3 Cara Pemasaran Peluncuran Produk Baru Agar Sukses Diterima Konsumen

Dalam peluncuran sebuah produk baru, perusahaan mencari cara bagaimana pemasaran produk tersebut agar sukses diterima dan dapat bersaing dengan produk lainnya dari kompetitor lain. Pemasaran produk baru dapat memanfaatkan dari berbagai platform yang ada seperti sosial media dan harus menonjolkan keunggulan produk baru dari yang sudah ada di pasaran saat ini.

Bagaimana jika produk baru yang akan kamu perkenalkan ke pasaran benar-benar produk yang belum pernah ada di industri dan tidak ada orang lain yang pernah mencobanya? Ini menjadi sebuah tantangan tersendiri yang bisa kamu buktikan bahwa produk yang kamu miliki lebih baik atau berbeda dengan kompetitor.

Pembuktian kepada pelanggan dengan pemasaran produk dapat dilakukan dengan memberikan alasan yang kuat untuk mencoba sesuatu hal yang belum pernah dipertimbangkan dan dicoba sebelumnya. Pemasaran produk memang menjadi hal yang penting jika produk baru yang kamu miliki ingin dikenal dan menarik calon pembeli. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan sebagai strategi pemasaran produk baru dalam era teknologi seperti saat ini.

Berikut beberapa tips yang dapat digunakan :

1. Komunikasikan keuntungan produkmu dengan sangat jelas

3 Cara Pemasaran Peluncuran Produk Baru Agar Sukses Diterima Konsumen

Dalam konteks pemasaran produk baru yaitu menjual produk yang benar-benar baru dan belum ada kompetitor ikuti umumnya dianggap paling baik ketika dapat menjual kepada konsumen berdasarkan keunggulan produk. Berfokus pada keunggulan memang sangat perlu bukan hanya pada fitur-fiturnya saja. 

Meskipun hal ini masih berlaku untuk produk baru, mungkin harus membuat sedikit kelonggaran tentang pemasaran produk baru. Untuk membiasakan target market produkmu dengan sesuatu yang mungkin benar-benar baru bagi mereka. Kamu juga perlu menyentuh sedikit lebih kuat pada fitur-fitur ketika saat mempromosikan produk. Namun, semua fitur yang disebutkan harus selalu ditulis dalam bahasa yang berfokus pada manfaat produk.

Walaupun berfokus dalam menjual keuntungan produk baru disatu sisi menjual produk baru memiliki risiko. Jika produk kamu mengecewakan ketika pertama kali diluncurkan ke pasar maka konsumen akan meninggalkan produkmu yang tidak sesuai dengan apa yang sudah disampaikan saat dalam proses pemasaran. 

Keuntungan dan kualitas produk dapat dilakukan dengan menyediakan kebutuhan dan keinginan dari para pelanggan. Produk baru ini harus diperlukan oleh pelanggan yang existing maupun calon pelanggan yang dimana memiliki kualitas yang baik. 

Kamu dapat bersaing dengan produk sejenis yang sudah lebih dulu merebut hati konsumen. Tetapi, dengan kualitas unggul, konsumen perlahan-lahan akan menyadari bahwa produk buatanmu lebih baik.

2. Kemas pemasaran produk baru dengan menggunakan alur cerita yang menarik kepada calon pelanggan

Salah satu teknik pemasaran yang ampuh dalam menjual produk baru adalah dengan mengemas produk tersebut melalui rangkaian cerita yang melibatkan emosional para pembaca dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan strategi membuat kisah yang lebih berkorelasi dengan kehidupan sehari-hari maka para pembaca atau penonton akan memahami keunggulan dan manfaat langsung dari produk yang kamu jual.

Seperti yang dilansir dari The New York Times, peneliti kognitif telah menemukan otak itu merangsang wilayah neurologis yang sama saat membaca tentang pengalaman orang lain. Berbagi pengalaman dalam menggunakan produk tersebut sebagai inspirasi oleh orang lain dalam menghadapi situasi yang sama dalam kehidupan nyata.

Cerita untuk produk pertama harus berfokus pada kesesuaiannya dengan rutinitas pelanggan. Bagaimana hal itu membuat hidup mereka lebih mudah? Bagaimana itu membantu mereka mencapai tujuan mereka?

Lebih dari sekadar iklan yang berfokus dalam menjual barang atau jasa saja dengan diskon tanpa mengetahui kebutuhan calon pembeli. 

Mengemas cerita dalam memasarkan produk harus mendapatkan testimoni dari pengguna awal dan penguji produk yang menjelaskan secara detail tentang bagaimana mereka menggunakan produk. Kehadiran testimoni sangat membantu para calon pembeli untuk memutuskan apakah produk pantas dibeli atau tidak. Penelitian dari Power Reviews menemukan bahwa kehadiran review dan testimonial saja lebih dapat meningkatkan tingkat konversi penjualan sebesar 380 persen.

3. Manfaatkan pemasaran mulut ke mulut agar dapat membangun kepercayaan produk baru

Attractive smiling girls in a cafe

Setelah membuat pemasaran produk baru menggunakan alur cerita yang menarik sesuai dengan keseharian pelanggan, strategi berikutnya adalah membangun kepercayaan produk dengan pemasaran mulut ke mulut. Menggunakan strategi ini maka kamu langsung dapat berkomunikasi langsung dengan para calon konsumen.

Ketika para konsumen mulai mempercayakan kepada produk yang kamu jual dan merasa puas akan manfaat dari produk barumu maka dengan senang hati konsumen memberitahu kepada orang lain untuk membeli produk tersebut. Cara ini masih sangat efektif dalam membangun kepercayaan dan mengenalkan lebih luas kepada masyarakat. Bonusnya akan meningkatkan penjualan produk barumu tanpa harus bersusah payah mengeluarkan uang dalam jumlah yang besar.

Strategi promosi langsung ini dapat dilakukan dengan menggunakan sosial media yang tidak perlu mengeluarkan biaya sekalipun. Dengan membuat konten-konten promosi yang relevan dengan kebutuhan pengguna maka akan membuat para followers turut membantu promosi kepada orang-orang lain terkait manfaat produk tersebut.

Ada berbagai banyak cara untuk kamu lakukan dalam pemasaran pada produk baru agar sukses diterima oleh konsumen. Tiga cara diatas adalah cara dasar yang dapat kamu gunakan untuk peluncuran produk baru. Setelah sukses meluncurkan produk baru, maka para konsumen akan memiliki rasa percaya yang tinggi sehingga dapat meningkatkan penjualan untuk produk-produk baru kedepannya ataupun produk-produk sebelumnya yang telah kamu keluarkan sehingga konsumen semakin betah.

Leave a Reply