Dalam persaingan bisnis saat ini dapat Kita temui banyak kompetitor yang menjual produk yang sama. Sehingga akan menimbulkan persaingan yang sangat ketat. Bisa kita lihat di internet, social media, ataupun di marketplace, disana ada banyak produk baru yang masuk ke pasar setiap harinya.
Oleh karena itu penting bagi perusahaan atau bisnis untuk memiliki diferensiasi dengan kompetitor agar produk Anda terlihat lebih bagus dan lebih unik serta lebih berharga dari pada barang atau produk yang serupa.
Pengertian Diferensiasi Produk

Diferensiasi Produk menurut Kotler adalah tindakan untuk menetapkan sekumpulan perbedaan-perbedaan yang mempunyai nilai, guna membedakan penawaran perusahaan dari pesaingnya.
Kotler juga mengatakan bahwa diferensiasi produk harus meliputi penawaran sesuatu yang lebih murah, cepat, dan baik sehingga menciptakan added value bagi konsumennya.
Diferensiasi produk dapat dilakukan melalui beberapa proses seperti modifikasi kemasan, tema, bentuk, bahan, rasa, warna dan lain sebagainya sesuai kebutuhan.
Proses ini melibatkan detail karakteristik setiap produk yang dihargai oleh konsumen dan menjadikan hal ini unik. Ketika berhasil, diferensiasi produk menciptakan keunggulan kompetitif dikarenakan pelanggan melihat produk Anda sebagai yang superior.
5 Tips Cara Temukan Diferensiasi

Membuat produk yang berbeda dan mempunyai nilai lebih dari kompetitor adalah hal yang wajib Anda lakukan.
Namun melakukan diferensiasi produk bukanlah hal yang mudah. Diferensiasi ini memerlukan penelitian pasar yang cukup serius agar dapat benar-benar berbeda. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan cukup mendalam tentang produk Anda sendiri dan produk pesaing.
Berikut 5 tips cara menemukan diferensiasi produk untuk bisnis Anda.
1. Kenali Pesaing Anda
Untuk membuat diferensiasi produk, yang pertama yang harus Anda lakukan adalah mengetahui siapa pesaing yang kompeten saat ini di industri Anda, sehingga Anda tidak salah langkah dalam menentukan strategi. Dengan mengetahui siapa pesaing Anda, secara tidak langsung menentukan bagaimana cara menghadapinya.
Pelajari dan cari tahu tentang fitur, harga, dan kebijakan-kebijakan mereka. Lihat apakah Anda dapat menemukan informasi tentang pemasok dan strategi yang mereka gunakan. Riset media sosial mereka dan berikan perhatian khusus pada ulasan atau feedback dari pelanggan. Evaluasi secara menyeluruh dan mendetail terkait apa yang mereka lakukan, dengan informasi ini Anda akan menemukan kelemahan dan kekuatan pesaing Anda.
Informasi tentang kelemahan dan kelebihan dapat Anda manfaatkan sebagai peluang untuk memenangkan persaingan pasar.
Ciptakan produk yang tidak diciptakan pesaing Anda, atau berikan pelayanan yang tidak disediakan oleh pesaing Anda. Sebab dengan menawarkan apa yang tidak dimiliki pesaing, maka peluang Anda untuk memenangkan persaingan semakin terbuka lebar.
Sesuatu yang tidak disenangi konsumen tentang pesaing Anda adalah peluang bagi Anda untuk membuatnya menjadi produk yang lebih baik dan sesuatu yang dilakukan dengan sangat baik oleh pesaing Anda adalah dasar untuk membuat diferensiasi dalam produk atau layanan Anda.
2. Ciptakan Ceruk Pasar Anda
Ceruk Pasar adalah adalah upaya untuk mempromosikan dan menjual produk ke pelanggan target di pasar yang lebih sempit.
Dengan menggunakan strategi ceruk pasar, perusahaan atau bisnis Anda lebih mengembangkan produk dan jasa secara khusus ke segment-segment yang lebih kecil, alih-alih menyasar pasar yang lebih besar atau pasar massal.
Dengan strategi diferensiasi ini Anda dapat memanfaatkan celah yang tidak di garap oleh pesaing Anda. Itu terjadi karena adanya kebutuhan pasar. Ada pelanggan-pelanggan yang menginginkan produk yang unik dan spesifik, sehingga perusahaan Anda dapat menggarap segmen ini dengan memenuhi keinginan dan kebutuhan spesifik mereka.
Di dalam setiap pasar ada jumlah ceruk yang tak terbatas. Beberapa perusahaan mengkhususkan diri dalam hal-hal ini, seperti hanya melayani bisnis to bisnis dan lainnya.
3. Persempit Saluran Distribusi
Saluran distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan produk sampai ke konsumen atau berbagai aktivitas perusahaan yang mengupayakan agar produk sampai ke tangan konsumen.
Di beberapa saluran distribusi, rantai pasokan yang kompleks berarti produk melewati banyak tangan atau perantara sebelum mencapai konsumen terakhir.
Menghilangkan beberapa perantara tidak hanya akan membantu Anda menentukan harga produk Anda secara lebih kompetitif tetapi juga akan memungkinkan Anda untuk membangun feedback yang lebih erat dengan pelanggan, berkomunikasi secara intim dengan pelanggan dan mengeksplorasi kebutuhan mereka.
Pilih saluran distribusi yang tepat. Terkadang, suatu produk membutuhkan saluran khusus untuk penjualan. Misalnya, Anda mungkin perlu memilih strategi penjualan langsung daripada melalui market place atau internet.
4. Bangun Kredibilitas Merek
Di pasar yang ramai, kredibilitas adalah segalanya.
Konsumen tidak punya waktu untuk melihat puluhan merek yang berbeda, Sehingga membangun kredibilias merek menjadi salah satu kunci penting yang harus dilakukan.
Dengan brand atau merek yang lemah, Anda akan lebih mudah dikalahkan pesaing sehingga para pelanggan berpaling ke produk pesaing sebab mereka hanya memilih merek yang mereka kenal dan percayai.
Bangun citra merek yang kuat melalui branding. Tugas Anda adalah menciptakan persepsi bahwa produk Anda benar-benar bagus.
Pantau media sosial Anda untuk melihat apa yang dikatakan pelanggan tentang produk Anda. Perhatikan apa yang disukai dan tidak disukai pelanggan tentang produk, layanan, pengiriman, dan yang lainnya.
Saat Anda melihat ulasan negatif, jangan marah. Tanggapi dengan mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Bersikap responsif akan meningkatkan kepercayaan konsumen dan menghasilkan promosi dari mulut ke mulut yang positif tentang merek Anda.
5. Membangun Hubungan Baik dengan Pelanggan
Membangun hubungan yang bermakna dengan pelanggan tidak terjadi dalam waktu yang singkat diperlukan kesabaran dan tentu harus Anda lakukan setiap saat.
Kunci utama kesuksesannya adalah dari pola interaksi pebisnis untuk membangun komunikasi bisnis yang baik. Dari komunikasi yang dibangun akan membentuk perhatian, sehingga pelanggan merasa bahwa pebisnis tidak mengacuhkan atau mengabaikan mereka.
Apabila semakin dekat hubungan konsumen dengan pebisnis, maka semakin loyal pula konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.
Pada akhirnya, ketika Anda men-diferensiasi produk tidak boleh berdasarkan keputusan dari respons reaktif terhadap apa yang telah dilakukan pesaing. Sebaliknya, diferensiasi produk Anda harus muncul dari strategi jangka panjang dan tujuan jangka panjang dari bisnis Anda.
Selamat mencoba dan tak lupa share dan komen pengalaman Anda di kolom komentar. terimakasih.