Contoh tim kerja yang efektif di perusahaan salah satunya adalah tim kerja yang berhasil mencapai target dalam waktu yang sudah ditentukan. Karena tim kerja semacam ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan maka memang seharusnya untuk merekrut anggota, pimpinan tidak boleh sembarangan.
Contoh Tim Kerja di Perusahaan yang Efektif

Jika sebuah aktivitas tidak bisa dikerjakan sendirian maka dibutuhkan banyak orang yang tergabung dalam tim kerja. Namun hasilnya ditentukan oleh tim itu sendiri apa pekerjaan akan lebih efektif atau justru sebaliknya.
Nah, berikut ini akan dijelaskan beberapa contoh tim kerja yang dianggap efektif dalam menjalankan tugasnya di perusahaan. Ini dia penjelasan lengkapnya:
1. Tim Kerja yang Irit Pengeluaran tetapi Hasil Kerja Memuaskan

Contoh tim kerja yang efektif di perusahaan yang pertama adalah tim yang tidak banyak pengeluaran tetapi mampu menghasilkan produk berkualitas. Itu artinya semua anggota memiliki kreativitas untuk memaksimalkan perangkat yang ada supaya menghasilkan proses kerja yang setara dengan kerja menggunakan perangkat mahal.
Jika memiliki tim kerja semacam ini, tentu perusahaan akan berkembang dengan pesat. Pasalnya, modal yang dikeluarkan tidak terlalu banyak tetapi produk laku keras.
Kalaupun ada tim bekerja sehebat ini maka sudah layak tim tersebut untuk dipertahankan dengan cara apapun. Apalagi di era sekarang ketika hampir semua perusahaan lebih berpatokan pada sarana teknologi mahal dibandingkan kekompakan dan kreativitas tim.
2. Tim Kerja yang Mampu Membuat Laporan Tepat Waktu

Di dalam sebuah proses kerja terutama di perusahaan laporan adalah unsur terpenting. Karena dengan laporan inilah pimpinan bisa menentukan arah kebijakan ke depan.
Setiap tim di bidangnya masing-masing harus membuat laporan tersebut. Tak hanya itu mereka juga harus mampu untuk mempertanggungjawabkannya dengan jelas dan riil.
Nah, tim kerja yang efektif salah satu contohnya adalah berhasil membuat laporan sesuai dengan waktu yang sudah terjadwal. Maksudnya tidak terlalu dini dan juga tidak molor hingga berhari-hari bahkan berbulan-bulan.
Jika tim kerja semacam ini ada di perusahaan tentu perkembangan usaha juga lebih cepat. Karena setiap masalah bisa diatasi secepatnya dalam bentuk evaluasi tim kerja yang utuh.
Tim kerja semacam ini juga menandakan kalau setiap anggotanya memiliki integritas yang bagus dalam membantu perusahaan agar lebih efektif dan efisien. Sekalipun tidak dimungkiri mereka bekerja efektif semacam ini karena adanya berbagai kepentingan yang salah satunya untuk mendapatkan gaji besar.
3. Tim Berhasil Mencapai Tujuan Sesuai Target

Contoh tim kerja yang efektif yang ketiga adalah tim berhasil mencapai tujuan sesuai target perusahaan. Karena jika tidak sesuai target, yang ada modal malah membengkak dan jika terjadi terus-menerus perusahaan akan gulung tikar.
Jika tim bekerja dengan integritas semacam ini berarti mereka memiliki planning yang tepat. Para anggotanya juga mampu memanajemen diri untuk bekerja sama sesuai bidangnya masing-masing tetapi tetap demi satu tujuan.
Karena tanpa adanya koordinasi yang bagus tujuan akan sulit tercapai sesuai target. Apalagi jika di dalam tim tersebut ada karyawan yang tidak tahu tujuan pekerjaannya pasti target akan lepas sekalipun biaya sudah banyak yang dikeluarkan.
Contoh tim kerja efektif yang ketiga ini sejatinya adalah alasan dibentuknya tim kerja. Karena tidak mungkin pimpinan membangun kerjasama antar karyawan atau anggota jika tidak ada tujuan yang ingin dicapai tepat waktu.
Oleh karena itu, pimpinan sendiri harus turun tangan langsung untuk mengetahui apakah tim kerja yang sudah dibentuknya bisa mencapai tujuan sesuai target atau malah sebaliknya.
Cara Membangun Tim Kerja Perusahaan yang Efektif

Jika melihat contoh-contoh tim kerja yang efektif di atas tentu pimpinan juga ingin memilikinya. Maka dari itu, di bawah ini akan dijelaskan tentang cara membentuk tim kerja yang efektif dan efisien. Ini dia cara-caranya:
1. Memilih Anggota Tim Kerja yang Kreatif

Tim kerja bisa menghasilkan pekerjaan yang bermutu apabila ada kreativitas di sana. Maka dari itu, untuk membangun tim yang efektif merekrut karyawan yang memiliki kreativitas tinggi.
Nantinya mereka bisa bekerja tanpa menggantungkan diri pada pimpinan maupun finansial. Kecuali memang untuk hal-hal tertentu yang memang harus dipersiapkan oleh pihak atasan.
2. Bina Keakraban Antar Karyawan Supaya Terjalin Kekompakan yang Bagus

Jika baru membentuk tim kerja biasanya masih serba canggung. Apalagi jika anggotanya masih fresh graduated yang kurang berpengalaman.
Dampak pertama yang terlihat dari tim tersebut adalah tidak adanya kerjasama antar anggota. Karena mereka masih mencoba untuk beradaptasi satu sama lain.
Nah, bagi pimpinan ini jangan langsung dianggap sebagai kegagalan tim. Tetapi justru keakraban antar anggota harus lebih ditingkatkan supaya adaptasinya lebih cepat.
Jika ini dilakukan dengan baik tim kerja akan terbangun yang di dalamnya akan diisi oleh orang-orang yang mau bekerjasama. Memang butuh waktu tetapi sebagai tim kerja yang masih baru tentu ini merupakan masalah yang wajar.
3. Berikan Reward Atas Prestasi Tim

Untuk membangun tim kerja yang bagus jangan lupa untuk memberikan reward jika ada prestasi yang telah dihasilkan. Penghargaan ini bisa menjadi penyuntik semangat agar tim tetap mempertahankan performa kerjanya di masa-masa yang akan datang.
Reward yang diberikan tidak semata bonus uang tetapi juga penghargaan yang berupa kenaikan jabatan, diberi hadiah produk dan semacamnya. Jika hadiah ini diberikan pada saat tim meraih prestasi tentu anggota merasa kalau pimpinan mereka memberikan perhatian serius kepada anggota tim atau bawahannya.
Efeknya adalah seluruh tim akan bekerja semaksimal mungkin agar perhatian tersebut tetap ada. Bagi perusahaan sendiri tentu perkembangannya lebih signifikan karena prestasi ke depan akan banyak yang diraih.
Atas dasar itu, reward jangan lupa untuk diberikan. Minimal untuk seluruh tim yang telah bekerja dengan baik. Penghargaan boleh diberikan perorangan jika si anggota memang layak untuk mendapatkannya.
4. Tim Diberi Kesempatan Bekerja Sesuai Kreativitas Masing-Masing

Terkadang pimpinan terlalu kaku sehingga apa yang dikerjakan tim harus sama dengan metode yang digunakan olehnya. Padahal bisa jadi dengan kreativitas anggota hasil kerjanya lebih bagus dan lebih cepat.
Maka dari itu, cara membangun tim kerja yang baik dan efektif selanjutnya adalah berikan kesempatan bagi tim untuk bekerja sekreatif mungkin asalkan tujuan tercapai sesuai target.
Terkait hal ini pimpinan juga harus memberi ruang bagi tim untuk merencanakan segala proses kerja bersama anggota sesama tim. Sedangkan hasilnya bisa dilaporkan kepada pihak pimpinan.
Jika kebebasan semacam ini diberikan tentu tim bisa bekerja dengan nyaman sesuai dengan perencanaan sebelumnya. Jika pun terjadi kegagalan evaluasinya lebih mudah karena sudah ada berkas laporan kegiatan yang bisa diteliti penyebab kegagalan tersebut.
Itulah contoh tim kerja yang efektif di perusahaan yang bisa dijadikan acuan sebelum membangun tim. Jika tertarik dengan fungsinya bagi perkembangan perusahaan maka cara membangun tim kerja di atas juga bisa dicoba. Karena artikel ini sangat bermanfaat silakan share di media sosial agar lebih banyak orang yang, membacanya.
Baca juga: