dan ini merupakan sesuatu yang harus selalu Anda perhatikan.
Di artikel ini kita akan sama-sama belajar tentang apa itu web cache dan apa saja plugin cache WordPress yang bisa kita gunakan untuk mempercepat page load speed website berbasis WordPress.
Apa Itu Web Cache?
Apa itu web cache? Secara sederhana web cache adalah proses menyimpan data sementara, dimana server tidak perlu memproses data yang sama secara berulang-ulang sehingga akses ke website bisa terasa lebih cepat.
Teknologi cache memproses informasi yang sering diminta pengunjung website dan kemudian menyimpannya di penyimpanan atau memori sementara. Sehingga ketika data yang sama diperlukan lagi server tidak perlu terlalu banyak menggunakan resources untuk memprosesnya berulang-ulang dan cukup mengakses cache saja.
Efeknya adalah data yang sama dan berulang-ulang diakses jadi lebih cepat diproses sehingga website lebih cepat diakses. Dan karena cache bisa menghemat resources server, memungkinkan website Anda diakses lebih banyak pengunjung secara bersamaan.
Manfaat Memasang Plugin Cache di Website
Dari penjelasan singkat mengenai web cache kita sama-sama mengetahui ada banyak manfaat kenapa Anda harus memasang plugin cache WordPress, diantaranya:
1. Menghemat penggunaan sumber daya server.
2. Loading website jadi terasa lebih cepat.
3. Website bisa diakses lebih banyak pengunjung dalam waktu bersamaan.
4. Membantu meningkatkan user experience pengunjung website.
5. Membantu proses SEO agar website muncul di halaman pertama hasil pencarian.
5 Plugin Cache WordPress Terbaik di 2022
Ada banyak plugin cache di luar sana. Beberapa bisa digunakan secara gratis, sementara beberapa lainnya ada biayanya. Mari kita coba gali lebih dalam tentang fitur-fitur yang dimiliki, kelebihan dan kekurangan masing-masing plugin.
Berikut adalah 5 plugin cache WordPress teratas untuk dipertimbangkan, tergantung pada kebutuhan Anda.
1. WP Rocket
WP Rocket adalah plugin caching WordPress premium berbayar yang banyak orang setujui sebagai yang terbaik di pasaran.
Plugin ini sederhana dan ramah pemula. Plugin ini telah dirancang khusus untuk meningkatkan kecepatan dan kinerja situs web Anda.
Alih-alih menunggu seseorang meminta halaman untuk menyimpannya ke cache, WP Rocket membuat cache situs web secara otomatis. Itu juga mengaktifkan pengaturan caching WordPress yang direkomendasikan seperti cache pre-loading, page cache, dan gzip compression dengan sendirinya.
Mereka dapat membantu meningkatkan waktu loading page web Anda sekaligus mengurangi bounce rates.
Fitur WP Rocket
- Page Caching
- Quick Setup
- Browser Caching
- Minification
- Optimasi Database
- Lazyload
- E-comerce Friendly
- Multilingual Compatibility
Kelebihan menggunakan WP Rocket
- Terintegrasi dengan Cloudflare bagi pengguna CDN
- Terdapat fitur optimasi database
- Automatic Speed Optimization yaitu pengaturan otomatis untuk melakukan optimasi hingga 80% setelah plugin diinstall.
- Sederhana dan mudah digunakan.
- Memiliki dukungan penuh kepada setiap penggunanya.
- Memiliki beberapa Add-on seperti Cloudflare CDN dan Varnish Cache. Gabungan dari Add-ons ini mampu untuk membersihkan cache setiap kali ada konten baru di server Nginx. Kemudian menghubungkan cache website langsung ke Cache di Cloudflare. Hal ini sangat bermanfaat bagi Anda yang menggunakan Cloudflare.
Kekurangan WP Rocket
- Tidak memiliki versi gratis. Jadi Anda harus membeli salah satu paket yang sudah disediakan untuk dapat menggunakannya.
2. W3 Total Cache
W3 Total Cache adalah salah satu plugin caching WordPress open-source terbaik yang menawarkan mekanisme caching yang canggih dan out-of-the-box. Meskipun dikemas dengan fitur yang sedikit rumit, terutama bagi pengguna yang tidak memiliki keterampilan teknis.
Plugin ini kompatibel dengan sebagian besar paket hosting, termasuk hosting server bersama dan VPS. Karena gratis, Anda dapat menggunakan semua fiturnya setelah menginstal plugin.
Pengembang, khususnya, menyukai plugin ini karena dapat menawarkan penghematan bandwidth hingga 80% berkat fitur minifikasi yang mengurangi ukuran HTML, JavaScript, CSS, dan feeds Anda tanpa mengorbankan elemen situs web lainnya.
Fitur-fitur yang dimiliki W3 Total Cache
- Dapat mengimpor attachment post langsung ke WordPress Media Library maupun CDN
- Dapat melakukan minification pada banyak tipe File dan Database
- Kompatibel dengan CDN Cloudflare
- Mendukung Perangkat Mobile dan Tablet
- Menawarkan Browser caching melalui fitur Cache Control General Header Field
Kelebihan W3 Total Cache
- Pada versi Premium terdapat Sertifikat Secure Socket Layer (SSL). SSL berfungsi untuk meningkatkan keamanan pada data yang di-cache. Serta menaikkan peringkat SEO website.
- Keunggulan utama pada Plugin W3 Total Cache adalah Pre-caching Feature. Melalui fitur ini Kita dapat dengan mudah mengatur interval dan lokasi caching di website Kita. Bisa di Disc maupun di Memori.
- Anda bisa mendapatkan fitur-fitur yang lebih lengkap lagi pada versi berbayar. Seperti Fragment Caching, Framework Extension Eksklusif dan Genesis Framework Compatibility.
Kekurangan W3 Total Cache
- Setting Plugin membingungkan bagi Blogger pemula. Karena banyak menu dan settingan penting didalamnya. Plugin ini cenderung didesain untuk Blogger yang sudah familiar dengan WordPress dan sudah ahli.
- Jika ingin mendapatkan hasil maksimal maka harus membeli yang versi premium W3 Total Cache Pro. Dan harganya lumayan mahal untuk kelas website kecil. Namun cocok untuk yang mau membangun website skala besar seperti Ecommerce.
- Banyak keluhan yang bisa Anda temukan pada ulasan plugin, panduan instalasi, konfigurasi dan threads di Forum Supports.
3. WP Super Cache
Plugin ini memiliki pengguna aktif lebih dari 2 juta instalansi aktif. Dengan segala kelebihan yang dimiliki banyak yang menggunakannya.
Plugin menghasilkan file HTML statis dari konten WordPress dinamis Anda. Plus, ini menghemat banyak bandwidth dan mengurangi waktu loading page karena membuat server web menyajikan file HTML yang lebih ringan daripada skrip PHP yang berat.
Fitur-fitur yang dimiliki WP Super Cache
- Dapat mengkompresi halaman secara otomatis
- Mendukung system CDN
- Memiliki fungsi dasar untuk jadwal waktu cache
- Mempunyai Extensive mod_rewrite untuk caching halaman yang statis
- Mendukung tampilan Mobile
Kelebihan WP Super Cache
WP Super Cache merupakan plugin yang sangat sederhana dan ringan. Serta mudah untuk disetting sehingga cocok untuk blogger pemula yang masih belum terlalu memahami CMS WordPress.
Selain itu Plugin ini juga dapat disinkronkan dengan Content Delivery Network (CDN) untuk menaikkan kecepatan website. Dan juga memiliki fungsi ekspor yang mudah dikelola. Sehingga dapat memindahkan settingan caching ke website tambahan.
Kekurangan WP Super Cache
Fitur yang dimiliki tidak sebanyak plugin lainnya. Dan ada salah satu fitur penting yang tidak dimiliki yaitu fitur minifikasi. Dalam bahasa computer, minifikasi adalah proses penghapusan karakter yang tidak diperlukan dari kode sumber tanpa merubah fungsinya.
4. WP Fastest Cache
Menurut direktori resmi WordPress, WP Fastest Cache adalah plugin cache dengan nilai tertinggi. Ini memiliki pengaturan konfigurasi terbatas, yang membuatnya ramah pengguna dan sesuai untuk pemula.
Plugin ini dapat membuat file HTML statis dari situs WordPress dinamis Anda dan juga mengecilkan file HTML dan CSS, yang pada akhirnya dapat mengurangi ukuran file.
Fitur yang dimiliki WP Fastest Cache:
- Mendukung Caching untuk desktop dan mobile
- Ada pilihan untuk menggabungkan file CSS dan Javascript untuk mengurangi permintaan data dari server
- Mendukung CDN dan SSL
- Memperbarui cache files secara otomatis setiap ada postingan baru, komentar baru, dan update dari postingan lama.
- Ada pilihan untuk mengaktifkan cache timeout pada halaman tertentu.
- Memberi pilihan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan pilihan cache pada tampilan di mobile devices.
- Meminifikasi CSS dan HTML
- Mengaktifkan kompresi Gzip untuk mengurangi ukuran files yang dikirim oleh server.
- Menggunakan mod_rewrite untuk membuat file HTML statis di website.
Jika Anda ingin fitur yang lebih lengkap lagi. Anda bisa membeli yang versi premium.
Kelebihan WP Fastest Cache
- Terdapat pilihan cache untuk telepon seluler.
- Memiliki batas waktu cache untuk periode tertentu.
Kekurangan WP Fastest Cache
- Belum mendukung untuk digunakan pada Multisite.
5. WP Optimize
WP-Optimize adalah plugin caching yang tersedia versi gratis dan versi premium (berbayar), Plugin Ini telah digunakan di hampir satu juta website di seluruh dunia.
WP-Optimize berfungsi untuk mempercepat website WordPress kamu dengan cara membersihkan data base website kamu, Optimasi gambar, dan website.
- Membersihkan database : Plugin ini membersihkan semua data yang tidak perlu dalam database kamu, membersihkan tabel kamu, dan pada akhirnya membuat situs web kamu lebih cepat dan efisien.
- Kompresi gambar : Optimasi gambar secara signifikan untuk mengurangi resource server dengan mengubah gambar besar menjadi file terkompresi sehingga website memiliki page size yang lebih kecil.
- Caching : Muncul dengan semua fitur penting dari plugin caching lainnya dengan konfigurasi pengaturan minimal.
Memilih plugin caching WordPress terbaik bukanlah hal yang mudah. Selain banyak nama plugin yang terdengar mirip, Anda juga akan menemukan sebagian besar dari mereka menawarkan fitur serupa dengan cara yang berbeda.
Periksa ulasan pelanggan dan lakukan riset menyeluruh sebelum memilih plugin cache WordPress terbaik untuk situs web Anda.
Sekali lagi bahwa kecepatan loading sangat penting untuk kesuksesan situs web Anda. Jadi, jika Anda tidak menggunakan plugin caching sekarang, Anda sudah selangkah di belakang pesaing Anda.
Selamat mencoba, semoga artikel ini bermanfaat. Jika ada hal yang ingin ditanyakan dan didiskusikan bisa tulis di kolom komentar. Terimakasih.